Sampit (ANTARA) - Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah diharapkan sukses menjalankan tugas menaikkan dan menurunkan bendera dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada Senin (17/8), meski hanya berlatih dalam waktu singkat.
"Latihan hanya tiga hari karena H-7 baru keputusan saya keluarkan karena hampir semua daerah di Indonesia membatalkan Paskibraka. Saya melihat besarnya keinginan pemuda dan pemudi di Kotawaringin Timur untuk menjalankan tugas sebagai Paskibraka, sehingga saya putuskan tetap melaksanakan," kata Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi di Sampit, Minggu.
Supian mengukuhkan 75 anggota Paskibraka Kotawaringin Timur yang akan menjalankan tugas menaikkan dan menurunkan bendera merah putih saat peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada besok hari.
Pengukuhan anggota Paskibraka dilaksanakan di gedung Serbaguna Sampit dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan pejabat lainnya. Pelaksanaan pengukuhan tetap mengedepankan protokol kesehatan mencegah penularan COVID-19.
Pandemi COVID-19 membuat perayaan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Banyak penyesuaian harus dilakukan karena semua wajib mematuhi protokol kesehatan.
Latihan intens Paskibraka yang biasanya dilaksanakan sekitar satu bulan, tahun ini ditiadakan. Sebanyak 75 anggota Paskibraka hanya dilatih selama tiga hari menjelang pelaksanaan kegiatan tersebut.
Baca juga: Cegah munculnya kluster baru penularan COVID-19 saat perayaan HUT RI
Upacara penaikan dan penurunan bendera dilaksanakan di Stadion 29 November Sampit. Tempat pelaksanaan dan peralatan yang digunakan, disterilisasi oleh petugas untuk mencegah penularan COVID-19.
Jumlah peserta dan undangan dikurangi dari biasanya dengan alasan menekan potensi COVID-19 dengan mengurangi . Pengaturan jarak juga dilakukan sesuai protokol kesehatan.
Seluruh anggota Paskibraka juga telah menjalani pemeriksaan tes cepat antibodi. Hasilnya, seluruhnya dinyatakan bebas dari COVID-19 sehingga bisa bergabung dalam Paskibraka untuk menjalankan tugas besok.
"Saya lihat kemarin persiapan mereka sudah bagus, mudah-mudahan lancar. Total ada 75 orang yang dikukuhkan menjadi anggota Paskibraka. Mungkin se-Indonesia hanya di Kotawaringin Timur yang tetap melaksanakan dengan formasi anggota Paskibraka lengkap," demikian Supian Hadi.
Baca juga: Paskibraka Kotim jalani tes cepat, ini hasilnya
Baca juga: Keluhan pedagang jadi perhatian DPRD Kotim
"Latihan hanya tiga hari karena H-7 baru keputusan saya keluarkan karena hampir semua daerah di Indonesia membatalkan Paskibraka. Saya melihat besarnya keinginan pemuda dan pemudi di Kotawaringin Timur untuk menjalankan tugas sebagai Paskibraka, sehingga saya putuskan tetap melaksanakan," kata Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi di Sampit, Minggu.
Supian mengukuhkan 75 anggota Paskibraka Kotawaringin Timur yang akan menjalankan tugas menaikkan dan menurunkan bendera merah putih saat peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada besok hari.
Pengukuhan anggota Paskibraka dilaksanakan di gedung Serbaguna Sampit dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan pejabat lainnya. Pelaksanaan pengukuhan tetap mengedepankan protokol kesehatan mencegah penularan COVID-19.
Pandemi COVID-19 membuat perayaan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Banyak penyesuaian harus dilakukan karena semua wajib mematuhi protokol kesehatan.
Latihan intens Paskibraka yang biasanya dilaksanakan sekitar satu bulan, tahun ini ditiadakan. Sebanyak 75 anggota Paskibraka hanya dilatih selama tiga hari menjelang pelaksanaan kegiatan tersebut.
Baca juga: Cegah munculnya kluster baru penularan COVID-19 saat perayaan HUT RI
Upacara penaikan dan penurunan bendera dilaksanakan di Stadion 29 November Sampit. Tempat pelaksanaan dan peralatan yang digunakan, disterilisasi oleh petugas untuk mencegah penularan COVID-19.
Jumlah peserta dan undangan dikurangi dari biasanya dengan alasan menekan potensi COVID-19 dengan mengurangi . Pengaturan jarak juga dilakukan sesuai protokol kesehatan.
Seluruh anggota Paskibraka juga telah menjalani pemeriksaan tes cepat antibodi. Hasilnya, seluruhnya dinyatakan bebas dari COVID-19 sehingga bisa bergabung dalam Paskibraka untuk menjalankan tugas besok.
"Saya lihat kemarin persiapan mereka sudah bagus, mudah-mudahan lancar. Total ada 75 orang yang dikukuhkan menjadi anggota Paskibraka. Mungkin se-Indonesia hanya di Kotawaringin Timur yang tetap melaksanakan dengan formasi anggota Paskibraka lengkap," demikian Supian Hadi.
Baca juga: Paskibraka Kotim jalani tes cepat, ini hasilnya
Baca juga: Keluhan pedagang jadi perhatian DPRD Kotim