Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Noorkhalis Ridha berharap obat penawar COVID-19 yang selesai menjalani uji klinis tahap ketiga oleh Universitas Airlangga dan menunggu izin edar dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan semoga segera beredar.
"Kalau obat penawar COVID-19 itu selesai mendapatkan izin edar, maka kita berharap obat penawar itu segera beredar sehingga pasien yang sedang menjalani perawatan bisa sembuh," kata Noorkhalis Ridha di Palangka Raya, Senin.
Politisi Partai Amanat Nasional Kota Palangka Raya tersebut menjelaskan, meskipun pemerintah sudah menemukan obat penawar virus Corona yang nantinya akan disebar ke seluruh daerah di Indonesia.
Keberadaan anti virus tersebut, kata Anggota DPRD Kota Palangka Raya itu, masyarakat tetap diharapkan mentaati aturan pemerintah yakni protokol kesehatan ketika berada di luar rumah, serta membiasakan pola hidup sehat setiap harinya.
"Mari tetap menjaga kesehatan diri kita masing-masing, meskipun obat penawarnya sudah ditemukan dan menunggu izin edar dari BPOM saja lagi," katanya.
Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya yang membidangi masalah Administrasi itu mengajak masyarakat agar tetap menjaga jarak serta mengurangi keluar rumah apabila tidak terlalu penting.
Hal itu disarankan guna menghindari terjangkitnya pandemi COVID-19 angka pasien yang masih menjalani perawatan masih berada di 200 lebih.
Baca juga: Legislator apresiasi perayaan kemerdekaan RI di Palangka Raya
"Meskipun angka pasien yang menjalani perawatan masih di atas 200 lebih, namun angka kesembuhan juga cukup tinggi. Artinya petugas medis yang bekerja untuk menyelamatkan pasien dari wabah itu juga cukup maksimal," ungkap dia.
Ditambahkan politisi muda itu, semoga saja ujian yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita selama beberapa bulan ini dengan merebaknya virus tersebut, bisa segera berakhir.
"Jadi, aktivitas masyarakat, pembangunan daerah dan perputaran ekonomi kita kembali stabil seperti sediakala," demikian Noorkhalis Ridha.
Baca juga: Masyarakat Palangka Raya diajak jaga fasilitas olahraga milik pemkot
Baca juga: Tempat usaha kembali di buka, ini harapan legislator Palangka Raya
"Kalau obat penawar COVID-19 itu selesai mendapatkan izin edar, maka kita berharap obat penawar itu segera beredar sehingga pasien yang sedang menjalani perawatan bisa sembuh," kata Noorkhalis Ridha di Palangka Raya, Senin.
Politisi Partai Amanat Nasional Kota Palangka Raya tersebut menjelaskan, meskipun pemerintah sudah menemukan obat penawar virus Corona yang nantinya akan disebar ke seluruh daerah di Indonesia.
Keberadaan anti virus tersebut, kata Anggota DPRD Kota Palangka Raya itu, masyarakat tetap diharapkan mentaati aturan pemerintah yakni protokol kesehatan ketika berada di luar rumah, serta membiasakan pola hidup sehat setiap harinya.
"Mari tetap menjaga kesehatan diri kita masing-masing, meskipun obat penawarnya sudah ditemukan dan menunggu izin edar dari BPOM saja lagi," katanya.
Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya yang membidangi masalah Administrasi itu mengajak masyarakat agar tetap menjaga jarak serta mengurangi keluar rumah apabila tidak terlalu penting.
Hal itu disarankan guna menghindari terjangkitnya pandemi COVID-19 angka pasien yang masih menjalani perawatan masih berada di 200 lebih.
Baca juga: Legislator apresiasi perayaan kemerdekaan RI di Palangka Raya
"Meskipun angka pasien yang menjalani perawatan masih di atas 200 lebih, namun angka kesembuhan juga cukup tinggi. Artinya petugas medis yang bekerja untuk menyelamatkan pasien dari wabah itu juga cukup maksimal," ungkap dia.
Ditambahkan politisi muda itu, semoga saja ujian yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita selama beberapa bulan ini dengan merebaknya virus tersebut, bisa segera berakhir.
"Jadi, aktivitas masyarakat, pembangunan daerah dan perputaran ekonomi kita kembali stabil seperti sediakala," demikian Noorkhalis Ridha.
Baca juga: Masyarakat Palangka Raya diajak jaga fasilitas olahraga milik pemkot
Baca juga: Tempat usaha kembali di buka, ini harapan legislator Palangka Raya