Jakarta (ANTARA) - Startup kuliner Mangkokku mengumumkan pendanaan pertamanya (seed funding) sejumlah 2 juta dolar atau Rp29 miliar dari firma modal ventura Alpha JWC Ventures.
Mangkokku adalah perusahaan rintisan (startup) kuliner yang didirikan pada 2019 oleh juri Masterchef Indonesia Arnold Poernomo dan pengusaha kuliner Randy Kartadinata yang bekerja sama dengan dua anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep.
Dalam operasional sehari-hari perusahaan, Gibran dan Kaesang memilih mengambil peran penasihat, sementara Arnold mengepalai produksi dan inovasi kuliner dan Randy bertindak selaku Chief Executive Officer yang bertanggung jawab atas ekspansi dan bisnis Mangkokku.
Sebelum bertemu di Mangkokku, keempat pendiri ini telah berhasil mendirikan dan membangun paling tidak 12 perusahaan kuliner di Indonesia dan Australia, termasuk Gioi Jakarta dan Surabaya, KOI Dessert Bar Sydney, dan gerai martabak Markobar.
“Kecintaan kami pada makanan Indonesia menjadi dasar berdirinya Mangkokku. Kami percaya kekuatan perusahaan ini ada pada kelezatan makanan kami dan inovasi kuliner tanpa henti,” jelas Arnold dalam keterangan resmi, dikutip Selasa.
Baca juga: Chef Arnold bagikan tips mencuri hati pelanggan
“Namun, kami juga mengadopsi cara pandang bisnis global. Kami percaya untuk berkembang dengan pesat dan berkelanjutan, kami harus terus menyediakan produk superior dengan harga terjangkau serta menjaga standard setiap mangkuk yang tersaji.”
Mangkokku menawarkan hidangan dalam bentuk rice bowl atau nasi dengan lauk yang disajikan di dalam mangkuk. Meskipun konsep rice bowl berasal dari Jepang, Mangkokku menghadirkan cita rasa makanan khas Indonesia dan menggunakan bahan-bahan lokal.
Beberapa menu andalan Mangkokku adalah Endog with Burger Slice (nasi dengan telur dan daging burger) dan Sambal Korek Bawang Bone Marrow (nasi dengan sumsum dan sambal korek bawang).
Baca juga: Tips memulai bisnis kuliner kekinian ala Chef Arnold
Restoran ini punya 22 cabang di Jabodetabek dan akan segera dibuka di Surabaya. Dengan pendanaan terbaru ini, Mangkokku berencana menambah jumlah gerai hingga 30 cabang di akhir 2020 dan 75 cabang di 2021.
Dalam menghadapi pandemi COVID-19, Mangkokku beradaptasi untuk terus melayani pelanggan. Sebagai langkah awal, tahun depan Mangkokku akan merambah ke luar konsep rice bowl, dimulai dengan minuman, makanan penutup dan seri sambal kemasan.
“Kami melihat bisnis kuliner sebagai sektor yang dapat diuntungkan dari pendanaan ventura dan penggunaan teknologi. Mangkokku telah menunjukkan kinerja cemerlang bahkan saat pandemi. Hal ini membuktikan bahwa produk mereka telah diterima masyarakat dengan baik. Dukungan finansial dan bisnis serta pengalaman kami sebelumnya akan membantu Mangkokku berkembang lebih cepat menjadi perusahaan besar,” ujar Eko Kurniadi, Partner di Alpha JWC Ventures.
Baca juga: Tips menirukan masakan Chef Juna di dapur sendiri
Baca juga: Chef Juna bagikan tips sukses mendirikan restoran
Baca juga: Ayam woku ala chef Juna
Baca juga: Tips masak untuk pemula dari chef Juna
Mangkokku adalah perusahaan rintisan (startup) kuliner yang didirikan pada 2019 oleh juri Masterchef Indonesia Arnold Poernomo dan pengusaha kuliner Randy Kartadinata yang bekerja sama dengan dua anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep.
Dalam operasional sehari-hari perusahaan, Gibran dan Kaesang memilih mengambil peran penasihat, sementara Arnold mengepalai produksi dan inovasi kuliner dan Randy bertindak selaku Chief Executive Officer yang bertanggung jawab atas ekspansi dan bisnis Mangkokku.
Sebelum bertemu di Mangkokku, keempat pendiri ini telah berhasil mendirikan dan membangun paling tidak 12 perusahaan kuliner di Indonesia dan Australia, termasuk Gioi Jakarta dan Surabaya, KOI Dessert Bar Sydney, dan gerai martabak Markobar.
“Kecintaan kami pada makanan Indonesia menjadi dasar berdirinya Mangkokku. Kami percaya kekuatan perusahaan ini ada pada kelezatan makanan kami dan inovasi kuliner tanpa henti,” jelas Arnold dalam keterangan resmi, dikutip Selasa.
Baca juga: Chef Arnold bagikan tips mencuri hati pelanggan
“Namun, kami juga mengadopsi cara pandang bisnis global. Kami percaya untuk berkembang dengan pesat dan berkelanjutan, kami harus terus menyediakan produk superior dengan harga terjangkau serta menjaga standard setiap mangkuk yang tersaji.”
Mangkokku menawarkan hidangan dalam bentuk rice bowl atau nasi dengan lauk yang disajikan di dalam mangkuk. Meskipun konsep rice bowl berasal dari Jepang, Mangkokku menghadirkan cita rasa makanan khas Indonesia dan menggunakan bahan-bahan lokal.
Beberapa menu andalan Mangkokku adalah Endog with Burger Slice (nasi dengan telur dan daging burger) dan Sambal Korek Bawang Bone Marrow (nasi dengan sumsum dan sambal korek bawang).
Baca juga: Tips memulai bisnis kuliner kekinian ala Chef Arnold
Restoran ini punya 22 cabang di Jabodetabek dan akan segera dibuka di Surabaya. Dengan pendanaan terbaru ini, Mangkokku berencana menambah jumlah gerai hingga 30 cabang di akhir 2020 dan 75 cabang di 2021.
Dalam menghadapi pandemi COVID-19, Mangkokku beradaptasi untuk terus melayani pelanggan. Sebagai langkah awal, tahun depan Mangkokku akan merambah ke luar konsep rice bowl, dimulai dengan minuman, makanan penutup dan seri sambal kemasan.
“Kami melihat bisnis kuliner sebagai sektor yang dapat diuntungkan dari pendanaan ventura dan penggunaan teknologi. Mangkokku telah menunjukkan kinerja cemerlang bahkan saat pandemi. Hal ini membuktikan bahwa produk mereka telah diterima masyarakat dengan baik. Dukungan finansial dan bisnis serta pengalaman kami sebelumnya akan membantu Mangkokku berkembang lebih cepat menjadi perusahaan besar,” ujar Eko Kurniadi, Partner di Alpha JWC Ventures.
Baca juga: Tips menirukan masakan Chef Juna di dapur sendiri
Baca juga: Chef Juna bagikan tips sukses mendirikan restoran
Baca juga: Ayam woku ala chef Juna
Baca juga: Tips masak untuk pemula dari chef Juna