Tamiang Layang (ANTARA) - Direktur RSUD Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, dr Jimmi WS Hutagalung memastikan bahwa hasil dari swab atau tes usap COVID-19 Wakil Bupati Habib Said Abdul Saleh Al Qadry dinyatakan negatif virus corona.
"Hasil tes usap pak wabup negatif dan sudah kami menyampaikan kepada beliau," kata Jimmi di Tamiang Layang, Sabtu.
Menurutnya, hasil tes usap diterima pada Sabtu (1/8) dan langsung disampaikan kepada Wabup Bartim Habib Saleh sebagai informasi bahwa tidak tertular COVID-19 dari ajudannya berinisial A (27) yang saat ini menjalani perawatan di RSUD Tamiang Layang.
Wabup Bartim Habib Said Abdul Saleh mengatakan, kabar dirinya negatif COVID-19 diterima dari Direktur RSUD Tamiang Layang Jimmi WS Hutagalung pada pukul 16.10 wib sore melalui telepon genggam.
"Beliau menyampaikan bahwa saya bebas dari COVID-19 dan hasil tes usap menunjukkan negatif," kata Habib Saleh.
Walaupun negatif COVID-19, Habib Saleh akan tetap menerapkan protokol kesehatan agar terhindari dari penyebaran ataupun penularan COVID-19 di Kaupaten Bartim.
Orang nomor dua di Pemkab Bartim itu juga mengajak masyarakat agar tidak bosa menerapkan protokol kesehatan seperti rutin memakai masker saat keluar rumah, tidak berkerumun dan menjaga jarak, serta rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
"Jangan bosan menerapkan protokol kesehatan. Kita harus tetap berupaya menjaga kesehatan dan menjauhkan diri dari COVID-19," kata Habib Saleh.
Baca juga: Cinta ditolak janda, seorang pemuda asal Barsel tewas gantung diri di pohon langsat
Kepala Dinas Kesehatan Bartim Simon Biring mengatakan, angka kasus COVID-19 terus mengalami peningkatan. Hingga Sabtu (1/8) pukul 12.00 wib terdapat 46 warga terkonfirmasi positif COVID-19 dengan rincian 19 orang dalam perawatan, 26 orang sembuh dan satu orang meninggal dunia. Nihil probable dan lima orang suspek.
Dia mengatakan ada penambahan satu warga terkonfirmasi COVID-19 yakni dari Desa Tampa Kecamatan Paku berinisial J, Kemarin. Namun untuk hari ini, Kabupaten Bartim tidak ada penambahan warga terkonfirmasi COVID-19.
"Tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan, agar terhindar dari COVID-19," demikian Simon.
Baca juga: Pemkab Bartim distribusikan 97 hewan kurban kepada masyarakat
Baca juga: Berkas perkara aborsi oknum bidan dan honorer Bartim masuk pengadilan
Baca juga: Kantor Dinkes Bartim bisa dihuni hingga 25 pasien COVID-19
"Hasil tes usap pak wabup negatif dan sudah kami menyampaikan kepada beliau," kata Jimmi di Tamiang Layang, Sabtu.
Menurutnya, hasil tes usap diterima pada Sabtu (1/8) dan langsung disampaikan kepada Wabup Bartim Habib Saleh sebagai informasi bahwa tidak tertular COVID-19 dari ajudannya berinisial A (27) yang saat ini menjalani perawatan di RSUD Tamiang Layang.
Wabup Bartim Habib Said Abdul Saleh mengatakan, kabar dirinya negatif COVID-19 diterima dari Direktur RSUD Tamiang Layang Jimmi WS Hutagalung pada pukul 16.10 wib sore melalui telepon genggam.
"Beliau menyampaikan bahwa saya bebas dari COVID-19 dan hasil tes usap menunjukkan negatif," kata Habib Saleh.
Walaupun negatif COVID-19, Habib Saleh akan tetap menerapkan protokol kesehatan agar terhindari dari penyebaran ataupun penularan COVID-19 di Kaupaten Bartim.
Orang nomor dua di Pemkab Bartim itu juga mengajak masyarakat agar tidak bosa menerapkan protokol kesehatan seperti rutin memakai masker saat keluar rumah, tidak berkerumun dan menjaga jarak, serta rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
"Jangan bosan menerapkan protokol kesehatan. Kita harus tetap berupaya menjaga kesehatan dan menjauhkan diri dari COVID-19," kata Habib Saleh.
Baca juga: Cinta ditolak janda, seorang pemuda asal Barsel tewas gantung diri di pohon langsat
Kepala Dinas Kesehatan Bartim Simon Biring mengatakan, angka kasus COVID-19 terus mengalami peningkatan. Hingga Sabtu (1/8) pukul 12.00 wib terdapat 46 warga terkonfirmasi positif COVID-19 dengan rincian 19 orang dalam perawatan, 26 orang sembuh dan satu orang meninggal dunia. Nihil probable dan lima orang suspek.
Dia mengatakan ada penambahan satu warga terkonfirmasi COVID-19 yakni dari Desa Tampa Kecamatan Paku berinisial J, Kemarin. Namun untuk hari ini, Kabupaten Bartim tidak ada penambahan warga terkonfirmasi COVID-19.
"Tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan, agar terhindar dari COVID-19," demikian Simon.
Baca juga: Pemkab Bartim distribusikan 97 hewan kurban kepada masyarakat
Baca juga: Berkas perkara aborsi oknum bidan dan honorer Bartim masuk pengadilan
Baca juga: Kantor Dinkes Bartim bisa dihuni hingga 25 pasien COVID-19