Jakarta (ANTARA) - Modest fashion expert, Franka Soeria mengatakan sepanjang 2020 tren busana modest atau pakaian sopan adalah yang multifungsi dan nyaman.
Sejak awal tahun, di dunia sudah dilanda pandemi virus corona. Sebagian besar masyarakat lebih banyak melakukan kegiatan atau pekerjaan dari rumah, tak heran orang mencari pakaian yang multifungsi dan nyaman.
Menurut Franka, masyarakat kini lebih berpikir realistis dalam mencari busana, tak lagi hanya sekadar bagus tapi lebih memilih yang nyaman digunakan apalagi saat di rumah saja.
Baca juga: Vicky Shu kolaborasi dengan brand fesyen dukung pemberian ASI eksklusif
"Sekarang orang lebih realistis, aku dari dulu sebenarnya adalah penganut busana yang realistis. Orang bikin baju yang aneh dan bagus itu mudah, kalau bagus tapi nyaman itu yang jadi tantangannya," kata Franka dalam acara "Makaila Haifa: Hope Virtual", Selasa.
Franka juga memprediksi untuk tahun 2021 tren busana modest belum mengalami perubahan yang signifikan. Busana modest yang simpel, kualitas bagus dan nyaman masih menjadi primadona di masyarakat, apalagi kampanye sustainable fashion yang saat ini sedang digalakkan.
"Ready to wear, bisa dipakai, bagus, lebih fungsional dan kualitas bagus akan lebih dicari. Karena sekarang orang beli baju udah enggak kayak dulu, dulu kualitas enggak penting karena tren akan cepat hilang," ujar Franka.
"Sekarang karena pandemi, orang jadi malas keluar jadi kalau nyari baju kualitas harus kuat, bisa dipakai lagi nanti. Ketika ngomong sustainable fashion sebenarnya sesimpel itu, bikin baju dengan kualitas oke, wearable, enggak bikin ribet, jalan enggak bikin susah, detil enggak ribet, itulah yang akan terus terjadi termasuk di 2021," kata Franka melanjutkan.
Baca juga: Adidas hadirkan busana olahraga untuk ibu hamil
Baca juga: Peragaan busana internasional dari Dior disiarkan lewat TikTok
Baca juga: Koleksi busana masa kini berbahan ramah lingkungan
Sejak awal tahun, di dunia sudah dilanda pandemi virus corona. Sebagian besar masyarakat lebih banyak melakukan kegiatan atau pekerjaan dari rumah, tak heran orang mencari pakaian yang multifungsi dan nyaman.
Menurut Franka, masyarakat kini lebih berpikir realistis dalam mencari busana, tak lagi hanya sekadar bagus tapi lebih memilih yang nyaman digunakan apalagi saat di rumah saja.
Baca juga: Vicky Shu kolaborasi dengan brand fesyen dukung pemberian ASI eksklusif
"Sekarang orang lebih realistis, aku dari dulu sebenarnya adalah penganut busana yang realistis. Orang bikin baju yang aneh dan bagus itu mudah, kalau bagus tapi nyaman itu yang jadi tantangannya," kata Franka dalam acara "Makaila Haifa: Hope Virtual", Selasa.
Franka juga memprediksi untuk tahun 2021 tren busana modest belum mengalami perubahan yang signifikan. Busana modest yang simpel, kualitas bagus dan nyaman masih menjadi primadona di masyarakat, apalagi kampanye sustainable fashion yang saat ini sedang digalakkan.
"Ready to wear, bisa dipakai, bagus, lebih fungsional dan kualitas bagus akan lebih dicari. Karena sekarang orang beli baju udah enggak kayak dulu, dulu kualitas enggak penting karena tren akan cepat hilang," ujar Franka.
"Sekarang karena pandemi, orang jadi malas keluar jadi kalau nyari baju kualitas harus kuat, bisa dipakai lagi nanti. Ketika ngomong sustainable fashion sebenarnya sesimpel itu, bikin baju dengan kualitas oke, wearable, enggak bikin ribet, jalan enggak bikin susah, detil enggak ribet, itulah yang akan terus terjadi termasuk di 2021," kata Franka melanjutkan.
Baca juga: Adidas hadirkan busana olahraga untuk ibu hamil
Baca juga: Peragaan busana internasional dari Dior disiarkan lewat TikTok
Baca juga: Koleksi busana masa kini berbahan ramah lingkungan