Palangka Raya (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tjilik Riwut Palangka Raya mengingatkan potensi terjadinya hujan disertai angin dan petir di wilayah Kalimantan Tengah.

"Beberapa hari ke depan waspadai potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang hampir di seluruh wilayah Kalimantan Tengah," kata Prakirawan BMKG Stasiun Tjilik Riwut, Weny Anggi Mustika di Palangka Raya, Jumat.

Melalui sambungan telepon dikatakannya potensi hujan disertai angin kendang dan petir itu diperkirakan terjadi pada siang hingga malam hari.

Biasanya sebelum terjadi hujan disertai angin kencang dan petir akan muncul awan kumulonimbus (Cb). Jika melihat awan tersebut sebaiknya masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan.

Baca juga: Kepala BMKG dan staf tersangka kasus pencabulan anak dibawah umur

Masyarakat juga segera menjauhi pohon besar, papan reklame dan tidak berada di lapangan terbuka untuk menghindari potensi dampak angin kencang dan sambaran petir saat hujan.

Weny mengatakan potensi hujan disertai angin kencang disertai petir juga berpotensi di wilayah perairan Kalimantan bagian selatan.

"Tiga hari ke depan diperkirakan gelombang rendah antara 0-1 meter terjadi wilayah perairan Kalimantan bagian selatan. Sementara sepekan mendatang tinggi gelombang diperkirakan antara 1-2,5 meter," katanya.

Untuk itu masyarakat Provinsi Kalimantan Tengah di wilayah pesisir juga diminta meningkatkan kewaspadaan terkait kondisi cuaca selama beberapa hari ke depan.

Para nelayan yang akan melaut juga diminta semakin berhati-hati dan memperhatikan dan selalu memperbaharui perubahan cuaca sebelum beraktivitas mencari ikan di laut.

Baca juga: BMKG prakirakan hujan lebat terjadi di sejumlah wilayah Indonesia

Baca juga: Apakah pergantian musim berpengaruh pada penyebaran COVID-19?

Baca juga: Yang harus diperhatikan sebelum berkendara di musim hujan

Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024