Sampit (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, Khozaini mendorong pemerintah daerah mengoptimalkan potensi desa agar dapat meningkatkan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

"Potensi kita sebenarnya tidak kalah dengan daerah lain, termasuk di Pulau Jawa. Hanya saja, mereka sudah lebih dulu melakukan berbagai terobosan sehingga potensi yang ada di setiap desa bisa dioptimalkan untuk mendatangkan pendapatan bagi desa dan masyarakatnya," kata Khozaini di Sampit, Senin.

Politisi Partai Hanura ini mengatakan, dari 168 desa yang tersebar di 17 kecamatan, banyak desa yang memiliki potensi unggulan di desa masing-masing. Potensi itu diantaranya desa penghasil beras, durian, nanas, buah naga, rotan, karet, perikanan, desa wisata alam dan lainnya.

Potensi-potensi tersebut harus dioptimalkan agar semakin berkembang sehingga membawa dampak positif bagi desa dan masyarakat. Pemerintah kabupaten melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta instansi terkait lainnya harus turun tangan membantu pembinaan sehingga potensi di setiap desa dapat dikembangkan secara optimal.

Selain pembinaan, pemerintah juga diharapkan mendukung promosi secara luas sehingga pemasaran hasil produksi akan semakin mudah dan membawa manfaat besar bagi masyarakat desa.

Baca juga: DPRD Kotim ingatkan pembelajaran tatap muka harus disetujui orangtua murid

Pengembangan potensi desa akan berdampak positif karena bisa menjadi sumber pemasukan bagi desa. Dampak positif juga akan dirasakan masyarakat dalam hal ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

Menurut Khozaini, pembangunan di desa harus terus didorong dan ditingkatkan. Tidak hanya pembangunan infrastruktur, tetapi juga di bidang ekonomi kerakyatan agar kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa juga meningkat. 

Terlebih di tengah pandemi COVID-19 ini, semua potensi harus dioptimalkan untuk mendukung pemulihan ekonomi masyarakat. Ekonomi di desa juga harus tumbuh dan berkembang dengan mengoptimalkan potensi yang ada sebagai keunggulan yang tidak dimiliki desa atau daerah lain.

"Potensi desa-desa kita cukup besar namun belum dioptimalkan. Saya berharap ada pembinaan secara lebih serius dari pemerintah kabupaten sehingga masyarakat di desa semakin sejahtera dan mandiri dengan mengandalkan potensi yang ada di desa mereka," demikian Khozaini.

Baca juga: PMI Kotim layani donor plasma konvalesen bantu pasien COVID-19

Baca juga: BKSDA imbau masyarakat Kotim tingkatkan kewaspadaan serangan buaya

Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024