Palangka Raya (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan perkembangan terbaru pada Sabtu (24/10) dan menyatakan pasien sembuh bertambah sebanyak 52 orang.
"Sembuh, ada penambahan sebanyak 52 orang, sehingga dari semula 3.632 orang menjadi 3.684 orang," kata Ketua Pengarah Satgas yang juga menjabat Plt Gubernur Kalteng Habib Ismail, melalui Jubir Rita Juliawati di Palangka Raya.
Dalam siaran persnya ia menjelaskan, penambahan itu yakni di Palangka Raya 25 orang, Kapuas 10 orang, Bartim 10 orang, Kotawaringin Barat lima orang dan Barito Utara dua orang.
Penambahan ini menjadikan persentase pasien sembuh sebesar 87,9 persen, sedangkan pasien yang dirawat 8,6 persen, serta meninggal 3,5 persen.
Adapun kasus konfirmasi bertambah sebanyak 20 orang, yaitu di Kotawaringin Barat enam orang, Kapuas satu orang, Barito Timur sembilan orang, dan Barito Utara empat orang. Kasus meninggal, ada penambahan satu orang, yaitu di Palangka Raya.
Adapun kumulatif positif COVID-19 Kalteng menjadi sebanyak 4.192 kasus, terdiri dari 360 dalam perawatan, 3.684 sembuh dan 148 meninggal.
"Saat ini sebanyak 13 kabupaten dan satu kota di Kalimantan Tengah sudah terdampak COVID-19," jelasnya.
Kasus suspek, ada penurunan sebanyak 12 orang, sehingga dari semula 398 orang, kini menjadi 386 orang, sedangkan probable, tidak ada penambahan dengan jumlah yakni 44 orang.
Lebih lanjut ia menyampaikan, Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kalimantan Tengah selalu mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai sebaran virus ini.
"Ingat 4M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan agar pandemi COVID-19 ini segera berakhir," terangnya.
"Sembuh, ada penambahan sebanyak 52 orang, sehingga dari semula 3.632 orang menjadi 3.684 orang," kata Ketua Pengarah Satgas yang juga menjabat Plt Gubernur Kalteng Habib Ismail, melalui Jubir Rita Juliawati di Palangka Raya.
Dalam siaran persnya ia menjelaskan, penambahan itu yakni di Palangka Raya 25 orang, Kapuas 10 orang, Bartim 10 orang, Kotawaringin Barat lima orang dan Barito Utara dua orang.
Penambahan ini menjadikan persentase pasien sembuh sebesar 87,9 persen, sedangkan pasien yang dirawat 8,6 persen, serta meninggal 3,5 persen.
Adapun kasus konfirmasi bertambah sebanyak 20 orang, yaitu di Kotawaringin Barat enam orang, Kapuas satu orang, Barito Timur sembilan orang, dan Barito Utara empat orang. Kasus meninggal, ada penambahan satu orang, yaitu di Palangka Raya.
Adapun kumulatif positif COVID-19 Kalteng menjadi sebanyak 4.192 kasus, terdiri dari 360 dalam perawatan, 3.684 sembuh dan 148 meninggal.
"Saat ini sebanyak 13 kabupaten dan satu kota di Kalimantan Tengah sudah terdampak COVID-19," jelasnya.
Kasus suspek, ada penurunan sebanyak 12 orang, sehingga dari semula 398 orang, kini menjadi 386 orang, sedangkan probable, tidak ada penambahan dengan jumlah yakni 44 orang.
Lebih lanjut ia menyampaikan, Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kalimantan Tengah selalu mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai sebaran virus ini.
"Ingat 4M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan agar pandemi COVID-19 ini segera berakhir," terangnya.