Pangkalan Bun, Kalteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, meluncurkan program Inovasi Pembiayaan Infrastruktur Jalan sebagai upaya tetap mengoptimalkan pembangunan di tengah pandemi virus corona atau COVID-19.

Program tersebut sangat diperlukan agar berbagai program pembangunan yang tertunda akibat anggaran pendapatan dan belanja daerah (APDB) tahun 2020 mengalami refocusing untuk menangani pandemi COVID-19, kata Bupati Kobar Nurhidayah di Pangkalan Bun, Kemarin.

"Jadi, adanya program tersebut membuat berbagai pihak, baik itu perusahaan besar swasta (PBS), pelaku usaha perseorangan maupun Pemerintah Daerah ikut membantu biaya pembangunan infrastruktur jalan," beber dia.

Orang nomor satu di Pemkab Kobar itu mengaku bahwa telah berhasil dibangun infrastruktur jalan sepanjang 326,84 km dengan pola CSR konsorsium. Melihat keberhasilan tersebut, Pemkab  melalui dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kobar di tahun 2020 kembali memunculkan inovasi dalam pola pembangunannya.

Dia mengatakan pelaksanaan program tersebut dalam rangka pembangunan infrastruktur jalan yang merata, meningkatkan pelayanan publik dan pemerataan hasil pembangunan yang berkeadilan. 

"Program ini sekaligus menjadi jawaban atas kondisi keterbatasan pendanaan pembangunan di masa pandemi ini," kata Nurhidayah.

Kepala Dinas PUPR Kobar Juni Gultom menambahkan, mengawali tahapan program Inovasi Pembiayaan Infrastruktur Jalan,  dilaksanakan upaya peningkatan kualitas jalan dari Desa Kumpai Batu Atas, Kecamatan Arut Selatan, menuju Desa Sebuai di Kecamatan Kumai.
 Di mana jarak tempuh dari desa Sebuai menuju kawasan perkotaan yang semula 60 km menjadi 27 kilometer.

Baca juga: Satpol PP Kobar siap beri sanksi pelanggar Protokol kesehatan COVID-19

"Dimulainya tahapan kegiatan ini ditandai dengan groundbreaking peningkatan kualitas jalan jalur desa Sebuai-Desa Kumpai Batu Atas, yang dipusatkan di Desa Kumpai Batu Atas," kata Juni.

Dirinya pun berharap keberadaan program Inovasi Pembiayaan Infrastruktur Jalan mendapat dukungan dari berbagai pihak, khususnya PBS dan perseroan terbatas yang ada di Kabupaten Kobar. Sebab, keberadaan program tersebut sangat penting dalam mempercepat kemajuan pembangunan, khususnya infrastruktur jalan di wilayah setempat.

Baca juga: Kobar masuk 31 zona merah COVID-19, masyarakat diajak tingkatkan kedisiplinan

Baca juga: Pemkab Kobar gratiskan tes cepat COVID-19 untuk pelajar dan mahasiswa

Baca juga: Pemkab Kobar ingin optimalkan HTR dan WPR untuk memajukan Arut Utara

Pewarta : Jaya Wirawana Manurung/Koko
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024