Harga minyak-telur mulai turun dan beras masih bertahan naik

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat sejumlah pangan di tingkat pedagang eceran di seluruh wilayah Indonesia, mulai minyak, cabai rawit merah hingga telur relatif turun, sedangkan beras masih bertahan naik tipis per 2 Agustus 2024.

Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas yang dilansir Jumat, pukul 09.00 WIB, harga beras premium masih naik tipis 0,52 persen atau Rp80 menjadi Rp15.610 per kg.

Kemudian beras medium naik tipis 0,07 persen atau Rp10 menjadi Rp13.580 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik tipis 0,48 persen atau Rp60 menjadi Rp12.630 per kg.

Sementara itu harga komoditas bawang merah turun 1,21 persen atau Rp330 menjadi Rp26.850 per kg; lalu bawang putih bonggol naik 0,53 persen atau Rp210 menjadi Rp40.130 per kg.

Baca juga: Harga bawang, beras, dan telur naik tipis awal Agustus

Begitu pun dengan harga cabai merah keriting merangkak naik tipis 0,62 persen atau Rp270 menjadi Rp43.760 per kg; sedangkan cabai rawit merah turun 0,33 persen atau Rp230 menjadi Rp69.220 per kg.

Kemudian harga daging sapi murni juga naik tipis 0,34 persen atau Rp460 menjadi Rp135.460 per kg; sedangkan daging ayam turun 1,28 persen atau Rp440 menjadi Rp34.010 per kg; begitu pun telur ayam ras turun 0,62 persen atau Rp180 menjadi Rp28.960 per kg.

Selanjutnya, kedelai biji kering (impor) terpantau turun 0,83 persen atau Rp100 menjadi Rp11.900 per kg; begitu juga gula konsumsi turun 0,17 persen atau Rp30 menjadi 17.940 per kg.

Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana turun 0,55 persen atau Rp100 menjadi Rp17.970 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun tipis 0,81 persen persen atau Rp130 menjadi Rp15.900per kg.

Baca juga: Harga gabah di daerah ini tembus Rp7.500 per kilogram

Berikutnya harga tepung terigu curah terpantau turun tipis 0,97 persen atau Rp100 menjadi Rp10.170 per kg; sedangkan tepung terigu nonkemasan turun 0,53 persen atau Rp70 menjadi Rp13.240 per kg.

Berikutnya, jagung di tingkat peternak turun hingga 2,62 persen atau Rp150 menjadi Rp5.570 per kg; sementara garam halus beryodium naik 0,35 persen atau Rp40 menjadi Rp11.450 per kg.

Sementara itu, harga ikan kembung naik sebesar 1,41 persen atau Rp520 menjadi Rp37.310 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 0,35 persen atau Rp110 menjadi Rp31.260 per kg; sedangkan ikan bandeng turun 0,68 persen atau Rp220 menjadi Rp32.360 per kg.

Baca juga: Ini penyebab harga obat di Indonesia 3-5 kali lebih mahal dari Malaysia

Baca juga: Hampir satu bulan harga bahan pangan di Barito Timur stabil

Baca juga: Harga sayur di Sampit melonjak akibat petani gagal panen