Buntok (ANTARA) - Kapolres Barito Selatan, Kalimantan Tengah, AKBP Devy Firmansyah mengimbau masyarakat agar disiplin menerapkan pola hidup sehat sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
"Hal itu untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan Corona Virus Diaease-19 (COVID-19) di daerah ini," katanya usai menerima Tim Touring Kebangsaan Polda Kalteng sekaligus pembagian sembako yang diserahkan Wakapolda Kalteng di Buntok, Minggu.
Masyarakat juga diharapkan melaksanakan hal-hal yang sudah dianjurkan pemerintah seperti memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, sering mencuci tangan menggunakan sabun, jaga jarak dan menghindari kerumunan.
Menurutnya sekeras apapun upaya yang dilakukan mencegah dan memutus mata rantai virus ini, akan sangat mustahil tujuannya bisa terwujud apabila tidak didukung sepenuhnya oleh masyarakat.
"Untuk itu saya imbau kepada seluruh masyarakat supaya mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, agar kita bisa segera terbebas dari pandemi COVID-19 ini," tegasnya.
Selain itu ia juga mengatakan, pada hari ini, pihaknya menerima rombongan Tim Touring Kebangsaan yang dipimpin Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Indro Wiyono dan pada kesempatan itu Wakapolda beserta petinggi Polda Kalteng menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat.
Sebanyak 41 paket bantuan sembako dari presiden dan Polda Kalteng diserahkan kepada mereka yang suaminya terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan dan mengalami kesulitan secara finansial akibat pandemi COVID-19.
"Pada saat pembagian bansos itu dilaksanakan, ada yang diwakilkan oleh keluarganya menerima bantuan, karena ada yang sedang sakit," ucapnya.
Disamping beras bantuan dari presiden dan Polda Kalteng, pihaknya juga menyerahkan bantuan lainnya berupa ikan lele hasil ketahanan pangan yang dilakukan Polres Barito Selatan.
Sebelumnya, pihaknya juga telah menyerahkan bantuan sembako dan daging hewan kurban kepada masyarakat di daerah ini, termasuk membagikan masker kepada masyarakat.
Pihaknya berharap adanya bantuan yang diserahkan tersebut bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
"Kita semua sama-sama mengetahui banyak perusahaan yang tutup dan karyawannya banyak dirumahkan, sehingga berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat," ucapnya.
Dampak pandemi juga berpengaruh terhadap masyarakat di kalangan bawah yang banyak kehilangan mata pencaharian, tidak bisa bekerja dan tidak memiliki pekerjaan lagi.
"Adanya bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan kehidupannya sehari-hari terutama dalam hal sandang pangan," demikian Devy Firmansyah.
"Hal itu untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan Corona Virus Diaease-19 (COVID-19) di daerah ini," katanya usai menerima Tim Touring Kebangsaan Polda Kalteng sekaligus pembagian sembako yang diserahkan Wakapolda Kalteng di Buntok, Minggu.
Masyarakat juga diharapkan melaksanakan hal-hal yang sudah dianjurkan pemerintah seperti memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, sering mencuci tangan menggunakan sabun, jaga jarak dan menghindari kerumunan.
Menurutnya sekeras apapun upaya yang dilakukan mencegah dan memutus mata rantai virus ini, akan sangat mustahil tujuannya bisa terwujud apabila tidak didukung sepenuhnya oleh masyarakat.
"Untuk itu saya imbau kepada seluruh masyarakat supaya mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, agar kita bisa segera terbebas dari pandemi COVID-19 ini," tegasnya.
Selain itu ia juga mengatakan, pada hari ini, pihaknya menerima rombongan Tim Touring Kebangsaan yang dipimpin Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Indro Wiyono dan pada kesempatan itu Wakapolda beserta petinggi Polda Kalteng menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat.
Sebanyak 41 paket bantuan sembako dari presiden dan Polda Kalteng diserahkan kepada mereka yang suaminya terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan dan mengalami kesulitan secara finansial akibat pandemi COVID-19.
"Pada saat pembagian bansos itu dilaksanakan, ada yang diwakilkan oleh keluarganya menerima bantuan, karena ada yang sedang sakit," ucapnya.
Disamping beras bantuan dari presiden dan Polda Kalteng, pihaknya juga menyerahkan bantuan lainnya berupa ikan lele hasil ketahanan pangan yang dilakukan Polres Barito Selatan.
Sebelumnya, pihaknya juga telah menyerahkan bantuan sembako dan daging hewan kurban kepada masyarakat di daerah ini, termasuk membagikan masker kepada masyarakat.
Pihaknya berharap adanya bantuan yang diserahkan tersebut bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
"Kita semua sama-sama mengetahui banyak perusahaan yang tutup dan karyawannya banyak dirumahkan, sehingga berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat," ucapnya.
Dampak pandemi juga berpengaruh terhadap masyarakat di kalangan bawah yang banyak kehilangan mata pencaharian, tidak bisa bekerja dan tidak memiliki pekerjaan lagi.
"Adanya bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan kehidupannya sehari-hari terutama dalam hal sandang pangan," demikian Devy Firmansyah.