Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin mengajak masyarakat di kota setempat aktif menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Kalimantan Tengah dengan mengawasi setiap tahapan.
"Salah satu bentuk partisipasi dalam menyukseskan pilkada dengan memastikan telah masuk dalam daftar pemilih tetap kemudian menggunakan hak pilih untuk memilih pasangan calon sesuai hati nurani," kata Fairid di Palangka Raya, Jumat.
Kemudian juga mengenali seluk-beluk figur masuk bursa pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah mulai dari latar belakang, visi misi hingga menelaah janji politik yang disampaikan semasa tahapan kampanye nanti.
Baca juga: Fairid Naparin turun ke jalan kampanye penggunaan masker
Dia mengatakan, semakin banyak yang berpartisipasi dalam mengawasi pihak penyelenggara maupun parpol dan calon gubernur dan wakil gubernur Kalteng, semakin kecil pula kemungkinan terjadinya pelanggaran atau kecurangan pilkada.
Pengawasan yang ketat juga bisa melahirkan demokrasi yang berkualitas yang menjadi harapan seluruh elemen bangsa. Sehingga masyarakat jangan sampai terpengaruh dengan adanya politik uang yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Kalimantan Tengah, Harmain Ibrohim menerangkan proses Pilkada di provinsi setempat masuk dalam tahapan pemeriksaan kesehatan yang diikuti dua pasang bakal calon yang sebelumnya telah mendaftar ke KPU.
Kedua pasangan bakal calon yang telah mendaftar di KPU Kalteng yakni pasangan Ben Brahim-Ujang Iskandar dan kedua pasangan Sugianto Sabran-Edy Pratowo.
Baca juga: Palangka Raya terus dorong muncul wirausahawan baru saat pandemi COVID-19
Pada tahap pendaftaran kedua pasangan bakal calon Kepala Daerah di Provinsi Kalteng juga telah membawa berkas berupa hasil test swab dengan hasil negatif.
Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Ben-Ujang diusung tiga partai politik yakni Demokrat, Gerindra dan Hanura dengan perolehan kursi di DPRD Kalteng sebanyak 12 kursi. Pasangan ini mendaftar di KPU Kalteng di hari Sabtu (5/9) siang.
Sementara Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto-Edy diusung delapan partai politik yakni PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, PPP, PKB, Perindo, PKS dan PAN dengan dengan perolehan kursi di DPRD Kalteng sebanyak 33 kursi. Pasangan ini mendaftar di KPU Kalteng pada hari Minggu (6/9) malam.
"Semua tahapan yang kami laksanakan selalu melaksanakan protokol kesehatan COVID-19. Hal itu sebagai upaya dan dukungan kami dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata Harmain.
Baca juga: Kantor KPU diteror bunga setaman dan boneka kertas
Baca juga: Kampanye penggunaan masker di Lamandau digencarkan jelang pilkada
Baca juga: Kasus sengketa pilkada akan diproses lebih cepat
"Salah satu bentuk partisipasi dalam menyukseskan pilkada dengan memastikan telah masuk dalam daftar pemilih tetap kemudian menggunakan hak pilih untuk memilih pasangan calon sesuai hati nurani," kata Fairid di Palangka Raya, Jumat.
Kemudian juga mengenali seluk-beluk figur masuk bursa pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah mulai dari latar belakang, visi misi hingga menelaah janji politik yang disampaikan semasa tahapan kampanye nanti.
Baca juga: Fairid Naparin turun ke jalan kampanye penggunaan masker
Dia mengatakan, semakin banyak yang berpartisipasi dalam mengawasi pihak penyelenggara maupun parpol dan calon gubernur dan wakil gubernur Kalteng, semakin kecil pula kemungkinan terjadinya pelanggaran atau kecurangan pilkada.
Pengawasan yang ketat juga bisa melahirkan demokrasi yang berkualitas yang menjadi harapan seluruh elemen bangsa. Sehingga masyarakat jangan sampai terpengaruh dengan adanya politik uang yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Kalimantan Tengah, Harmain Ibrohim menerangkan proses Pilkada di provinsi setempat masuk dalam tahapan pemeriksaan kesehatan yang diikuti dua pasang bakal calon yang sebelumnya telah mendaftar ke KPU.
Kedua pasangan bakal calon yang telah mendaftar di KPU Kalteng yakni pasangan Ben Brahim-Ujang Iskandar dan kedua pasangan Sugianto Sabran-Edy Pratowo.
Baca juga: Palangka Raya terus dorong muncul wirausahawan baru saat pandemi COVID-19
Pada tahap pendaftaran kedua pasangan bakal calon Kepala Daerah di Provinsi Kalteng juga telah membawa berkas berupa hasil test swab dengan hasil negatif.
Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Ben-Ujang diusung tiga partai politik yakni Demokrat, Gerindra dan Hanura dengan perolehan kursi di DPRD Kalteng sebanyak 12 kursi. Pasangan ini mendaftar di KPU Kalteng di hari Sabtu (5/9) siang.
Sementara Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto-Edy diusung delapan partai politik yakni PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, PPP, PKB, Perindo, PKS dan PAN dengan dengan perolehan kursi di DPRD Kalteng sebanyak 33 kursi. Pasangan ini mendaftar di KPU Kalteng pada hari Minggu (6/9) malam.
"Semua tahapan yang kami laksanakan selalu melaksanakan protokol kesehatan COVID-19. Hal itu sebagai upaya dan dukungan kami dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata Harmain.
Baca juga: Kantor KPU diteror bunga setaman dan boneka kertas
Baca juga: Kampanye penggunaan masker di Lamandau digencarkan jelang pilkada
Baca juga: Kasus sengketa pilkada akan diproses lebih cepat