Jakarta (ANTARA) - Grup band Noah akan menggelar sebuah konser musik dengan menggunakan teknologi Unreal Engine (UE) virtual production yang baru pertama kali diterapkan di Indonesia pada 9 Januari 2021 di platform VIDIO.
Pertunjukan ini merupakan bagian dari peluncuran tampilan baru BRImo yang bertajuk "Temukan #BEYONDmu".
Dalam konser kali ini, BRI bekerjasama dengan VIDIO menggunakan teknologi untuk pertama kalinya digunakan di Indonesia, yaitu teknologi Unreal Engine (UE) virtual production.
Baca juga: Konser perayaan delapan tahun, Noah padukan teater dan seni visual
Teknologi ini biasanya digunakan dalam industri aplikasi pengembangan permainan online (game engine online) dan dunia perfilman Hollywood untuk meningkatkan pengalaman berinteraksi secara virtual dalam berbagai efek visual fotorealisme secara detail, seperti pencahayaan, bayangan, efek partikel, cuaca, pantulan sinar dan kaya warna serta kontras.
"Contoh penggunaan Unreal Engine ini bisa dilihat di series 'Mandalorian'. Ini konser tapi kayak video klip gitu jadi ada sisi sinematiknya," kata Upie Guava selaku show director dalam jumpa pers virtual konser "Noah BEYONDmo 2021" pada Rabu.
Penggunaan teknologi mutakhir ini tidak membuat Noah kesulitan. Menurut mereka tantangannya justru dalam memilih lagu mana yang akan dimainkan untuk memaksimalkan Unreal Engine tersebut.
"Kalau kita enggak terlalu banyak kesulitan, paling song list yang pas untuk memaksimalkan teknologi itu. Karena itu ada empat layer harusnya bisa kayak lebih dari 3 dimensi, bisa pindah-pindah tampilannya," ujar Ariel.
Pada pertunjukan tersebut, Noah akan membawakan lima lagu yang terdiri dari empat lagu dari album terbaru dan satu lagu lama. Konser ini pun akan menjadi sebuah sejarah baru di dunia pertunjukan Indonesia.
"Konser ini akan menjadi tonggak sejarah juga dan akan jadi pembuka untuk yang lainnya," kata Upie.
Baca juga: Piringan hitam edisi istimewa milik Noah dilelang
Baca juga: Tantangan dari Ariel Noah untuk Sule dan Ari Lasso
Baca juga: Ariel Noah jadi relawan tenaga medis hoaks
Pertunjukan ini merupakan bagian dari peluncuran tampilan baru BRImo yang bertajuk "Temukan #BEYONDmu".
Dalam konser kali ini, BRI bekerjasama dengan VIDIO menggunakan teknologi untuk pertama kalinya digunakan di Indonesia, yaitu teknologi Unreal Engine (UE) virtual production.
Baca juga: Konser perayaan delapan tahun, Noah padukan teater dan seni visual
Teknologi ini biasanya digunakan dalam industri aplikasi pengembangan permainan online (game engine online) dan dunia perfilman Hollywood untuk meningkatkan pengalaman berinteraksi secara virtual dalam berbagai efek visual fotorealisme secara detail, seperti pencahayaan, bayangan, efek partikel, cuaca, pantulan sinar dan kaya warna serta kontras.
"Contoh penggunaan Unreal Engine ini bisa dilihat di series 'Mandalorian'. Ini konser tapi kayak video klip gitu jadi ada sisi sinematiknya," kata Upie Guava selaku show director dalam jumpa pers virtual konser "Noah BEYONDmo 2021" pada Rabu.
Penggunaan teknologi mutakhir ini tidak membuat Noah kesulitan. Menurut mereka tantangannya justru dalam memilih lagu mana yang akan dimainkan untuk memaksimalkan Unreal Engine tersebut.
"Kalau kita enggak terlalu banyak kesulitan, paling song list yang pas untuk memaksimalkan teknologi itu. Karena itu ada empat layer harusnya bisa kayak lebih dari 3 dimensi, bisa pindah-pindah tampilannya," ujar Ariel.
Pada pertunjukan tersebut, Noah akan membawakan lima lagu yang terdiri dari empat lagu dari album terbaru dan satu lagu lama. Konser ini pun akan menjadi sebuah sejarah baru di dunia pertunjukan Indonesia.
"Konser ini akan menjadi tonggak sejarah juga dan akan jadi pembuka untuk yang lainnya," kata Upie.
Baca juga: Piringan hitam edisi istimewa milik Noah dilelang
Baca juga: Tantangan dari Ariel Noah untuk Sule dan Ari Lasso
Baca juga: Ariel Noah jadi relawan tenaga medis hoaks