Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah Jubair Arifin mengingatkan sekaligus meminta pemerintah daerah, baik itu provinsi agar memberikan perhatikan dan memperbaiki infrastruktur jalan serta jembatan yang ada di Kabupaten Sukamara.
"Permintaan itu karena mendapatkan banyak usulan dan aspirasi dari masyarakat maupun Pemerintah Kabupaten Sukamara saat melakukan reses ke wilayah setempat," kata Jubair di Palangka Raya, kemarin.
Adapun usulan masyarakat yang perlu diperhatikan adalah infrastruktur jembatan Semantun dan Jembatan Pendekat Sei Jelai, jembatan Jalan Sukamara-Lunci-Jelai (Jembatan Sungai Cabang Barat), jembatan Jalan Sukamara-Lunci-Jelai (Jembatan Sungai Pinang, dan peningkatan Jalan Sukamara-Lunci-Jelai dan peningkatan jalan lingkar luar.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Sukamara dan Lamandau itu mengatakan, berbagai usulan perbaikan infrastruktur tersebut merupakan kawasan strategis dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Kami berharap berbagai usulan dan aspirasi itu dapat segera ditindaklanjuti oleh pemerintah Provinsi Kalteng. Dengan begitu, bisa dapat segera dinikmati oleh masyarakat," ucapnya.
Menurut anggota DPRD Kalteng dua periode itu, selain berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat, sejumlah infrastruktur yang diusulkan oleh masyarakat dan Pemkab Sukamara itu, dapat juga berdampak pada peningkatan di sektor pendidikan dan kesehatan.
Baca juga: DPRD Kalteng sarankan pemda bina dan beri modal ke pelaku UMKM
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengatakan, keberadaan infrastruktur memang tidak dapat dipungkiri sangat penting dan mempengaruhi berbagai sektor. Mulai dari pendidikan, kesehatan hingga perekonomian. Bahkan, infrastruktur juga berperan penting dalam meningkat pelayanan pemerintah terhadap masyarakat.
"Ini dapat menjadi indikator kesejahteraan masyarakat di daerah. Kalau dari akses jalan saja sudah susah, bagaimana mereka mau memasarkan produk, mendapatkan fasilitas kesehatan dan pendidikan yang mudah," demikian Jubair.
Baca juga: Saksi paslon dianjurkan rapid test, biaya jika bisa dari KPUD
Baca juga: DPRD Kalteng sarankan program replanting sawit ditinjau ulang
"Permintaan itu karena mendapatkan banyak usulan dan aspirasi dari masyarakat maupun Pemerintah Kabupaten Sukamara saat melakukan reses ke wilayah setempat," kata Jubair di Palangka Raya, kemarin.
Adapun usulan masyarakat yang perlu diperhatikan adalah infrastruktur jembatan Semantun dan Jembatan Pendekat Sei Jelai, jembatan Jalan Sukamara-Lunci-Jelai (Jembatan Sungai Cabang Barat), jembatan Jalan Sukamara-Lunci-Jelai (Jembatan Sungai Pinang, dan peningkatan Jalan Sukamara-Lunci-Jelai dan peningkatan jalan lingkar luar.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Sukamara dan Lamandau itu mengatakan, berbagai usulan perbaikan infrastruktur tersebut merupakan kawasan strategis dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Kami berharap berbagai usulan dan aspirasi itu dapat segera ditindaklanjuti oleh pemerintah Provinsi Kalteng. Dengan begitu, bisa dapat segera dinikmati oleh masyarakat," ucapnya.
Menurut anggota DPRD Kalteng dua periode itu, selain berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat, sejumlah infrastruktur yang diusulkan oleh masyarakat dan Pemkab Sukamara itu, dapat juga berdampak pada peningkatan di sektor pendidikan dan kesehatan.
Baca juga: DPRD Kalteng sarankan pemda bina dan beri modal ke pelaku UMKM
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengatakan, keberadaan infrastruktur memang tidak dapat dipungkiri sangat penting dan mempengaruhi berbagai sektor. Mulai dari pendidikan, kesehatan hingga perekonomian. Bahkan, infrastruktur juga berperan penting dalam meningkat pelayanan pemerintah terhadap masyarakat.
"Ini dapat menjadi indikator kesejahteraan masyarakat di daerah. Kalau dari akses jalan saja sudah susah, bagaimana mereka mau memasarkan produk, mendapatkan fasilitas kesehatan dan pendidikan yang mudah," demikian Jubair.
Baca juga: Saksi paslon dianjurkan rapid test, biaya jika bisa dari KPUD
Baca juga: DPRD Kalteng sarankan program replanting sawit ditinjau ulang