Kuala Pembuang (ANTARA) - Organisasi pemuda yakni perkumpulan mahasiswa Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah menyoroti banjir yang terjadi di daerahnya.
"Bantuan pemkab terhadap masyarakat sangat diperlukan saat kondisi seperti ini,” kata Koordinator Kecamatan Seruyan Hulu, organisasi perkumpulan mahasiswa Seruyan Supianadi saat dihubungi dari Kuala Pembuang, Minggu.
Banjir yang melanda Kecamatan Seruyan Hulu terutama Tumbang Manjul kembali terjadi pada 2020. Adanya peristiwa ini diharapkan pemerintah setempat cepat tanggap terhadap masyarakat yang terdampak banjir.
Pihaknya juga berharap, kedepan pemerintah kabupaten melakukan evaluasi secara menyeluruh, serta memberikan solusi terbaik terhadap kesejahteraan masyarakat kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hantantiring.
Jainatansyah salah seorang warga Tumbang Manjul yang terkena dampak banjir mengatakan, banjir melanda Seruyan Hulu sudah seminggu lebih dan masyarakat terdampak banjir banyak yang mengungsi ke tempat keluarga yang tidak terdampak pada dataran tinggi.
“Salah satu kebijakan dari Pemerintah Desa Tumbang Manjul yaitu membagikan nasi bungkus yang sistem pembagiannya dua kali sehari, pada setiap masyarakat terdampak banjir,” ungkapnya.
Baca juga: Pemkab Seruyan tetapkan status darurat banjir
Baca juga: DPRD Seruyan minta perbaikan dan peningkatan jalan yang terdampak banjir
Sementara itu salah seorang pemuda Tumbang Manjul, Abdul Latif mengharapkan pemerintah kabupaten menyediakan alternatif transportasi udara untuk memberikan bantuan dan lainnya kepada masyarakat di Seruyan Hulu.
Utamanya di Tumbang Manjul karena dikelilingi banjir sehingga akses penyaluran bantuan menggunakan alternatif darat dan air kemungkinan besar sangat sulit.
“Informasi tadi malam banjir mengalami kenaikkan sekitar 1,5 meter dan keadaan cuaca masih hujan. Kami atas nama pemuda Seruyan Hulu dalam waktu dekat akan melakukan penggalangan dana bekerja sama dengan organisasi pemuda yang ada di Palangka Raya,” ucapnya.
Warga Tumbang Manjul, Gifari Zaka Wali sekaligus penggerak penanggulangan bencana dalam beberapa hari ini menjelaskan, pihaknya melakukan upaya membantu masyarakat setempat terdampak banjir.
“Kami berharap pemerintah daerah segera melakukan gerakan, memantau keadaan daerah terdampak banjir, seperti di Kecamatan Seruyan Hulu agar tidak adanya korban,” harapnya.
Baca juga: Banjir melanda dua kecamatan di Kotim
Baca juga: BPBD tinjau lapangan, akses jalur darat terhambat akibat banjir
Baca juga: BPBD Lamandau tinjau daerah terdampak banjir