Palangka Raya (ANTARA) - Wali kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Fairid Naparin mengampanyekan penggunaan masker untuk mencegah penyebaran COVID-19 dengan langsung turun ke jalan termasuk mendatangi penumpang kendaraan roda empat.
"Hari ini bersama sejumlah pihak, sesuai arahan pemerintah pusat membagikan masker kepada masyarakat sebagai bentuk kampanye untuk selalu menggunakan masker saat beraktivitas," kata Fairid di Palangka Raya, Kamis.
Dalam kesempatan itu Fairid juga mengajak masyarakat di "Kota Cantik" tidak terlena dengan kondisi normal baru sehingga lupa diri dan tidak lagi menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Baca juga: Delapan Pertashop di Kalteng optimalkan distribusi BBM dan elpiji wilayah perdesaan
"Apalagi secara nasional kasus COVID-19 masih terus terjadi yang artinya pandemi ini juga belum berakhir. Untuk itu saya ingatkan kembali kita belum bebas cari COVID-19 sehingga kita harus bersama-sama memutus mata rantai penyebaran dengan melaksanakan protokol kesehatan," kata Fairid.
Pernyataan itu diungkapkan Fairid usai acara Kampanye Penggunaan Masker dan Deklarasi Kepatuhan Terhadap Protokol Kesehatan dalam Setiap Tahapan Pilkada Tahun 2020.
Pada cara itu turut hadir sejumlah pihak seperti Kapolda Kalteng, Sekda Kalteng, Ketua KPU dan Bawaslu Kalteng, unsur FKPD Kalteng, Wali Kota Palangka Raya, Ketua DPRD Kota Palangka Raya dan sejumlah pengurus partai politik serta sejumlah pihak lain.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo menerangkan jumlah masker yang dibagikan tersebut sebanyak 450 ribu masker yang didistribusikan ke 13 kabupaten dan satu kota di Provinsi Kalimantan Tengah.
Baca juga: Jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Palangka Raya bertambah
"Acara ini juga digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia dalam rangka mengkampanyekan penggunaan masker dan deklarasi kepatuhan terhadap protokol kesehatan selama tahapan pilkada 2020," kata Dedi.
Dia pun mengajak seluruh tokoh masyarakat dan tokoh agama di Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" selalu mengampanyekan gerakan penggunaan masker dalam setiap aktifitas termasuk selama pelaksanaan tahapan Pilkada 2020.
"Mari bersama kita putus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan selalu menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampai nanti muncul klaster baru, Klaster Pilkada terkait penyebaran COVID-19," katanya.
Baca juga: Legislator Palangka Raya minta pengajuan santunan COVID-19 disosialisasikan
Baca juga: Palangka Raya terus dorong muncul wirausahawan baru saat pandemi COVID-19
Baca juga: Satgas COVID-19 sosialisasikan sanksi pelanggar protokol kesehatan
"Hari ini bersama sejumlah pihak, sesuai arahan pemerintah pusat membagikan masker kepada masyarakat sebagai bentuk kampanye untuk selalu menggunakan masker saat beraktivitas," kata Fairid di Palangka Raya, Kamis.
Dalam kesempatan itu Fairid juga mengajak masyarakat di "Kota Cantik" tidak terlena dengan kondisi normal baru sehingga lupa diri dan tidak lagi menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Baca juga: Delapan Pertashop di Kalteng optimalkan distribusi BBM dan elpiji wilayah perdesaan
"Apalagi secara nasional kasus COVID-19 masih terus terjadi yang artinya pandemi ini juga belum berakhir. Untuk itu saya ingatkan kembali kita belum bebas cari COVID-19 sehingga kita harus bersama-sama memutus mata rantai penyebaran dengan melaksanakan protokol kesehatan," kata Fairid.
Pernyataan itu diungkapkan Fairid usai acara Kampanye Penggunaan Masker dan Deklarasi Kepatuhan Terhadap Protokol Kesehatan dalam Setiap Tahapan Pilkada Tahun 2020.
Pada cara itu turut hadir sejumlah pihak seperti Kapolda Kalteng, Sekda Kalteng, Ketua KPU dan Bawaslu Kalteng, unsur FKPD Kalteng, Wali Kota Palangka Raya, Ketua DPRD Kota Palangka Raya dan sejumlah pengurus partai politik serta sejumlah pihak lain.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo menerangkan jumlah masker yang dibagikan tersebut sebanyak 450 ribu masker yang didistribusikan ke 13 kabupaten dan satu kota di Provinsi Kalimantan Tengah.
Baca juga: Jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Palangka Raya bertambah
"Acara ini juga digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia dalam rangka mengkampanyekan penggunaan masker dan deklarasi kepatuhan terhadap protokol kesehatan selama tahapan pilkada 2020," kata Dedi.
Dia pun mengajak seluruh tokoh masyarakat dan tokoh agama di Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" selalu mengampanyekan gerakan penggunaan masker dalam setiap aktifitas termasuk selama pelaksanaan tahapan Pilkada 2020.
"Mari bersama kita putus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan selalu menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampai nanti muncul klaster baru, Klaster Pilkada terkait penyebaran COVID-19," katanya.
Baca juga: Legislator Palangka Raya minta pengajuan santunan COVID-19 disosialisasikan
Baca juga: Palangka Raya terus dorong muncul wirausahawan baru saat pandemi COVID-19
Baca juga: Satgas COVID-19 sosialisasikan sanksi pelanggar protokol kesehatan