Jakarta (ANTARA) - Pebalap Indonesia yang memperkuat tim DAMS Racing Sean Gelael menjalani balapan Formula 2 di Sirkuit Hungaroring, Hungaria, Minggu dengan penuh kesulitan sehingga nir poin dari dua balapan yang digelar.
Berdasarkan laman resmi Formula 2, Sean Gelael pada balapan kedua (sprint race) harus puas dengan finis di posisi 12. Sedangkan pada balapan pertama (feature race) pebalap dengan nomor start satu tersebut bahkan hanya finis ke-17.
"Balapan yang sulit karena semua nyaris pakai strategi yang sama. Saya berharap pada seri berikut di Silverstone kembali di jalur perolehan poin," kata Sean Gelael dalam keterangan resminya.
Pada Formula 2 seri tiga ini, pebalap yang didukung Jagonya Ayam ini start di posisi 17 dan Sean menggunakan strategi balapan sama dengan pebalap lain termasuk strategi dalam penggunaan ban karena Sirkuit Hungaroring sangat memakan ban.
Walau taktik tersebut digunakan banyak pebalap, namun pilihan bannya berbeda. Ada yang ban prime (lebih keras) dahulu baru kemudian option (lebih lunak), ada juga sebaliknya.
Baca juga: Lelang baju balap bersejarah Sean Gelael laku Rp100 juta
Sean menggunakan opsi option-prime sama dengan pebalap yang start sepuluh besar termasuk peraih pole position, Callum Ilott dari tim Uni-Virtuosi. Hanya dua pebalap yang tidak memakai taktik ini, yakni Luca Ghiotto (Hitech) dan Giuliano Alesi (HWA Racelab). Mereka memilih ban prime sejak start hingga finis.
Ghiotto dengan segudang pengalamannya berasil menaklukkan perjudiannya tersebut. Walaupun di lap-lap terakhir dia dikejar oleh Ilott. Pebalap Hitech itu akhirnya menjadi juara disusul oleh Ilott dan Mick Schumacher (Prema).
Bagi Sean, meski finis di posisi 12 perjuangan terbilang cukup bagus karena dinilai sudah berusaha maksimal bahkan sempat berada di posisi sembilan. Namun, kondisi di trek yang dinamis dan beragam strategi yang dipakai ternyata membuat pebalap 23 tahun itu kesulitan.
Hingga seri ketiga, Sean Gelael baru mengumpulkan tiga poin yang semuanya diraih di GP Styria. Pada seri pertama GP Austria, pebalap yang juga hobi main basket gagal meraih poin.
Setelah tiga pekan beruntun digelar, balapan satu level di bawah Formula 1 itu akan istirahat sejenak sebelum kembali menggeliat di Sirkuit Silverstone, Inggris, akhir Juli.
Berdasarkan laman resmi Formula 2, Sean Gelael pada balapan kedua (sprint race) harus puas dengan finis di posisi 12. Sedangkan pada balapan pertama (feature race) pebalap dengan nomor start satu tersebut bahkan hanya finis ke-17.
"Balapan yang sulit karena semua nyaris pakai strategi yang sama. Saya berharap pada seri berikut di Silverstone kembali di jalur perolehan poin," kata Sean Gelael dalam keterangan resminya.
Pada Formula 2 seri tiga ini, pebalap yang didukung Jagonya Ayam ini start di posisi 17 dan Sean menggunakan strategi balapan sama dengan pebalap lain termasuk strategi dalam penggunaan ban karena Sirkuit Hungaroring sangat memakan ban.
Walau taktik tersebut digunakan banyak pebalap, namun pilihan bannya berbeda. Ada yang ban prime (lebih keras) dahulu baru kemudian option (lebih lunak), ada juga sebaliknya.
Baca juga: Lelang baju balap bersejarah Sean Gelael laku Rp100 juta
Sean menggunakan opsi option-prime sama dengan pebalap yang start sepuluh besar termasuk peraih pole position, Callum Ilott dari tim Uni-Virtuosi. Hanya dua pebalap yang tidak memakai taktik ini, yakni Luca Ghiotto (Hitech) dan Giuliano Alesi (HWA Racelab). Mereka memilih ban prime sejak start hingga finis.
Ghiotto dengan segudang pengalamannya berasil menaklukkan perjudiannya tersebut. Walaupun di lap-lap terakhir dia dikejar oleh Ilott. Pebalap Hitech itu akhirnya menjadi juara disusul oleh Ilott dan Mick Schumacher (Prema).
Bagi Sean, meski finis di posisi 12 perjuangan terbilang cukup bagus karena dinilai sudah berusaha maksimal bahkan sempat berada di posisi sembilan. Namun, kondisi di trek yang dinamis dan beragam strategi yang dipakai ternyata membuat pebalap 23 tahun itu kesulitan.
Hingga seri ketiga, Sean Gelael baru mengumpulkan tiga poin yang semuanya diraih di GP Styria. Pada seri pertama GP Austria, pebalap yang juga hobi main basket gagal meraih poin.
Setelah tiga pekan beruntun digelar, balapan satu level di bawah Formula 1 itu akan istirahat sejenak sebelum kembali menggeliat di Sirkuit Silverstone, Inggris, akhir Juli.