Sampit (ANTARA) - Semakin parahnya penularan COVID-19 di Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah membuat pejabat, tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat turun ke jalan membagikan masker kepada masyarakat untuk mencegah penularan virus mematikan tersebut.

"Ada 25.000 masker yang kita bagikan. Tidak hanya di Sampit, tetapi di seluruh kecamatan yang kami distribusikan melalui Polsek," kata Kapolres AKBP Abdoel Harris Jakin di Sampit, Kamis.

Kapolres turun ke jalan membagikan masker bersama Bupati Supian Hadi, Dandim 1015/Sampit Letkol CZI Akhmad Safari, tokoh lintas agama, pengurus partai politik dan tokoh masyarakat.

Saat kegiatan, sejumlah warga kedapatan tidak menggunakan masker. Tim dengan persuasif memberikan dan memakaikan masker kepada mereka seraya mengingatkan untuk selalu menggunakan masker, khususnya saat beraktivitas di luar rumah.

Kegiatan ini sebagai gerakan moral untuk menyampaikan pesan sekaligus memberi contoh kepada masyarakat bahwa kondisi saat ini harus menjadi perhatian serius semua pihak. Penggunaan masker salah satu cara untuk mencegah penularan COVID-19.

Jakin mengatakan, kegiatan ini merupakan awal langkah peningkatan upaya pencegahan COVID-19. Kegiatan ini akan dilaksanakan berkelanjutan dan diharapkan didukung semua pihak.

Baca juga: Tabrakan kapal di Sungai Mentaya, seorang nakhoda hilang

"Kemarin saya inspeksi mendadak ke Pasar Parenggean, warga umumnya memakai atau membawa masker, tapi tidak dipakai dengan benar. Ini artinya masyarakat menyadari situasi saat ini. Tinggal pendekatan terus menerus untuk mengingatkan masyarakat agar menggunakan masker dengan benar," kata Jakin.

Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi mengapresiasi inisiatif yang dilaksanakan Polres Kotawaringin Timur melibatkan semua pihak. Pembagian masker dan sosialisasi protokol kesehatan ini harus dilakukan terus menerus untuk menekan dan memutus mata rantai penularan COVID-19.

"Situasi saat ini harus menjadi perhatian kita semua karena kasus COVID-19 di daerah kita kembali meningkat. Kemarin sempat turut, kini melonjak secara signifikan. Kita harus mengatasi ini bersama-sama. Jangan sampai terus bertambah," harap Supian Hadi.

Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur hingga Rabu (9/9) siang, jumlah warga yang terjangkit COVID-19 sebanyak 151 orang, terdiri dari 79 orang berhasil sembuh, 67 orang masih dirawat dan lima orang meninggal dunia.

Baca juga: Hari pertama tes SKB CPNS Kotim tanpa kendala

Baca juga: Pabrik sawit berpotensi dongkrak PAD Kotim


Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024