Jakarta (ANTARA) - ByteDance sedang mempertimbangkan untuk memindahkan lokasi kantor TikTok demi posisi mereka sebagai perusahaan global.
"ByteDance berkomitmen menjadi perusahaan global. Menyikapi situasi saat ini, ByteDance sudah mengevaluasi kemungkinan mendirikan markas TikTok di luar Amerika Serikat, supaya bisa melayani pengguna global kami lebih baik lagi," kata juru bicara ByteDance, dikutip dari Reuters, Selasa.
Koran Inggris Raya, Sun, menuliskan TikTok akan membangun kantor di ibu kota London.
Baca juga: Sikap Gedung Putih tahan akuisisi TikTok
Pemerintah Inggris Raya mengatakan perpindahan lokasi markas TikTok merupakan keputusan perusahaan tersebut.
"Ini merupakan keputusan komersial dan saya tidak tahu apakah sudah ada keputusan yang diambil," kata juru bicara Perdana Menteri Inggris Raya Boris Johnson.
Rencana TikTok ini bersamaan dengan konflik mereka dengan Amerika Serikat, yang mencurigai aplikasi media sosial itu digunakan sebagai alat mata-mata oleh pemerintah China, yang dibantah TikTok.
Inggris Raya belakangan ini memihak Amerika Serikat, bulan lalu mereka mengumumkan akan melarang Huawei dari jaringan 5G mereka mulai 2027.
Baca juga: Microsoft nyatakan serius ingin membeli TikTok
Baca juga: The Weeknd akan konser lewat TikTok
Baca juga: Benarkah TikTok akan lepas dari kepemilikan China?
"ByteDance berkomitmen menjadi perusahaan global. Menyikapi situasi saat ini, ByteDance sudah mengevaluasi kemungkinan mendirikan markas TikTok di luar Amerika Serikat, supaya bisa melayani pengguna global kami lebih baik lagi," kata juru bicara ByteDance, dikutip dari Reuters, Selasa.
Koran Inggris Raya, Sun, menuliskan TikTok akan membangun kantor di ibu kota London.
Baca juga: Sikap Gedung Putih tahan akuisisi TikTok
Pemerintah Inggris Raya mengatakan perpindahan lokasi markas TikTok merupakan keputusan perusahaan tersebut.
"Ini merupakan keputusan komersial dan saya tidak tahu apakah sudah ada keputusan yang diambil," kata juru bicara Perdana Menteri Inggris Raya Boris Johnson.
Rencana TikTok ini bersamaan dengan konflik mereka dengan Amerika Serikat, yang mencurigai aplikasi media sosial itu digunakan sebagai alat mata-mata oleh pemerintah China, yang dibantah TikTok.
Inggris Raya belakangan ini memihak Amerika Serikat, bulan lalu mereka mengumumkan akan melarang Huawei dari jaringan 5G mereka mulai 2027.
Baca juga: Microsoft nyatakan serius ingin membeli TikTok
Baca juga: The Weeknd akan konser lewat TikTok
Baca juga: Benarkah TikTok akan lepas dari kepemilikan China?