Kuala Kapuas (ANTARA) - Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Ben Brahim S Bahat didampingi pimpinan instansi terkait meninjau lokasi kebakaran dan sekaligus menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran di Pasar Pujon, Kecamatan Kapuas Tengah, pada Minggu (20/9) malam.
“Saya turut prihatin atas musibah yang terjadi. Dan saya mengimbau kepada masyarakat yang terdampak musibah agar selalu bersabar dan ikhlas dalam menghadapi cobaan yang telah terjadi,” kata Ben Brahim, usai menyerahkan bantuan kepada warga korban kebakaran.
Ben juga mengharapkan bantuan itu dapat sedikit meringankan beban para korban kebakaran. Menurutnya, musibah ini merupakan ujian. Masyarakat diharapkan tetap selalu bersabar dan menjadikan musibah ini sebagai pengalaman agar lebih berhati-hati dalam kedepannya.
Orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini mengimbau, apabila ingin membangun rumah diharapkan tidak terlalu berdempetan. Masyarakat juga harus memastikan sumber api seperti kompor, peralatan listrik dan lain-lain sebagainya sudah benar-benar aman.
“Keselamatan itu adalah yang utama. Apapun yang terjadi kita tetap harus semangat dalam menjalani kehidupan dan meyakini pasti ada hikmah yang dapat dipetik dari setiap kejadian ini,” ujar bupati dua periode ini.
Terkait masih dalam suasana pandemi COVID-19, Ben juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah, seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Sementara itu, bantuan untuk korban kebakaran berupa 90 paket sembako untuk tiga hari dan uang tunai Rp3 juta kepada masing-masing kepala keluarga korban kebakaran.
Musibah kebakaran yang terjadi di wilayah Komplek Pasar Desa Pujon RT 02 Kecamatan Kapuas Tengah itu menghanguskan puluhan toko dan rumah warga setempat. Dalam kejadian tersebut, sebanyak 86 KK yang terdampak sehingga mengakibatkan 276 jiwa harus kehilangan toko, rumah maupun bangunan yang dimilikinya.
Baca juga: Kebakaran besar luluh lantakkan Pasar Pujon Kapuas
Baca juga: Legislator Kapuas sesalkan pembatalan pembelian mobil pemadam kebakaran
Baca juga: Ben Brahim salurkan bantuan warga terdampak banjir di Kapuas
“Saya turut prihatin atas musibah yang terjadi. Dan saya mengimbau kepada masyarakat yang terdampak musibah agar selalu bersabar dan ikhlas dalam menghadapi cobaan yang telah terjadi,” kata Ben Brahim, usai menyerahkan bantuan kepada warga korban kebakaran.
Ben juga mengharapkan bantuan itu dapat sedikit meringankan beban para korban kebakaran. Menurutnya, musibah ini merupakan ujian. Masyarakat diharapkan tetap selalu bersabar dan menjadikan musibah ini sebagai pengalaman agar lebih berhati-hati dalam kedepannya.
Orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini mengimbau, apabila ingin membangun rumah diharapkan tidak terlalu berdempetan. Masyarakat juga harus memastikan sumber api seperti kompor, peralatan listrik dan lain-lain sebagainya sudah benar-benar aman.
“Keselamatan itu adalah yang utama. Apapun yang terjadi kita tetap harus semangat dalam menjalani kehidupan dan meyakini pasti ada hikmah yang dapat dipetik dari setiap kejadian ini,” ujar bupati dua periode ini.
Terkait masih dalam suasana pandemi COVID-19, Ben juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah, seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Sementara itu, bantuan untuk korban kebakaran berupa 90 paket sembako untuk tiga hari dan uang tunai Rp3 juta kepada masing-masing kepala keluarga korban kebakaran.
Musibah kebakaran yang terjadi di wilayah Komplek Pasar Desa Pujon RT 02 Kecamatan Kapuas Tengah itu menghanguskan puluhan toko dan rumah warga setempat. Dalam kejadian tersebut, sebanyak 86 KK yang terdampak sehingga mengakibatkan 276 jiwa harus kehilangan toko, rumah maupun bangunan yang dimilikinya.
Baca juga: Kebakaran besar luluh lantakkan Pasar Pujon Kapuas
Baca juga: Legislator Kapuas sesalkan pembatalan pembelian mobil pemadam kebakaran
Baca juga: Ben Brahim salurkan bantuan warga terdampak banjir di Kapuas