Kuala Kapuas (ANTARA) - Seorang wanita muda bernama Ria Santika (23) warga Desa Aruk, Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, ditemukan tewas berlumuran darah dengan posisi tertelungkup di pinggir jalan lintas Palangka Raya-Buntok, Desa Timpah, Kecamatan Timpah.
“Dari hasil pengamatan di TKP, diduga korban kecelakaan lalu lintas ditabrak lari,” kata Kapolsek Timpah, Iptu Suharto di Kuala Kapuas, Rabu.
Dugaan tabrak lari tersebut, kata Suharto, di TKP dekat korban petugas menemukan sebuah kendaraan roda dua merk Honda Beat warna ping dengan nomor Polisi KH 6044 BU dalam keadaan posisi berdiri distandar dan ada terlihat rusak ringan dibagian belakang dan goresan dibagian depan.
Kejadian ini diketahui pihaknya saat mendapat laporan dari masyarakat melalui via telepon bahwa ditemukan ada seorang wanita tergletak dalam keadaan tertelungkup di pinggir jalan dengan mengeluarkan darah dari kepala yang masih tertutup helm, serta juga darah yang tercecer ditanah.
Baca juga: Polisi ringkus tiga pengguna sabu di Kapuas, salah satunya oknum Satpol PP
Dari informasi tersebut, pihaknya pun bergerak mendatangi TKP dan melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP), dan membawa korban ke Puskesmas setempat serta meminta keterangan sejumlah saksi-saksi dalam kejadian tersebut.
“Berdasarkan informasi sejumlah warga, kejadian ini terjadi sekitar pukul 07.30 WIB di Jalan lintas Palangkaraya-Buntok Desa Timpah, Kecamatan Timpah. Untuk korban sendiri, telah meninggal dunia,” terangnya.
Dalam peristiwa tersebut, pihaknya akan melakukan koordinasi ke pihak Satuan Lalu Lintas Polres Kapuas, untuk melimpahkan kejadian dugaan kecalakaan tersebut, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Baca juga: Polisi tangkap seorang pria paruh baya di Kapuas miliki senjata api rakitan
Selaku Kapolsek Kecamatan Timpah, Suharto juga mengingatkan dan mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan umum untuk selalu berhati-hati dalam berkendaraan baik roda dua maupun lebih.
Namun, tetap patuhi rambu-rambu lalu lintas, lengkapi surat-menyurat dan patuhui keselamatan dalam berkendaraan di jalan umum.
Baca juga: Sebar foto bugil mantan pacar di medsos, seorang warga Kapuas ditangkap
“Dari hasil pengamatan di TKP, diduga korban kecelakaan lalu lintas ditabrak lari,” kata Kapolsek Timpah, Iptu Suharto di Kuala Kapuas, Rabu.
Dugaan tabrak lari tersebut, kata Suharto, di TKP dekat korban petugas menemukan sebuah kendaraan roda dua merk Honda Beat warna ping dengan nomor Polisi KH 6044 BU dalam keadaan posisi berdiri distandar dan ada terlihat rusak ringan dibagian belakang dan goresan dibagian depan.
Kejadian ini diketahui pihaknya saat mendapat laporan dari masyarakat melalui via telepon bahwa ditemukan ada seorang wanita tergletak dalam keadaan tertelungkup di pinggir jalan dengan mengeluarkan darah dari kepala yang masih tertutup helm, serta juga darah yang tercecer ditanah.
Baca juga: Polisi ringkus tiga pengguna sabu di Kapuas, salah satunya oknum Satpol PP
Dari informasi tersebut, pihaknya pun bergerak mendatangi TKP dan melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP), dan membawa korban ke Puskesmas setempat serta meminta keterangan sejumlah saksi-saksi dalam kejadian tersebut.
“Berdasarkan informasi sejumlah warga, kejadian ini terjadi sekitar pukul 07.30 WIB di Jalan lintas Palangkaraya-Buntok Desa Timpah, Kecamatan Timpah. Untuk korban sendiri, telah meninggal dunia,” terangnya.
Dalam peristiwa tersebut, pihaknya akan melakukan koordinasi ke pihak Satuan Lalu Lintas Polres Kapuas, untuk melimpahkan kejadian dugaan kecalakaan tersebut, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Baca juga: Polisi tangkap seorang pria paruh baya di Kapuas miliki senjata api rakitan
Selaku Kapolsek Kecamatan Timpah, Suharto juga mengingatkan dan mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan umum untuk selalu berhati-hati dalam berkendaraan baik roda dua maupun lebih.
Namun, tetap patuhi rambu-rambu lalu lintas, lengkapi surat-menyurat dan patuhui keselamatan dalam berkendaraan di jalan umum.
Baca juga: Sebar foto bugil mantan pacar di medsos, seorang warga Kapuas ditangkap