Sampit (ANTARA) - Jumlah pasien COVID-19 yang terus bertambah signifikan di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, membuat muncul wacana pemberlakuan isolasi mandiri bagi pasien COVID-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG) jika ruang isolasi sudah tidak mampu menampung.
"Kami sedang berkoordinasi terkait regulasi apakah boleh melakukan isolasi mandiri dengan syarat-syarat tertentu karena kapasitas yang ada sudah hampir tidak mampu menampung OTG yang ada," kata Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur, dr Faisal Novendra Cahyanto di Posko Satuan Tugas Penanganan COVID-19 setempat, Senin.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur, pada Senin siang tercatat ada penambahan pasien baru COVID-19 sebanyak 28 orang dan lima orang sembuh.
Penambahan jumlah pasien sangat tinggi terjadi pada Minggu (30/11) yakni terdapat 72 pasien baru COVID-19 dan dua orang pasien meninggal dunia yang berasal dari Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Secara keseluruhan pada Senin siang, jumlah kasus COVID-19 di Kotawaringin Timur sudah sebanyak 718 kasus yang terdiri dari 466 orang sembuh, 226 orang masih dirawat dan 26 orang meninggal dunia.
Selama ini penanganan pasien COVID-19 dilakukan di dua lokasi yakni RSUD dr Murjani Sampit dan Klinik Islamic Center. Untuk sementara, solusi yang dilakukan untuk menampung semua pasien adalah dengan menambah tempat tidur.
Jika pasien terus bertambah, maka penambahan tempat tidur juga tidak mungkin terus dilakukan karena harus tetap menerapkan standar kesehatan. Untuk itulah kini muncul wacana isolasi mandiri bagi OTG.
Baca juga: Satgas Penanganan COVID-19 Kotim tanggapi polemik perbedaan hasil pemeriksaan pasien
Penderita berstatus OTG adalah orang yang terpapar COVID-19 namun tidak menunjukkan gejala apa pun. Meski demikian, orang-orang di kategori ini dapat menularkan COVID-19 kepada orang lain.
"Kapasitas yang ada masih bisa menampung tapi kita harus antisipasi. Makanya ini akan kami sampaikan kepada pimpinan sebagai pertimbangan," kata Faisal.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan karena penularan COVID-19 saat ini kembali meningkat.
Setiap orang diingatkan untuk melindungi diri dari penularan COVID-19 dengan cara disiplin menerapkan protokol kesehatan, khususnya melaksanakan 3M yaitu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak dan sering mencuci tangan menggunakan sabun.
Baca juga: Masyarakat pedalaman Kotim belum tahu pilkada, Korpri diminta bantu sosialisasi
Baca juga: Debat publik kedua Pilkada Kotim lebih berkualitas