Tamiang Layang (ANTARA) - Kapolres Barito Timur AKBP Hafidh Susilo Herlambang menyatakan telah menugaskan 187 personel untuk melakukan pengamanan di wilayah ini, khususnya kantor Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu selama proses pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah tahun 2020 berlangsung.
"Dengan dimulainya operasi mantap brata 2020, ada 187 personel yang diterjunkan dalam operasi mantap praja, salah satunya untuk mengamankan Kantor KPU dan Bawaslu Bartim," kata Hafidh usai mengecek sarana dan prasarana pengamanan Pilgub Kalteng di Tamiang Layang, Jumat.
Menurutnya, pengamanan pada kantor KPU dan Bawaslu Bartim setelah dimulainya tahapan Pilgug Kalteng. Kedua kantor tersebut akan dijaga personel Polres Bartim secara aplusan selama 24 jam. Personel yang ditempatkan untuk mengamankan dilengkapi sarana dan prasana pendukung seperti senjata api pendek dan laras panjang, gas air mata dan beberapa peralatan lainnya.
"Personel akan mengamankan hingga operasi mantap praja 2020 selesai," tegas Hafidh.
Polisi berpangkat melati dua itu juga menegaskan, sejumlah personel juga ditempatkan di gudang logistik KPU Bartim sebagai tempat menyimpan peralatan logistik penyelenggaraan pilkada.
"Kami juga sudah memetakan titik rawan. Yang pasti kita mengamankan kantor KPU, Bawaslu dan gudang logistik,” kata Hafidh lagi.
Baca juga: Bartim Berhasil optimalkan PAD dari IMB dan sarang burung walet
Warga Kabupaten Bartim pun diminta untuk mensukseskan pelaksanaan Pilgub Kalteng 2020 ini dengan menggunakan hak pilihnya secara tertib, aman dan lancar tanpa ada kendala.
Saat berkunjung ke Kantor KPU Bartim, Kapolres Hafidh didampingi Komisioner KPU Bartim Setya Hadipuspita meninjau sejumlah sudut dan ruangan bagian umum yang menyimpan layar monitor dan server data kamera CCTV.
Tim IT Polres Bartim akan mengkoneksikan kamera CCTV di KPU Bartim ke server data Polres Bartim, sebagai upaya antisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka personel Polres Bartim siap membantu pengamanan di KPU Bartim.
Baca juga: Bupati ingatkan diperlukan sinergitas atasi karhutla di Bartim
Baca juga: Pemkab perkuat perencanaan program ekonomi kerakyatan di Bartim
Baca juga: Hilang tiga hari di hutan, seorang kakek di Bartim berhasil ditemukan
"Dengan dimulainya operasi mantap brata 2020, ada 187 personel yang diterjunkan dalam operasi mantap praja, salah satunya untuk mengamankan Kantor KPU dan Bawaslu Bartim," kata Hafidh usai mengecek sarana dan prasarana pengamanan Pilgub Kalteng di Tamiang Layang, Jumat.
Menurutnya, pengamanan pada kantor KPU dan Bawaslu Bartim setelah dimulainya tahapan Pilgug Kalteng. Kedua kantor tersebut akan dijaga personel Polres Bartim secara aplusan selama 24 jam. Personel yang ditempatkan untuk mengamankan dilengkapi sarana dan prasana pendukung seperti senjata api pendek dan laras panjang, gas air mata dan beberapa peralatan lainnya.
"Personel akan mengamankan hingga operasi mantap praja 2020 selesai," tegas Hafidh.
Polisi berpangkat melati dua itu juga menegaskan, sejumlah personel juga ditempatkan di gudang logistik KPU Bartim sebagai tempat menyimpan peralatan logistik penyelenggaraan pilkada.
"Kami juga sudah memetakan titik rawan. Yang pasti kita mengamankan kantor KPU, Bawaslu dan gudang logistik,” kata Hafidh lagi.
Baca juga: Bartim Berhasil optimalkan PAD dari IMB dan sarang burung walet
Warga Kabupaten Bartim pun diminta untuk mensukseskan pelaksanaan Pilgub Kalteng 2020 ini dengan menggunakan hak pilihnya secara tertib, aman dan lancar tanpa ada kendala.
Saat berkunjung ke Kantor KPU Bartim, Kapolres Hafidh didampingi Komisioner KPU Bartim Setya Hadipuspita meninjau sejumlah sudut dan ruangan bagian umum yang menyimpan layar monitor dan server data kamera CCTV.
Tim IT Polres Bartim akan mengkoneksikan kamera CCTV di KPU Bartim ke server data Polres Bartim, sebagai upaya antisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka personel Polres Bartim siap membantu pengamanan di KPU Bartim.
Baca juga: Bupati ingatkan diperlukan sinergitas atasi karhutla di Bartim
Baca juga: Pemkab perkuat perencanaan program ekonomi kerakyatan di Bartim
Baca juga: Hilang tiga hari di hutan, seorang kakek di Bartim berhasil ditemukan