Palangka Raya (ANTARA) - Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah Budi Santoso membenarkan puluhan aparatur sipil negara di lingkungan kerjanya, menyisihkan sebagian uangnya setiap bulan sebesar Rp200 ribu selama satu tahun demi berkurban di Hari Raya Idul Adha.
"Dari total uang hasil kumpulan 28 ASN setiap bulan itu mampu membeli empat ekor sapi yang kemudian dikurbankan hari ini," kata Budi di Palangka Raya, Sabtu.
Dalam pembagian daging yang berjumlah 300 bungkus tersebut di tengah pandemi COVID-19 dibagikan ada yang langsung diambil oleh masyarakat langsung ke lokasi yang sudah ditentukan.
Kemudian juga ada yang langsung dibagikan kepada masyarakat yang tergolong tidak mampu dengan cara ke rumah-rumah mereka langsung. Hal itu dilakukan tidak lain guna menangkal tertularnya wabah Corona yang selama ini sudah berkembang di Kota Palangka Raya.
Baca juga: Dinsos Kalteng kirim 25 unit tenda keluarga ke Lamandau
"Pembagiannya ada yang dibagikan di lokasi pemotongan, ada juga yang kami antar ke rumah-rumah masyarakat yang tidak mampu untuk menghindari penularan wabah Corona," ungkapnya.
Dia menuturkan, dengan apa yang dilakukan pihak Dinsos Kalteng tentunya bisa bermanfaat bagi masyarakat yang kurang mampu, apalagi di tengah pandemi COVID-19 ini dapat meringankan beban mereka dan bisa menikmati hikmah dari Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah.
"Semoga tahun depan hewan kurban yang tersedia bisa bertambah, dari empat menjadi lima. Selain berkurban kami juga berusaha meringankan beban masyarakat yang saat ini banyak masyarakat miskin yang sulit mendapatkan uang di tengah wabah ini," bebernya.
Baca juga: Dinsos Kalteng pantau penyaluran BST antisipasi kendala
Baca juga: Dinsos Kalteng jelaskan mekanisme penyaluran bansos kepada masyarakat
Baca juga: Pemprov Kalteng selesaikan pembandingan data penerima bansos
"Dari total uang hasil kumpulan 28 ASN setiap bulan itu mampu membeli empat ekor sapi yang kemudian dikurbankan hari ini," kata Budi di Palangka Raya, Sabtu.
Dalam pembagian daging yang berjumlah 300 bungkus tersebut di tengah pandemi COVID-19 dibagikan ada yang langsung diambil oleh masyarakat langsung ke lokasi yang sudah ditentukan.
Kemudian juga ada yang langsung dibagikan kepada masyarakat yang tergolong tidak mampu dengan cara ke rumah-rumah mereka langsung. Hal itu dilakukan tidak lain guna menangkal tertularnya wabah Corona yang selama ini sudah berkembang di Kota Palangka Raya.
Baca juga: Dinsos Kalteng kirim 25 unit tenda keluarga ke Lamandau
"Pembagiannya ada yang dibagikan di lokasi pemotongan, ada juga yang kami antar ke rumah-rumah masyarakat yang tidak mampu untuk menghindari penularan wabah Corona," ungkapnya.
Dia menuturkan, dengan apa yang dilakukan pihak Dinsos Kalteng tentunya bisa bermanfaat bagi masyarakat yang kurang mampu, apalagi di tengah pandemi COVID-19 ini dapat meringankan beban mereka dan bisa menikmati hikmah dari Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah.
"Semoga tahun depan hewan kurban yang tersedia bisa bertambah, dari empat menjadi lima. Selain berkurban kami juga berusaha meringankan beban masyarakat yang saat ini banyak masyarakat miskin yang sulit mendapatkan uang di tengah wabah ini," bebernya.
Baca juga: Dinsos Kalteng pantau penyaluran BST antisipasi kendala
Baca juga: Dinsos Kalteng jelaskan mekanisme penyaluran bansos kepada masyarakat
Baca juga: Pemprov Kalteng selesaikan pembandingan data penerima bansos