Jakarta (ANTARA) - TikTok berkomitmen untuk menghapus video pidato Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyebut hasil Pemilu Presiden 2019 adalah tindak kecurangan.
Dikutip dari TechCrunch, Tiktok sedang menghapus video yang tersebar di platform tersebut karena melanggar kebijakan mereka tentang misinformasi, bahwa konten tersebut tidak akurat atau salah.
"Perilaku kebencian dan kekerasan tidak punya tempat di TikTok. Konten atau akun yang bermaksud memantik, mengagungkan atau mempromosikan kekerasan, melanggar Panduan Komunitas kami dan akan dihapus," kata TikTok.
Presiden Trump tidak punya akun di TikTok, namun, videonya beredar hingga ke platform video pendek itu.
TikTok juga berkomitmen untuk mengurangi penyebaran tanda pagar yang mendukung kekerasan di Washington D.C seperti #stormthecapitol dan #patriotparty.
Unggahan Presiden Trump mengenai kerusuhan di Capitol, Washington D.C, dilabeli bermasalah oleh berbagai platform media sosial.
Twitter mengunci sementara akun pribadi sang presiden, sementara Facebook dan Instagram memblokir akunnya untuk waktu yang tidak ditentukan.
Platform video streaming Twitch me-non-aktifkan kanal Twitch milik Trump.
Baca juga: Tiktok dituntut anak 12 tahun terkait keamanan data
Baca juga: Google lakukan uji coba fitur pencarian video pendek TikTok dan Instagram
Baca juga: Skincare lokal jadi favorit pengguna TikTok pada 2020
Dikutip dari TechCrunch, Tiktok sedang menghapus video yang tersebar di platform tersebut karena melanggar kebijakan mereka tentang misinformasi, bahwa konten tersebut tidak akurat atau salah.
"Perilaku kebencian dan kekerasan tidak punya tempat di TikTok. Konten atau akun yang bermaksud memantik, mengagungkan atau mempromosikan kekerasan, melanggar Panduan Komunitas kami dan akan dihapus," kata TikTok.
Presiden Trump tidak punya akun di TikTok, namun, videonya beredar hingga ke platform video pendek itu.
TikTok juga berkomitmen untuk mengurangi penyebaran tanda pagar yang mendukung kekerasan di Washington D.C seperti #stormthecapitol dan #patriotparty.
Unggahan Presiden Trump mengenai kerusuhan di Capitol, Washington D.C, dilabeli bermasalah oleh berbagai platform media sosial.
Twitter mengunci sementara akun pribadi sang presiden, sementara Facebook dan Instagram memblokir akunnya untuk waktu yang tidak ditentukan.
Platform video streaming Twitch me-non-aktifkan kanal Twitch milik Trump.
Baca juga: Tiktok dituntut anak 12 tahun terkait keamanan data
Baca juga: Google lakukan uji coba fitur pencarian video pendek TikTok dan Instagram
Baca juga: Skincare lokal jadi favorit pengguna TikTok pada 2020