Kuala Kurun (ANTARA) - Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Alfred Segah meminta kepada potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS) di kabupaten itu agar gencar menyosialisasikan berbagai jenis bantuan sosial terkait COVID-19 pemerintah, kepada masyarakat.
Diharapkan nantinya seluruh masyarakat memahami dan mengetahui berbagai jenis bansos terkait COVID-19 dari pemerintah, baik dari Kementerian Sosial, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten, kata Alfred saat membuka penyuluhan sosial masyarakat, di Kuala Kurun, Kamis.
“Bansos terkait COVID-19 jenisnya ada banyak. Dari Kemensos, dari pemprov, dari pemkab, bahkan pemerintah desa. Masyarakat diharap memahami berbagai jenis bansos tersebut agar tidak salah paham dan menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat,” ucapnya.
Baca juga: Motif lomba desain batik diharap bisa jadi produk unggulan Gumas
Dinsos Kabupaten Gumas memiliki potensi sumber kesejahteraan sosial yang tersebar di seluruh kecamatan, serta desa dan kelurahan. Mereka itulah yang nantinya diharapkan dapat menjelaskan kepada masyarakat tentang bansos terkait COVID-19 dari pemerintah.
Dia menyebut bahwa dengan adanya sosialisasi berbagai jenis bansos terkait COVID-19 dari pemerintah maka diharapkan penyaluran bansos dapat berjalan baik dan lancar, serta tepat sasaran.
“PSKS yang dimaksud disini diantaranya adalah taruna siaga bencana, karang taruna, pendamping program keluarga harapan, pekerja sosial masyarakat, dan tenaga kesejahteraan sosial kecamatan,” bebernya.
Baca juga: Dekranasda kenalkan objek wisata di Gumas melalui lomba desain
Lebih lanjut, PSKS juga diharap dapat menyosialisasikan tatanan normal baru kepada masyarakat di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau, seperti mengenakan masker saat ke luar rumah, selalu membawa hand sanitizer.
Kemudian rajin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir, menghindari kontak fisik, menghindari kerumunan massa, menjaga jarak fisik antara satu dengan lainnya, dan lainnya.
Plt Kasubag Penyusunan Program pada Dinsos Kalteng Alexander Prasetyo Margo Utomo mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 50 orang PSKS Kabupaten Gumas dengan narasumber dari Dinsos Kalteng dan Dinsos Kabupaten Gumas.
“Usai kegiatan ini, kami harapkan para peserta dapat menyosialisasikan kembali kepada masyarakat luas, sehingga masyarakat mengetahui berbagai jenis bansos terkait COVID-19 dan penerapan normal baru,” demikian Alexander.
Baca juga: KWOD Kabupaten Gunung Mas lakukan audiensi dengan Bupati
Baca juga: DPK Gumas terima bantuan 1.000 eksemplar buku dari Perpusnas
Baca juga: Orang tua berperan besar dalam melestarikan cerita rakyat
Diharapkan nantinya seluruh masyarakat memahami dan mengetahui berbagai jenis bansos terkait COVID-19 dari pemerintah, baik dari Kementerian Sosial, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten, kata Alfred saat membuka penyuluhan sosial masyarakat, di Kuala Kurun, Kamis.
“Bansos terkait COVID-19 jenisnya ada banyak. Dari Kemensos, dari pemprov, dari pemkab, bahkan pemerintah desa. Masyarakat diharap memahami berbagai jenis bansos tersebut agar tidak salah paham dan menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat,” ucapnya.
Baca juga: Motif lomba desain batik diharap bisa jadi produk unggulan Gumas
Dinsos Kabupaten Gumas memiliki potensi sumber kesejahteraan sosial yang tersebar di seluruh kecamatan, serta desa dan kelurahan. Mereka itulah yang nantinya diharapkan dapat menjelaskan kepada masyarakat tentang bansos terkait COVID-19 dari pemerintah.
Dia menyebut bahwa dengan adanya sosialisasi berbagai jenis bansos terkait COVID-19 dari pemerintah maka diharapkan penyaluran bansos dapat berjalan baik dan lancar, serta tepat sasaran.
“PSKS yang dimaksud disini diantaranya adalah taruna siaga bencana, karang taruna, pendamping program keluarga harapan, pekerja sosial masyarakat, dan tenaga kesejahteraan sosial kecamatan,” bebernya.
Baca juga: Dekranasda kenalkan objek wisata di Gumas melalui lomba desain
Lebih lanjut, PSKS juga diharap dapat menyosialisasikan tatanan normal baru kepada masyarakat di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau, seperti mengenakan masker saat ke luar rumah, selalu membawa hand sanitizer.
Kemudian rajin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir, menghindari kontak fisik, menghindari kerumunan massa, menjaga jarak fisik antara satu dengan lainnya, dan lainnya.
Plt Kasubag Penyusunan Program pada Dinsos Kalteng Alexander Prasetyo Margo Utomo mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 50 orang PSKS Kabupaten Gumas dengan narasumber dari Dinsos Kalteng dan Dinsos Kabupaten Gumas.
“Usai kegiatan ini, kami harapkan para peserta dapat menyosialisasikan kembali kepada masyarakat luas, sehingga masyarakat mengetahui berbagai jenis bansos terkait COVID-19 dan penerapan normal baru,” demikian Alexander.
Baca juga: KWOD Kabupaten Gunung Mas lakukan audiensi dengan Bupati
Baca juga: DPK Gumas terima bantuan 1.000 eksemplar buku dari Perpusnas
Baca juga: Orang tua berperan besar dalam melestarikan cerita rakyat