Palangka Raya (ANTARA) - Berdasarkan data terbaru yang dirilis Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kalimantan Tengah, tiga daerah terbanyak kumulatif kasus terkonfirmasi positif, yakni Palangka Raya, Kotawaringin Barat dan Kotawaringin Timur.
"Perkembangan data COVID-19 yang kami himpun akumulasinya ini pada 16 Desember 2020, hingga pukul 15.00 WIB," kata Ketua Satgas Sugianto Sabran, melalui Kepala Bagian Kehumasan Satgas Agus Siswadi saat dihubungi di Palangka Raya, Rabu.
Dalam data tersebut, kumulatif positif di Palangka Raya sebanyak 1.729 kasus, terdiri dari 279 dalam perawatan, 1.368 sembuh dan 82 meninggal.
Kemudian Kotawaringin Barat sebanyak 1.718 kasus, terdiri dari 848 dalam perawatan, 839 sembuh dan 31 meninggal dan Kotawaringin Timur sebanyak 959 kasus, terdiri dari 378 dalam perawatan, 547 sembuh dan 34 meninggal.
Selanjutnya Kapuas sebanyak 777 kasus, terdiri dari 93 dalam perawatan, 658 sembuh dan 26 meninggal, Barito Timur 498 kasus, terdiri dari 123 dalam perawatan, 367 sembuh dan 8 meninggal, serta disusul kabupaten lainnya di Kalteng.
Adapun kumulatif positif COVID-19 Kalteng kini mencapai 8.164 kasus, terdiri dari 2.292 dalam perawatan, 5.631 sembuh, serta 241 meninggal, sehingga persentase dalam perawatan 28,1 persen, sembuh 69 persen dan meninggal 3 persen.
Sementara itu, pada hari ini terjadi penambahan konfirmasi positif di Kalteng sebanyak 95 orang, yaitu di Palangka Raya 15 orang, Kobar 40 orang, Seruyan 14 orang, Kapuas 17 orang, Gumas satu orang, Barsel dua orang, Mura dua orang, Katingan satu orang, Kotim satu orang dan Lamandau dua orang.
Sembuh, bertambah 158 orang, yaitu di Palangka Raya 43 orang, Kotim 12 orang, Seruyan 11 orang, Kapuas 78 orang, Gumas empat orang, Mura satu orang, Kobar delapan orang dan Lamandau satu orang. Meninggal, bertambah tiga orang, yaitu Palangka Raya satu orang dan Kobar dua orang.
"Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kalimantan Tengah selalu mengingatkan masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan, sebagai upaya memutus mata rantai sebaran virus," tambahnya.
Protokol kesehatan dimaksud, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan agar pandemi COVID-19 ini bersama-sama bisa segera diakhiri.
"Perkembangan data COVID-19 yang kami himpun akumulasinya ini pada 16 Desember 2020, hingga pukul 15.00 WIB," kata Ketua Satgas Sugianto Sabran, melalui Kepala Bagian Kehumasan Satgas Agus Siswadi saat dihubungi di Palangka Raya, Rabu.
Dalam data tersebut, kumulatif positif di Palangka Raya sebanyak 1.729 kasus, terdiri dari 279 dalam perawatan, 1.368 sembuh dan 82 meninggal.
Kemudian Kotawaringin Barat sebanyak 1.718 kasus, terdiri dari 848 dalam perawatan, 839 sembuh dan 31 meninggal dan Kotawaringin Timur sebanyak 959 kasus, terdiri dari 378 dalam perawatan, 547 sembuh dan 34 meninggal.
Selanjutnya Kapuas sebanyak 777 kasus, terdiri dari 93 dalam perawatan, 658 sembuh dan 26 meninggal, Barito Timur 498 kasus, terdiri dari 123 dalam perawatan, 367 sembuh dan 8 meninggal, serta disusul kabupaten lainnya di Kalteng.
Adapun kumulatif positif COVID-19 Kalteng kini mencapai 8.164 kasus, terdiri dari 2.292 dalam perawatan, 5.631 sembuh, serta 241 meninggal, sehingga persentase dalam perawatan 28,1 persen, sembuh 69 persen dan meninggal 3 persen.
Sementara itu, pada hari ini terjadi penambahan konfirmasi positif di Kalteng sebanyak 95 orang, yaitu di Palangka Raya 15 orang, Kobar 40 orang, Seruyan 14 orang, Kapuas 17 orang, Gumas satu orang, Barsel dua orang, Mura dua orang, Katingan satu orang, Kotim satu orang dan Lamandau dua orang.
Sembuh, bertambah 158 orang, yaitu di Palangka Raya 43 orang, Kotim 12 orang, Seruyan 11 orang, Kapuas 78 orang, Gumas empat orang, Mura satu orang, Kobar delapan orang dan Lamandau satu orang. Meninggal, bertambah tiga orang, yaitu Palangka Raya satu orang dan Kobar dua orang.
"Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kalimantan Tengah selalu mengingatkan masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan, sebagai upaya memutus mata rantai sebaran virus," tambahnya.
Protokol kesehatan dimaksud, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan agar pandemi COVID-19 ini bersama-sama bisa segera diakhiri.