Kuala Kapuas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah mengajak seluruh perawat di daerah itu meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Tenaga perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan memegang peranan sangat penting dalam mencapai tujuan mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Septedy di Kapuas, Selasa.
Harapan itu disampaikannya dalam acara Sidang Senat Terbuka Wisuda, Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Akademi Keperawatan (Akper) Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas di Aula Kantor Bupati Kapuas. Kali ini kampus ini meluluskan sebanyak 39 Ahli Madya Keperawatan Angkatan XVII Tahun 2020.
Septedy mengucapkan selamat kepada 39 Ahli Madya Keperawatan Baru, yang nantinya akan mengabdi kepada masyarakat untuk memberikan pelayanan kesehatan.
Menurutnya, salah satu tantangan sebagai tenaga kesehatan yaitu selalu berada di garda terdepan dalam pelayanan kesehatan apalagi selama masa pandemi COVID-19 saat ini.
Septedy memberikan apresiasinya atas dedikasi yang tinggi dan sikap profesional direktur, seluruh dosen dan segenap civitas akademika Akper Pemkab Kapuas. Kemudian, para lulusan tidak hanya kompeten dan profesional dalam bidang keperawatan, tetapi juga mengabdikan diri dengan selalu mengedepankan prinsip kerja cerdas, ikhlas, berkualitas dan tuntas.
“Saya mengingatkan kepada para wisudawan dan wisudawati bahwa keberhasilan akan sangat tergantung dari kemauan, ketekunan dan kerja keras dalam meniti karir,” ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Akper Pemkab Kapuas, Santoso dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah, khususnya Bupati Kapuas yang telah mendukung penyelenggaraan pendidikan di Akper Pemkab Kapuas.
Ucapan yang sama juga ditujukan kepada sejumlah pihak yang mendukung penuh semua kegiatan Akper Pemkab Kapuas, sehingga pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan baik.
“Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah mendukung penuh perencanaan, penyelenggaraan pendidikan, menyediakan lahan praktek dan melancarkan kegiatan pendidikan untuk Akper Pemkab Kapuas,” ucap Santoso.
Dijelaskannya, sampai saat ini Akper Pemkab Kapuas telah meluluskan tenaga kesehatan sebanyak 1.225 orang dan pada wisuda dan pelantikan angkatan XVII Tahun 2020 ini, merupakan angkatan terakhir dan mewisuda sebanyak 39 orang dengan rincian 18 orang laki-laki dan 21 orang perempuan.
Sedangkan proses pembelajaran dari mahasiswa yang saat ini, diwisuda mengacu pada kurikulum nasional D III keperawatan tahun 2014. Lama pendidikan 6 semester dan beban studi sebanyak 108 SKS.
“Dari hasil keseluruhan proses pembelajaran diketahui peringkat terbaik 1 diraih oleh Febryana Gastri Amelia dengan IPK 3,89, terbaik 2 atas nama Arie Tri Andini dengan IPK 3,70, terbaik 3 dengan nilai sama yaitu atas nama Agnesa Bella Sasongko dan Serlita Dwi Imas Olyanti dengan IPK 3,60,” demikian Santoso.
Baca juga: Kaum difabel di Kalteng harapkan program pelatihan dari pemerintah
Baca juga: Disdik Kapuas dukung enam peserta ikuti KSN SD tingkat provinsi
Baca juga: Pemkab optimalkan penanganan ODGJ alami pemasungan di Kapuas
"Tenaga perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan memegang peranan sangat penting dalam mencapai tujuan mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Septedy di Kapuas, Selasa.
Harapan itu disampaikannya dalam acara Sidang Senat Terbuka Wisuda, Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Akademi Keperawatan (Akper) Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas di Aula Kantor Bupati Kapuas. Kali ini kampus ini meluluskan sebanyak 39 Ahli Madya Keperawatan Angkatan XVII Tahun 2020.
Septedy mengucapkan selamat kepada 39 Ahli Madya Keperawatan Baru, yang nantinya akan mengabdi kepada masyarakat untuk memberikan pelayanan kesehatan.
Menurutnya, salah satu tantangan sebagai tenaga kesehatan yaitu selalu berada di garda terdepan dalam pelayanan kesehatan apalagi selama masa pandemi COVID-19 saat ini.
Septedy memberikan apresiasinya atas dedikasi yang tinggi dan sikap profesional direktur, seluruh dosen dan segenap civitas akademika Akper Pemkab Kapuas. Kemudian, para lulusan tidak hanya kompeten dan profesional dalam bidang keperawatan, tetapi juga mengabdikan diri dengan selalu mengedepankan prinsip kerja cerdas, ikhlas, berkualitas dan tuntas.
“Saya mengingatkan kepada para wisudawan dan wisudawati bahwa keberhasilan akan sangat tergantung dari kemauan, ketekunan dan kerja keras dalam meniti karir,” ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Akper Pemkab Kapuas, Santoso dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah, khususnya Bupati Kapuas yang telah mendukung penyelenggaraan pendidikan di Akper Pemkab Kapuas.
Ucapan yang sama juga ditujukan kepada sejumlah pihak yang mendukung penuh semua kegiatan Akper Pemkab Kapuas, sehingga pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan baik.
“Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah mendukung penuh perencanaan, penyelenggaraan pendidikan, menyediakan lahan praktek dan melancarkan kegiatan pendidikan untuk Akper Pemkab Kapuas,” ucap Santoso.
Dijelaskannya, sampai saat ini Akper Pemkab Kapuas telah meluluskan tenaga kesehatan sebanyak 1.225 orang dan pada wisuda dan pelantikan angkatan XVII Tahun 2020 ini, merupakan angkatan terakhir dan mewisuda sebanyak 39 orang dengan rincian 18 orang laki-laki dan 21 orang perempuan.
Sedangkan proses pembelajaran dari mahasiswa yang saat ini, diwisuda mengacu pada kurikulum nasional D III keperawatan tahun 2014. Lama pendidikan 6 semester dan beban studi sebanyak 108 SKS.
“Dari hasil keseluruhan proses pembelajaran diketahui peringkat terbaik 1 diraih oleh Febryana Gastri Amelia dengan IPK 3,89, terbaik 2 atas nama Arie Tri Andini dengan IPK 3,70, terbaik 3 dengan nilai sama yaitu atas nama Agnesa Bella Sasongko dan Serlita Dwi Imas Olyanti dengan IPK 3,60,” demikian Santoso.
Baca juga: Kaum difabel di Kalteng harapkan program pelatihan dari pemerintah
Baca juga: Disdik Kapuas dukung enam peserta ikuti KSN SD tingkat provinsi
Baca juga: Pemkab optimalkan penanganan ODGJ alami pemasungan di Kapuas