Kuala Kapuas (ANTARA) - Kebakaran besar meluluhlantakkan sekitar seratus bangunan di kawasan Pasar Pujon Kecamatan Kapuas Tengah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah pada Jumat (18/9) sekitar pukul 23.15 WIB.
“Untuk data kita sementara, diperkirakan ada seratus ruko atau rumah yang terbakar," kata Camat Kapuas Tengah, Dodo saat dihubungi via telepon, Sabtu.
Api berkobar dengan cepat menghanguskan bangun pertokoan dan rumah warga di daerah setempat. Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut, namun diperkirakan ada 100 unit bangunan yang terbakar.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini dan api berhasil dikuasai kurang lebih lima jam kemudian sekitar pukul 03.00 WIB, Sabtu (18/9) pagi, setelah masyarakat bersama gabungan Pemadam Kebakaran berjibaku memadamkan api.
"Korban jiwa tidak ada dan untuk penyebab kebakaran masih dilakukan penyelidikan oleh aparat kepolisian," kata Dodo.
Dodo menambahkan, atas kejadian tersebut pihaknya akan segera melakukan rapat bersama instansi terkait guna menentukan langkah selanjutnya. Pendataan secara rinci juga masih dilakukan untuk menginventarisasi kerugian yang diderita warga korban kebakaran.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga mengatakan,, kebakaran yang terjadi di Pujon ini merupakan kebakaran yang keduakalinya terjadi.
"Seingat saya ini kebakaran yang keduakalinya terjadi. Tapi untuk kejadian yang sekarang saya masih menunggu datanya," ujar Panahatan Sinaga.
Panahatan mengatakan, berdasarkan data pihaknya bahwa korban jiwa dalam peristiwa tersebut satu orang luka berat mengalami patah tulang paha, dua orang luka ringan dan sebanyak 77 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak.
Sedangkan kerugian materil, ada sebanyak 74 unit ruko terbakar, dua unit barak dan dua unit tempat penginapan atau losmen.
“Laporan dari Camat Kapuas Tengah, bahwa terjadi kebakaran di Komplek Pasar Desa Pujon RT. 02, dan kejadian pukul 23.15 WIB. Api cepat membakar karena bangunan berbahan kayu atau semi permanen, dan api dapat dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB. Pemadaman dibantu dari Damkar dari Kota Palangka Raya, Kota Banjarmasin dan Buntok Kabupaten Barito Selatan,” demikian Panahatan Sinaga.
Baca juga: Ben Brahim salurkan bantuan warga terdampak banjir di Kapuas
Baca juga: Usulan warga Kapuas didominasi mengenai pembangunan jalan
“Untuk data kita sementara, diperkirakan ada seratus ruko atau rumah yang terbakar," kata Camat Kapuas Tengah, Dodo saat dihubungi via telepon, Sabtu.
Api berkobar dengan cepat menghanguskan bangun pertokoan dan rumah warga di daerah setempat. Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut, namun diperkirakan ada 100 unit bangunan yang terbakar.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini dan api berhasil dikuasai kurang lebih lima jam kemudian sekitar pukul 03.00 WIB, Sabtu (18/9) pagi, setelah masyarakat bersama gabungan Pemadam Kebakaran berjibaku memadamkan api.
"Korban jiwa tidak ada dan untuk penyebab kebakaran masih dilakukan penyelidikan oleh aparat kepolisian," kata Dodo.
Dodo menambahkan, atas kejadian tersebut pihaknya akan segera melakukan rapat bersama instansi terkait guna menentukan langkah selanjutnya. Pendataan secara rinci juga masih dilakukan untuk menginventarisasi kerugian yang diderita warga korban kebakaran.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga mengatakan,, kebakaran yang terjadi di Pujon ini merupakan kebakaran yang keduakalinya terjadi.
"Seingat saya ini kebakaran yang keduakalinya terjadi. Tapi untuk kejadian yang sekarang saya masih menunggu datanya," ujar Panahatan Sinaga.
Panahatan mengatakan, berdasarkan data pihaknya bahwa korban jiwa dalam peristiwa tersebut satu orang luka berat mengalami patah tulang paha, dua orang luka ringan dan sebanyak 77 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak.
Sedangkan kerugian materil, ada sebanyak 74 unit ruko terbakar, dua unit barak dan dua unit tempat penginapan atau losmen.
“Laporan dari Camat Kapuas Tengah, bahwa terjadi kebakaran di Komplek Pasar Desa Pujon RT. 02, dan kejadian pukul 23.15 WIB. Api cepat membakar karena bangunan berbahan kayu atau semi permanen, dan api dapat dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB. Pemadaman dibantu dari Damkar dari Kota Palangka Raya, Kota Banjarmasin dan Buntok Kabupaten Barito Selatan,” demikian Panahatan Sinaga.
Baca juga: Ben Brahim salurkan bantuan warga terdampak banjir di Kapuas
Baca juga: Usulan warga Kapuas didominasi mengenai pembangunan jalan