Buntok (ANTARA) - Jumlah terkonfirmasi positif Corona Virus Disease-19 (COVID-19) di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah mengalami lonjakan.
"Pada Sabtu hingga pukul 12.00 WIB, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Barito Selatan mengalami penambahan sebanyak 30 orang, sehingga totalnya secara kumulatif menjadi 91 orang," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Barito Selatan, dr Djulita Kurniadia Palar di Buntok, Sabtu.
Ia menyampaikan, adanya penambahan jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 itu berdasarkan hasil tracking dan akumulasi pengambilan sampel yang dikirim dalam satu minggu sejak 16 Juli sampai dengan 22 Juli 2020.
"Sebanyak 30 orang tersebut berasal dari Kecamatan Dusun Selatan dan Jenamas dengan rincian 18 orang perempuan dan 12 orang laki-laki," tambahnya.
Ia mengatakan, umumnya pasien yang baru terkonfirmasi positif COVID-19 ini memiliki riwayat kontak erat dengan pasien yang sudah dinyatakan positif sebelumnya. Selanjutnya, juga ada satu pasien positif meninggal dan dua orang pasien dinyatakan sembuh.
Secara kumulatif, total terkonfirmasi positif berjumlah 91 orang dengan rincian sembuh sebanyak 36 orang, dalam perawatan 51 orang dan meninggal empat orang.
Baca juga: Satu pasien COVID-19 kabur dari Wisma Atlet
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Kalteng capai 1.080 dan meninggal 87 orang
Baca juga: Investor khawatir dampak COVID-19, dolar terus merosot
Selain itu Djulita juga menjelaskan, untuk data jumlah positif COVID-19 Barito Selatan dengan provinsi ada perbedaan.
Data provinsi penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 33 orang dengan jumlah kumulatif 94 orang, sedangkan data kabupaten penambahan 30 orang dengan jumlah kumulatif sebanyak 91 orang.
Perbedaan data itu, lantaran pihaknya meng-update data pada pukul 12.00 WIB siang dan adanya perbedaan jumlah antara pihaknya dengan provinsi karena datanya masih di provinsi dan belum disampaikan ke kabupaten.
"Kami akan menelusuri kembali terkait hal itu dan datanya akan disesuaikan setelah hasil penelusuran kembali ke provinsi," jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 tetap fokus pada pencegahan penularan virus itu dengan upaya melakukan penelusuran.
"Penelusuran tersebut dilakukan supaya rantai penularan penyakit ini bisa diatasi," katanya yang juga Kepala Dinas Kesehatan Barito Selatan itu.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Barito Selatan agar bersama-sama bergotong royong mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19 dengan mengikuti semua anjuran pemerintah, serta mematuhi protokol kesehatan.
"Karena dengan gotong royong dan bersatu kita bisa mencegah dan memutuskan rantai penularan COVID-19 di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini," ungkapnya.
Baca juga: Jokowi dan Ibu dipastikan negatif COVID-19
Baca juga: Positif COVID-19 di Palangka Raya terjadi penambahan 22 kasus
Baca juga: Inilah mitos-fakta berolahraga saat pandemi COVID-19
"Pada Sabtu hingga pukul 12.00 WIB, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Barito Selatan mengalami penambahan sebanyak 30 orang, sehingga totalnya secara kumulatif menjadi 91 orang," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Barito Selatan, dr Djulita Kurniadia Palar di Buntok, Sabtu.
Ia menyampaikan, adanya penambahan jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 itu berdasarkan hasil tracking dan akumulasi pengambilan sampel yang dikirim dalam satu minggu sejak 16 Juli sampai dengan 22 Juli 2020.
"Sebanyak 30 orang tersebut berasal dari Kecamatan Dusun Selatan dan Jenamas dengan rincian 18 orang perempuan dan 12 orang laki-laki," tambahnya.
Ia mengatakan, umumnya pasien yang baru terkonfirmasi positif COVID-19 ini memiliki riwayat kontak erat dengan pasien yang sudah dinyatakan positif sebelumnya. Selanjutnya, juga ada satu pasien positif meninggal dan dua orang pasien dinyatakan sembuh.
Secara kumulatif, total terkonfirmasi positif berjumlah 91 orang dengan rincian sembuh sebanyak 36 orang, dalam perawatan 51 orang dan meninggal empat orang.
Baca juga: Satu pasien COVID-19 kabur dari Wisma Atlet
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Kalteng capai 1.080 dan meninggal 87 orang
Baca juga: Investor khawatir dampak COVID-19, dolar terus merosot
Selain itu Djulita juga menjelaskan, untuk data jumlah positif COVID-19 Barito Selatan dengan provinsi ada perbedaan.
Data provinsi penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 33 orang dengan jumlah kumulatif 94 orang, sedangkan data kabupaten penambahan 30 orang dengan jumlah kumulatif sebanyak 91 orang.
Perbedaan data itu, lantaran pihaknya meng-update data pada pukul 12.00 WIB siang dan adanya perbedaan jumlah antara pihaknya dengan provinsi karena datanya masih di provinsi dan belum disampaikan ke kabupaten.
"Kami akan menelusuri kembali terkait hal itu dan datanya akan disesuaikan setelah hasil penelusuran kembali ke provinsi," jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 tetap fokus pada pencegahan penularan virus itu dengan upaya melakukan penelusuran.
"Penelusuran tersebut dilakukan supaya rantai penularan penyakit ini bisa diatasi," katanya yang juga Kepala Dinas Kesehatan Barito Selatan itu.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Barito Selatan agar bersama-sama bergotong royong mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19 dengan mengikuti semua anjuran pemerintah, serta mematuhi protokol kesehatan.
"Karena dengan gotong royong dan bersatu kita bisa mencegah dan memutuskan rantai penularan COVID-19 di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini," ungkapnya.
Baca juga: Jokowi dan Ibu dipastikan negatif COVID-19
Baca juga: Positif COVID-19 di Palangka Raya terjadi penambahan 22 kasus
Baca juga: Inilah mitos-fakta berolahraga saat pandemi COVID-19