Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Supian Hadi meminta anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) membantu mensosialisasikan pemilu kepala daerah pada 9 Desember nanti karena ternyata sebagian masyarakat di pedalaman belum mengetahuinya.
"Saat saya melakukan sambang desa ada desa yang sebagian masyarakat belum tahu akan ada pilkada. Ini adalah fakta. Makanya saya minta, anggota Kopri sampai di tingkat desa untuk membantu sosialisasi dan mengajak masyarakat hadir ke TPS," kata Supian di Sampit, Senin.
Harapan itu disampaikan Supian saat syukuran Hari Ulang Tahun ke-49 Korpri Kabupaten Kotawaringin Timur. Acara syukuran digelar secara sederhana dan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Sepekan terakhir Supian melaksanakan kegiatan 'Maja Lewu' atau sambang desa ke enam kecamatan di wilayah utara. Menggunakan sepeda motor trail, Supian bersama rombongan menjangkau desa-desa di pedalaman yang selama ini sulit dijangkau.
Dia mengaku kaget saat berdiskusi dengan masyarakat di sebuah desa, ternyata banyak warga setempat yang belum mengetahui akan ada pilkada. Ini menjadi tugas penyelenggara pilkada dan segenap elemen, termasuk Korpri untuk membantu sosialisasi.
Anggota Korpri biasanya mendapat tempat di hati masyarakat di lingkungan masing-masing. Mereka diharapkan mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya saat pemungutan suara nanti.
Keterbatasan sarana transportasi dan komunikasi, diduga menjadi penyebab masih adanya warga yang belum mengetahui akan ada pilkada. Luas dan rumitnya geografis kabupaten ini juga berpengaruh terhadap penyelenggara pilkada menjangkau semua wilayah.
Dalam membantu ini, Korpri mempunyai peran strategis untuk membantu. Melalui anggotanya yang tersebar sampai ke pelosok desa, anggota Korpri diharapkan turut membantu mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya saat pemungutan suara nanti.
Partisipasi pemilih sangat penting dalam mewujudkan pilkada berkualitas. Harapannya, bupati dan wakil bupati yang terpilih nantinya merupakan yang terbaik, sesuai pilihan banyak pemilih, diharapkan membawa kemajuan.
"Korpri harus meningkatkan kualitas anggotanya. Kopri harus membantu menjelaskan jika ada masalah yang muncul. Jangan malah ikut memperkeruh suasana," ujar Supian Hadi.
Supian menambahkan, anggota Korpri memiliki hak pilih dan boleh mengikuti paparan pasangan calon sebagai bahan pertimbangan. Namun, anggota Korpri tidak boleh terlibat dalam politik praktis karena akan bertentangan dengan aturan.
"Saat saya melakukan sambang desa ada desa yang sebagian masyarakat belum tahu akan ada pilkada. Ini adalah fakta. Makanya saya minta, anggota Kopri sampai di tingkat desa untuk membantu sosialisasi dan mengajak masyarakat hadir ke TPS," kata Supian di Sampit, Senin.
Harapan itu disampaikan Supian saat syukuran Hari Ulang Tahun ke-49 Korpri Kabupaten Kotawaringin Timur. Acara syukuran digelar secara sederhana dan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Sepekan terakhir Supian melaksanakan kegiatan 'Maja Lewu' atau sambang desa ke enam kecamatan di wilayah utara. Menggunakan sepeda motor trail, Supian bersama rombongan menjangkau desa-desa di pedalaman yang selama ini sulit dijangkau.
Dia mengaku kaget saat berdiskusi dengan masyarakat di sebuah desa, ternyata banyak warga setempat yang belum mengetahui akan ada pilkada. Ini menjadi tugas penyelenggara pilkada dan segenap elemen, termasuk Korpri untuk membantu sosialisasi.
Anggota Korpri biasanya mendapat tempat di hati masyarakat di lingkungan masing-masing. Mereka diharapkan mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya saat pemungutan suara nanti.
Keterbatasan sarana transportasi dan komunikasi, diduga menjadi penyebab masih adanya warga yang belum mengetahui akan ada pilkada. Luas dan rumitnya geografis kabupaten ini juga berpengaruh terhadap penyelenggara pilkada menjangkau semua wilayah.
Dalam membantu ini, Korpri mempunyai peran strategis untuk membantu. Melalui anggotanya yang tersebar sampai ke pelosok desa, anggota Korpri diharapkan turut membantu mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya saat pemungutan suara nanti.
Partisipasi pemilih sangat penting dalam mewujudkan pilkada berkualitas. Harapannya, bupati dan wakil bupati yang terpilih nantinya merupakan yang terbaik, sesuai pilihan banyak pemilih, diharapkan membawa kemajuan.
"Korpri harus meningkatkan kualitas anggotanya. Kopri harus membantu menjelaskan jika ada masalah yang muncul. Jangan malah ikut memperkeruh suasana," ujar Supian Hadi.
Supian menambahkan, anggota Korpri memiliki hak pilih dan boleh mengikuti paparan pasangan calon sebagai bahan pertimbangan. Namun, anggota Korpri tidak boleh terlibat dalam politik praktis karena akan bertentangan dengan aturan.