Sampit (ANTARA) - Jumlah pejabat eselon II di lingkup Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah yang terjangkit COVID-19 bertambah menjadi empat orang.
"Hasil sore ini ada tambah tiga orang pejabat eselon II yang dirawat. Mereka dirawat di ruang isolasi," kata Pelaksana Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur, Multazam di Sampit, Kamis.
Bertambahnya pejabat eselon II yang diketahui positif terjangkit COVID-19 ini merupakan hasil pelacakan. Sebelumnya disampaikan bahwa seorang pejabat eselon II terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga pelacakan dilakukan terhadap orang-orang yang ada kontak erat dengan pejabat tersebut.
Beberapa pejabat menjalani pemeriksaan swab karena mereka diketahui ada kontak saat mengikuti rapat bersama beberapa hari sebelumnya. Ternyata sore ini hasil pemeriksaan swab spesimen di Laboratorium PCR RSUD dr Murjani Sampit menunjukkan tiga orang pejabat eselon II juga terjangkit COVID-19.
Mereka pun dirawat di ruang isolasi RSUD dr Murjani Sampit. Saat ini kondisi empat pejabat eselon II tersebut dalam keadaan stabil.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur juga memeriksa sejumlah staf empat pejabat tersebut untuk melacak kemungkinan terjadinya penularan virus mematikan tersebut kepada orang lainnya.
Pelacakan kini juga dilakukan terhadap orang-orang dekat dan kontak erat dengan tiga pejabat eselon II yang baru diketahui terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut.
"Untuk kondisi kantor masing-masing pejabat tersebut, juga akan kami tindak lanjuti. Nanti akan diobservasi kondisinya seperti apa," kata Multazam.
Baca juga: Pemulangan jenazah COVID-19 di Kotim ini dikawal ketat satgas
Multazam mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan karena penularan COVID-19 di Kotawaringin Timur kembali meningkat. Kabupaten ini kembali masuk zona merah atau berisiko tinggi penularan virus mematikan tersebut.
Selain kabar bertambahnya pejabat eselon II yang terjangkit COVID-19, hari ini juga ada penambahan jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia, yakni seorang pria berusia 38 tahun.
Hingga hari ini, jumlah warga Kotawaringin Timur yang terjangkit COVID-19 sudah sebanyak 479 orang, terdiri dari 361 orang sembuh, 104 orang masih dirawat dan 14 orang meninggal dunia.
Pencegahan penularan COVID-19 bisa dilakukan dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Masyarakat diminta melaksanakan 3M yaitu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun. Kepedulian warga sangat penting dalam membantu memutus mata rantai penularan COVID-19.
Baca juga: KUA-PPAS Kotim 2021 menurun
"Hasil sore ini ada tambah tiga orang pejabat eselon II yang dirawat. Mereka dirawat di ruang isolasi," kata Pelaksana Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur, Multazam di Sampit, Kamis.
Bertambahnya pejabat eselon II yang diketahui positif terjangkit COVID-19 ini merupakan hasil pelacakan. Sebelumnya disampaikan bahwa seorang pejabat eselon II terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga pelacakan dilakukan terhadap orang-orang yang ada kontak erat dengan pejabat tersebut.
Beberapa pejabat menjalani pemeriksaan swab karena mereka diketahui ada kontak saat mengikuti rapat bersama beberapa hari sebelumnya. Ternyata sore ini hasil pemeriksaan swab spesimen di Laboratorium PCR RSUD dr Murjani Sampit menunjukkan tiga orang pejabat eselon II juga terjangkit COVID-19.
Mereka pun dirawat di ruang isolasi RSUD dr Murjani Sampit. Saat ini kondisi empat pejabat eselon II tersebut dalam keadaan stabil.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur juga memeriksa sejumlah staf empat pejabat tersebut untuk melacak kemungkinan terjadinya penularan virus mematikan tersebut kepada orang lainnya.
Pelacakan kini juga dilakukan terhadap orang-orang dekat dan kontak erat dengan tiga pejabat eselon II yang baru diketahui terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut.
"Untuk kondisi kantor masing-masing pejabat tersebut, juga akan kami tindak lanjuti. Nanti akan diobservasi kondisinya seperti apa," kata Multazam.
Baca juga: Pemulangan jenazah COVID-19 di Kotim ini dikawal ketat satgas
Multazam mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan karena penularan COVID-19 di Kotawaringin Timur kembali meningkat. Kabupaten ini kembali masuk zona merah atau berisiko tinggi penularan virus mematikan tersebut.
Selain kabar bertambahnya pejabat eselon II yang terjangkit COVID-19, hari ini juga ada penambahan jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia, yakni seorang pria berusia 38 tahun.
Hingga hari ini, jumlah warga Kotawaringin Timur yang terjangkit COVID-19 sudah sebanyak 479 orang, terdiri dari 361 orang sembuh, 104 orang masih dirawat dan 14 orang meninggal dunia.
Pencegahan penularan COVID-19 bisa dilakukan dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Masyarakat diminta melaksanakan 3M yaitu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun. Kepedulian warga sangat penting dalam membantu memutus mata rantai penularan COVID-19.
Baca juga: KUA-PPAS Kotim 2021 menurun