Tamiang Layang (ANTARA) - Menjelang Natal, harga telur ayam ras di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah mengalami kenaikan dari harga Rp27.200 per kilogram menjadi Rp30.600 per kilogram.
“Harga bahan kebutuhan pokok di Pasar Temanggung Djaya Karti Tamiang Layang Kecamatan Dusun Timur dan dan Pasar Beringin Ampah Kota Kecamatan Dusun Tengah secara umum masih stabil. Hanya harga telur ayam ras dan sayuran yang mengalami kenaikan,” kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Perdagangan Bartim, Kariato di Tamiang Layang, Kamis.
Menurutnya, sayuran yang mengalami kenaikan yakni kol dari harga Rp13.000 per kilogram menjadi Rp18.000 per kilogram, terong naik dari harga Rp6.000 per kilogram menjadi Rp12.000 per kilogram.
Harga cabai rawit berkisar antara harga Rp80.000 hingga Rp100.000 per kilogramnya. Harga bawang putih Rp25.000 per kilogram, bawang putih Rp38.000 per kilogram, daging sapi Rp140.000 per kilogram, daging ayam ras Rp35.000 per kilogram.
Permintaan konsumen yang tidak mengalami peningkatan signifikan membuat harga bahan kebutuhan pokok cenderung stabil saat menjelang hari raya Natal maupun tahun baru.
“Seperti diketahui bahwa saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19, mungkin ini salah satu faktor yang mempengaruhinya,” kata Kariato.
Tahun-tahun sebelumnya, setiap awal bulan Desember banyak permintaan konsumen sehingga mempengaruhi atau membuat harga menjadi meningkat. Ini dinilai merupakan hukum ekonomi atau situasi pasar.
Tahun ini Pemkab Bartim juga tidak menggelar operasi pasar seperti pada tahun-tahun sebelumnya, karena harga kebutuhan pokok masih wajar. Harga kebutuhan pokok akan terus dipantau sesuai perkembangan terbaru.
“Selain itu, karena masih dalam pandemi COVID-19,” kata Kariato.
Kariato juga mengimbau warga yang berbelanja di pasar untuk kebutuhan natal dan tahun baru bisa berbelanja seperlunya saja atau tidak berlebihan, dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak saat berbelanja.
“Para pedagang juga diharapkan disiplin menerapkan protokol kesehatan agar kita semua terhindar dari COVID-19,” demikian Karioto.
Baca juga: Profesional dalam menilai, calon Dewan Hakim MTQ Bartim mulai dilatih
Baca juga: Bupati Bartim minta warga waspada COVID-19
“Harga bahan kebutuhan pokok di Pasar Temanggung Djaya Karti Tamiang Layang Kecamatan Dusun Timur dan dan Pasar Beringin Ampah Kota Kecamatan Dusun Tengah secara umum masih stabil. Hanya harga telur ayam ras dan sayuran yang mengalami kenaikan,” kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Perdagangan Bartim, Kariato di Tamiang Layang, Kamis.
Menurutnya, sayuran yang mengalami kenaikan yakni kol dari harga Rp13.000 per kilogram menjadi Rp18.000 per kilogram, terong naik dari harga Rp6.000 per kilogram menjadi Rp12.000 per kilogram.
Harga cabai rawit berkisar antara harga Rp80.000 hingga Rp100.000 per kilogramnya. Harga bawang putih Rp25.000 per kilogram, bawang putih Rp38.000 per kilogram, daging sapi Rp140.000 per kilogram, daging ayam ras Rp35.000 per kilogram.
Permintaan konsumen yang tidak mengalami peningkatan signifikan membuat harga bahan kebutuhan pokok cenderung stabil saat menjelang hari raya Natal maupun tahun baru.
“Seperti diketahui bahwa saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19, mungkin ini salah satu faktor yang mempengaruhinya,” kata Kariato.
Tahun-tahun sebelumnya, setiap awal bulan Desember banyak permintaan konsumen sehingga mempengaruhi atau membuat harga menjadi meningkat. Ini dinilai merupakan hukum ekonomi atau situasi pasar.
Tahun ini Pemkab Bartim juga tidak menggelar operasi pasar seperti pada tahun-tahun sebelumnya, karena harga kebutuhan pokok masih wajar. Harga kebutuhan pokok akan terus dipantau sesuai perkembangan terbaru.
“Selain itu, karena masih dalam pandemi COVID-19,” kata Kariato.
Kariato juga mengimbau warga yang berbelanja di pasar untuk kebutuhan natal dan tahun baru bisa berbelanja seperlunya saja atau tidak berlebihan, dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak saat berbelanja.
“Para pedagang juga diharapkan disiplin menerapkan protokol kesehatan agar kita semua terhindar dari COVID-19,” demikian Karioto.
Baca juga: Profesional dalam menilai, calon Dewan Hakim MTQ Bartim mulai dilatih
Baca juga: Bupati Bartim minta warga waspada COVID-19