Kuala Kapuas (ANTARA) - Pelaksana Tugas Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Muhammad Nafiah Ibnor, menginginkan Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Kapuas bisa membuat program kerja yang pasti dikerjakan dan mengembangkan integritas di bidang pendidikan.
“Ini harus dilakukan agar umat Islam maju dan terus berkembang, pemerintah akan membantu NU di bidang pendidikan,” kata Muhammad Nafiah Ibnor saat membuka Rapat Koordinasi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC-NU) Kabupaten Kapuas bersama Badan Otonom dan Lembaga-Lembaga Nahdlatul Ulama Kabupaten Kapuas di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kapuas, Kamis.
Nafiah juga mengharapkan agar Nahdlatul Ulama bisa terus berjaya tidak hanya di Kabupaten Kapuas, tetapi juga di Indonesia. Karena menurutnya, pengikut NU di Kabupaten Kapuas dan Indonesia ini termasuk yang terbesar. NU bukan hanya sebuah organisasi tetapi juga sebagai wadah penguat serta pengamanan agama Islam.
Dirinya juga meminta Nahdlatul Ulama Kabupaten Kapuas bersama Badan Otonom dan Lembaga yang ada di dalamnya untuk mensosialisasikan, mengedukasi dan memberikan arahan untuk menekan penggunaan narkoba dan bahaya narkoba supaya angka pengguna narkoba menurun bahkan tidak ada lagi.
Sementara itu, Ketua NU Kabupaten Kapuas KH Nurani Sarji menyampaikan harapannya untuk NU Kapuas dapat menjadi "pilot project" atau percontohan bagi NU di Kalimantan Tengah, yang berjalan dengan baik antara pengurus Nahdlatul Ulama dengan Badan Otonom dan Lembaganya.
“Semoga dengan adanya sarana prasarana yang memadai ini, kita bisa mengadakan pertemuan antara Pengurus NU dengan Badan Otonom dan lembaga-lembaganya. Perlu diketahui juga, bahwa NU Kabupaten Kapuas ini dikatakan oleh Provinsi Kalteng, sudah berjalan dengan sangat baik,” katanya.
Sementara itu dalam kegiatan tersebut, dihadiri Ketua NU yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kapuas KH Nurani Sarji, Rois Suryah NU KH Muchtar Ruslan, Plt Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kapuas H Asyhadi, Dewan Pengurus NU, Badan Otonom serta lembaga yang tergabung dalam susunan NU.
Baca juga: Pemkab Kapuas salurkan bantuan untuk korban puting beliung
Baca juga: Bawaslu Kapuas perkuat pengawasan dalam pemilu
“Ini harus dilakukan agar umat Islam maju dan terus berkembang, pemerintah akan membantu NU di bidang pendidikan,” kata Muhammad Nafiah Ibnor saat membuka Rapat Koordinasi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC-NU) Kabupaten Kapuas bersama Badan Otonom dan Lembaga-Lembaga Nahdlatul Ulama Kabupaten Kapuas di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kapuas, Kamis.
Nafiah juga mengharapkan agar Nahdlatul Ulama bisa terus berjaya tidak hanya di Kabupaten Kapuas, tetapi juga di Indonesia. Karena menurutnya, pengikut NU di Kabupaten Kapuas dan Indonesia ini termasuk yang terbesar. NU bukan hanya sebuah organisasi tetapi juga sebagai wadah penguat serta pengamanan agama Islam.
Dirinya juga meminta Nahdlatul Ulama Kabupaten Kapuas bersama Badan Otonom dan Lembaga yang ada di dalamnya untuk mensosialisasikan, mengedukasi dan memberikan arahan untuk menekan penggunaan narkoba dan bahaya narkoba supaya angka pengguna narkoba menurun bahkan tidak ada lagi.
Sementara itu, Ketua NU Kabupaten Kapuas KH Nurani Sarji menyampaikan harapannya untuk NU Kapuas dapat menjadi "pilot project" atau percontohan bagi NU di Kalimantan Tengah, yang berjalan dengan baik antara pengurus Nahdlatul Ulama dengan Badan Otonom dan Lembaganya.
“Semoga dengan adanya sarana prasarana yang memadai ini, kita bisa mengadakan pertemuan antara Pengurus NU dengan Badan Otonom dan lembaga-lembaganya. Perlu diketahui juga, bahwa NU Kabupaten Kapuas ini dikatakan oleh Provinsi Kalteng, sudah berjalan dengan sangat baik,” katanya.
Sementara itu dalam kegiatan tersebut, dihadiri Ketua NU yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kapuas KH Nurani Sarji, Rois Suryah NU KH Muchtar Ruslan, Plt Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kapuas H Asyhadi, Dewan Pengurus NU, Badan Otonom serta lembaga yang tergabung dalam susunan NU.
Baca juga: Pemkab Kapuas salurkan bantuan untuk korban puting beliung
Baca juga: Bawaslu Kapuas perkuat pengawasan dalam pemilu