Wakil menteri ekraf dorong kolaborasi teknologi buka peluang kerja pemuda

id Wakil menteri ekraf, dorong kolaborasi, teknologi, buka peluang, kerja pemuda, kalteng

Wakil menteri ekraf dorong kolaborasi teknologi buka peluang kerja pemuda

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar. ANTARA/ (Ogilvy)

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar menerima audiensi Temu Sejahtera Visiutama (TEMU) sebuah social enterprise yang fokus pada peningkatan akses kerja bagi lulusan vokasi.

"Model seperti TEMU menunjukkan bagaimana kreativitas, data, dan teknologi dapat menjadi the new engine of growth . Kementerian Ekraf siap memperkuat pemanfaatan HaKI (Hak Kekayaan Intelektual) sesuai Peraturan Kementerian Ekraf Nomor 6 Tahun 2025 agar inovasi karya anak bangsa memiliki nilai ekonomi yang lebih berkelanjutan, sekaligus mendukung ekosistem rekrutmen yang inklusif, efektif, dan berbasis kompetensi," kata Irene dalam keterangan pers yang diterima, Jumat.

Wamen Ekraf Irene menegaskan bahwa inovasi teknologi lokal memiliki peran strategis dalam ekosistem ketenagakerjaan Indonesia. Wamen Ekraf Irene juga menambahkan bahwa standardisasi data, kompetensi, dan proses pencocokan kerja merupakan fondasi penting agar inovasi seperti TEMU benar-benar mampu menjawab kebutuhan industri, memperkecil mismatch , serta memperkuat kualitas talenta vokasi Indonesia.

Kolaborasi lintas sektor juga dibahas untuk mempercepat lahirnya talenta muda yang siap berkontribusi pada pertumbuhan sektor ekonomi kreatif.

TEMU merupakan perusahaan rintisan berbasis dampak yang sejak 2016 mengembangkan solusi rekrutmen terstandarisasi. Platform ini menawarkan CV digital, candidate scoring, game-based onboarding, hingga pemetaan job fair berbasis data.

Seluruh inovasi tersebut dirancang untuk menjawab kebutuhan industri terhadap talenta muda yang siap kerja, mempercepat proses pencocokan kandidat–perusahaan, serta membuka peluang yang lebih luas bagi lulusan vokasi untuk terhubung dengan ekosistem industri, termasuk sektor ekonomi kreatif.

CEO & Founder TEMU, Maral Dipodiputro menyampaikan bahwa pertemuan tersebut menghasilkan dua peluang kolaborasi utama, yaitu integrasi platform TEMU dengan ekosistem ekonomi kreatif untuk memetakan kebutuhan tenaga kerja 17 subsektor secara lebih terukur, serta penguatan keberlanjutan bisnis melalui pemanfaatan data dan monetisasi aset digital lintas industri.

“Kami mengapresiasi optimisme dan keterbukaan Ibu Irene, dan berharap langkah kolaboratif ini dapat segera diimplementasikan untuk memperkuat ekosistem ketenagakerjaan vokasi,” ujar Maral.

Sebagai tindak lanjut, Kementerian Ekraf akan melakukan pemetaan teknis bersama TEMU untuk mengidentifikasi kebutuhan dan mekanisme kolaborasi yang dapat mendukung peningkatan kapasitas talenta muda serta penguatan ekosistem kerja sektor ekonomi kreatif.Kolaborasi ini diharapkan menjadi kontribusi nyata dalam mempercepat transformasi digital dan memperluas peluang kerja bagi generasi vokasi Indonesia.


Pewarta :
Editor : Admin Portal
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.