Kuala KapuasĀ  (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah, Ardiansah mengajak semua lapisan masyarakat mendukung program 'Food Estate' untuk ketahanan pangan nasional yang merupakan program pemerintah pusat di Provinsi Kalimantan Tengah.

“Mari kita dukung program Food Estate di Kalteng ini, untuk kesejahteraan masyarakat,” ajak Ardiansah, di Kuala Kapuas, Minggu.

Menurutnya, program Food Estate ini berdampak positif terhadap kemajuan daerah, terutama membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat maupun kelompok tani serta peternak. Dengan begitu masyarakat diharapkan akan menjadi sejahtera.

Terpilihnya Kabupaten Kapuas menjadi salah satu wilayah yang akan dijadikan lokasi program ketahanan pangan nasional tersebut, diyakini memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang berprofesi sebagai petani.

Food Estate sendiri merupakan program pemerintah pusat yang merupakan konsep pengembangan pangan dan dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan dan peternakan di suatu kawasan.

Dirinya pun menyampaikan rasa bangganya sebab Kabupaten Kapuas telah terpilih sebagai salah satu wilayah yang akan menjadi ketahanan pangan nasional atau Food Estate.

“Sudah tentu dengan adanya program Food Estate ini, akan berdampak besar bagi masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya Kabupaten Kapuas, salah satuya adalah terciptanya lapangan pekerjaan yang luas,” katanya.

Untuk itu, politisi Partai Golkar ini sangat menyambut baik program pemerintah pusat untuk di daerah setempat dijadikan kawasan program ketahanan pangan nasional melalui Food Estate.

“Tentu ini menjadi kabar baik bagi Kabupaten Kapuas menjadi lokasi Food Estate di Kalimantan Tengah dan sebagai penyangga pangan nasional,” ucap Ardiansah.

Wakil rakyat yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas III meliputi Kecamatan Timpah, Kapuas Tengah, Kapuas Hulu, Pasak Talawang dan Mandau Talawang ini, juga berharap program Food Estate ini dapat memprioritaskan pemberdayaan masyarakat lokal.

“Paling tidak masyarakat lokal di berdayakan, jangan sampai hanya sebagai penonton di kampung sendiri,” demikian Ardiansah.

Baca juga: Peserta tes CPNS Kapuas mengikuti SKB di luar daerah

Baca juga: Pasangan Ben-Ujang resmi daftar ke KPU Kalteng

Baca juga: Pengunjung perpustakaan Kapuas menurun selama pandemi COVID-19

Pewarta : All Ikhwan
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024