Palangka Raya (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah mengajak warga di provinsi setempat aktif menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Kalimantan Tengah 2020.
"Salah satu bentuk partisipasi dalam menyukseskan pilkada dengan memastikan telah masuk dalam daftar pemilih tetap kemudian menggunakan hak pilih untuk memilih pasangan calon sesuai hati nurani," kata Komisioner KPU Kalteng, Eko Wahyu Sulistyobudi di Palangka Raya, Selasa.
Kemudian juga turut mengawasi setiap tahapan dan proses Pemilu termasuk mengenali seluk-beluk figur yang akan dipilih memimpin Provinsi Kalimantan Tengah.
Dia mengatakan, semakin banyak yang berpartisipasi dalam mengawasi pihak penyelenggara maupun parpol dan calon gubernur dan wakil gubernur Kalteng, makin kecil pula kemungkinan terjadinya pelanggaran atau kecurangan pilkada.
Baca juga: Pasangan Bakal Cagub-Cawagub Kalteng jalani pemeriksaan kesehatan
Pengawasan yang ketat, menurut dia juga bisa melahirkan demokrasi yang berkualitas yang menjadi harapan seluruh elemen bangsa. Sehingga masyarakat jangan sampai terpengaruh dengan adanya politik uang yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Sementara itu saat ini ada dua pasangan bakal calon yang telah mendaftar di KPU Kalteng yakni pasangan Ben Brahim-Ujang Iskandar dan kedua pasangan Sugianto Sabran-Edy Pratowo.
Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Ben-Ujang diusung tiga partai politik yakni Demokrat, Gerindra dan Hanura dengan perolehan kursi di DPRD Kalteng sebanyak 12 kursi. Pasangan ini mendaftar di KPU Kalteng di hari Sabtu (5/9) siang.
Sementara Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto-Edy diusung delapan partai politik yakni PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, PPP, PKB, Perindo, PKS dan PAN dengan dengan perolehan kursi di DPRD Kalteng sebanyak 33 kursi. Pasangan ini mendaftar di KPU Kalteng pada hari Minggu (6/9) malam.
Baca juga: Ini larangan yang membuat bakal calon peserta Pilkada Kotim tertawa
Kedua pasangan bakal calon itu tengah mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan yang dipusatkan di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya.
Tim pemeriksa dua pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur itu terdiri dari Ikatan Dokter Indonesia Kalteng, Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalteng dan Himpunan Psikolog Indonesia (HIMPSI) Kalimantan Tengah.
Sementara proses pemeriksaan kesehatan itu meliputi pemeriksaan jasmani terdiri dari pemeriksaan medik-fisik. Kemudian pemeriksaan rohani yang dilakukan dengan pemeriksaan psikiatri dan pemeriksaan psikolog. Terakhir ialah pemeriksaan bebas penyalahgunaan narkotika dan psikotropika menggunakan sampel urine.
Pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan dalam rentan waktu 8-11 September. Sementara kesimpulan hasil pemeriksaan disampaikan ke KPU Kalteng paling lambat 12 September.
Baca juga: Pilkada 2020 Kalteng diikuti dua bakal pasang calon
Baca juga: Ini alasan Sugianto berjalan kaki di tengah rintihan hujan datang ke KPU Kalteng
Baca juga: Pasangan Ben-Ujang resmi daftar ke KPU Kalteng
"Salah satu bentuk partisipasi dalam menyukseskan pilkada dengan memastikan telah masuk dalam daftar pemilih tetap kemudian menggunakan hak pilih untuk memilih pasangan calon sesuai hati nurani," kata Komisioner KPU Kalteng, Eko Wahyu Sulistyobudi di Palangka Raya, Selasa.
Kemudian juga turut mengawasi setiap tahapan dan proses Pemilu termasuk mengenali seluk-beluk figur yang akan dipilih memimpin Provinsi Kalimantan Tengah.
Dia mengatakan, semakin banyak yang berpartisipasi dalam mengawasi pihak penyelenggara maupun parpol dan calon gubernur dan wakil gubernur Kalteng, makin kecil pula kemungkinan terjadinya pelanggaran atau kecurangan pilkada.
Baca juga: Pasangan Bakal Cagub-Cawagub Kalteng jalani pemeriksaan kesehatan
Pengawasan yang ketat, menurut dia juga bisa melahirkan demokrasi yang berkualitas yang menjadi harapan seluruh elemen bangsa. Sehingga masyarakat jangan sampai terpengaruh dengan adanya politik uang yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Sementara itu saat ini ada dua pasangan bakal calon yang telah mendaftar di KPU Kalteng yakni pasangan Ben Brahim-Ujang Iskandar dan kedua pasangan Sugianto Sabran-Edy Pratowo.
Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Ben-Ujang diusung tiga partai politik yakni Demokrat, Gerindra dan Hanura dengan perolehan kursi di DPRD Kalteng sebanyak 12 kursi. Pasangan ini mendaftar di KPU Kalteng di hari Sabtu (5/9) siang.
Sementara Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto-Edy diusung delapan partai politik yakni PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, PPP, PKB, Perindo, PKS dan PAN dengan dengan perolehan kursi di DPRD Kalteng sebanyak 33 kursi. Pasangan ini mendaftar di KPU Kalteng pada hari Minggu (6/9) malam.
Baca juga: Ini larangan yang membuat bakal calon peserta Pilkada Kotim tertawa
Kedua pasangan bakal calon itu tengah mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan yang dipusatkan di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya.
Tim pemeriksa dua pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur itu terdiri dari Ikatan Dokter Indonesia Kalteng, Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalteng dan Himpunan Psikolog Indonesia (HIMPSI) Kalimantan Tengah.
Sementara proses pemeriksaan kesehatan itu meliputi pemeriksaan jasmani terdiri dari pemeriksaan medik-fisik. Kemudian pemeriksaan rohani yang dilakukan dengan pemeriksaan psikiatri dan pemeriksaan psikolog. Terakhir ialah pemeriksaan bebas penyalahgunaan narkotika dan psikotropika menggunakan sampel urine.
Pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan dalam rentan waktu 8-11 September. Sementara kesimpulan hasil pemeriksaan disampaikan ke KPU Kalteng paling lambat 12 September.
Baca juga: Pilkada 2020 Kalteng diikuti dua bakal pasang calon
Baca juga: Ini alasan Sugianto berjalan kaki di tengah rintihan hujan datang ke KPU Kalteng
Baca juga: Pasangan Ben-Ujang resmi daftar ke KPU Kalteng