Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas memimpin pengukuhan, pelantikan dan pengambilan sumpah janji pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan pemerintah setempat.
“Saya yakin saudara sekalian akan mampu dan dapat meraih hasil terbaik serta dapat mewujudkan kinerja optimal sebagai pejabat untuk mewujudkan Kabupaten Bartim sehat, cerdas dan sejahtera, melalui pemerintahan yang amanah, untuk membangun Kabupaten Bartim menuju terwujudnya Gumi Jari Janang Kalalawah,” kata Ampera di Tamiang Layang, Jumat.
Pejabat yang dilantik sebanyak 544 orang. sebanyak 27 orang pejabat tinggi pratama di bertempat di aula Rumah Jabatan Bupati Bartim, sedangkan 133 orang pejabat administrator, 384 orang pejabat pengawas di kantor masing-masing.
Pejabat yang baru diharapkan paham dan mengerti melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing jabatan, terutama dalam mewujudkan visi misi Pemkab Bartim di sektor ekonomi kerakyatan.
Penempatan seseorang dalam jabatan pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator dan jabatan pengawas akan membawa konsekuensi pada pelaksanaan kewajiban dan tanggung jawab yang seharusnya selalu berorientasi kepada keberhasilan visi dan misi yang diemban oleh organisasi.
Oleh karena itu, proses tersebut dilakukan melalui pertimbangan yang matang dari berbagai aspek yaitu kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja dan kebutuhan instansi serta loyalitas, disiplin, dedikasi, tanggung jawab, kepemimpinan, keteladanan dan rekam jejak PNS yang bersangkutan.
Sumber daya manusia yang memiliki kapasitas dan integritas diri yang memadai untuk menyelesaikan suatu urusan pemerintah dan layanan publik merupakan komponen terpenting dalam melaksanakan tugas dan fungsi organisasi.
Jabatan adalah amanah yang berisikan tanggung jawab dan kepercayaan yang diberikan kepada orang yang dinilai telah menunjukkan pengabdian, kesetiaan, loyalitas, disiplin, dedikasi terhadap tugas yang dipercayakan.
“Karena itu sebagai konsekuensinya saudara dituntut untuk mampu melaksanakan tanggung jawab atas jabatan yang saudara emban sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku sebagai wujud pengabdian yang dilandasi keikhlasan dan bermuara pada pelayanan publik yang optimal,” kata Ampera.
Dari 27 pejabat tinggi pratama, ada delapan orang yang dilantik dan diambil sumpah janji sebagai pejabat pimpinan tinggi pratama hasil seleksi terbuka yang baru-baru ini dilaksanakan dan telah ditetapkan hasilnya dengan keputusan panitia seleksi terbuka dan kompetitif jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Bartim.
Delapan jabatan tersebut yakni Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra dijabat Bertolomeus, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga dijabat Forty Rickyano, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik dijabat Dwi Aryanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dijabat Lurikto, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik djabat Andrunganyan, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan dijabat Mishael, Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu dijabat Berson, Kepala Dinas Kesehatan dijabat dr Jimmi WS Hutagalung.
Sedangkan pejabat tinggi pratama lainnya yang ikut dilantik yakni Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Muslim Raharjo, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dijabat F Leloni, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana dijabat dr Simon Biring, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dijabat Trikorianto.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pembangunan Daerah dijabat Panahan Moetar, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dijabat John Wahyudi, Kepala Badan Pendapatan Daerah dijabat Frans Sila Utama, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dijabat Misno Hartako, Pelaksana Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran dijabat Riza Rahmadi.
Asisten II Ekonomi dan Pembangunan dijabat Yulianto, Asisten III Bidang Administrasi Umum dijabat Rusdianor, Staf Ahli Bidang Politik dijabat Charia Eni, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dijabat Arsepto, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan dijabat Tius Sule Bani.
Inspektor dijabat Ina Karuniani, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman dijabat Jumail Paladuk, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Sosial dijabat Barnusa, Kepala Dinas Nakertrans dan Perindustrian dijabat Darius Andrian dan Kepala Dinas Perhubungan dijabat Hudaya Husinsah.
Pelantikan mengacu pada Surat Edaran Kepala BKN Nomor : 10/SE/IV/2020 karena masih dalam situasi pandemi COVID-19 yang belum berakhir.
Baca juga: Awal tahun 2021, pelayanan publik di Bartim tetap berjalan normal
“Saya yakin saudara sekalian akan mampu dan dapat meraih hasil terbaik serta dapat mewujudkan kinerja optimal sebagai pejabat untuk mewujudkan Kabupaten Bartim sehat, cerdas dan sejahtera, melalui pemerintahan yang amanah, untuk membangun Kabupaten Bartim menuju terwujudnya Gumi Jari Janang Kalalawah,” kata Ampera di Tamiang Layang, Jumat.
Pejabat yang dilantik sebanyak 544 orang. sebanyak 27 orang pejabat tinggi pratama di bertempat di aula Rumah Jabatan Bupati Bartim, sedangkan 133 orang pejabat administrator, 384 orang pejabat pengawas di kantor masing-masing.
Pejabat yang baru diharapkan paham dan mengerti melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing jabatan, terutama dalam mewujudkan visi misi Pemkab Bartim di sektor ekonomi kerakyatan.
Penempatan seseorang dalam jabatan pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator dan jabatan pengawas akan membawa konsekuensi pada pelaksanaan kewajiban dan tanggung jawab yang seharusnya selalu berorientasi kepada keberhasilan visi dan misi yang diemban oleh organisasi.
Oleh karena itu, proses tersebut dilakukan melalui pertimbangan yang matang dari berbagai aspek yaitu kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja dan kebutuhan instansi serta loyalitas, disiplin, dedikasi, tanggung jawab, kepemimpinan, keteladanan dan rekam jejak PNS yang bersangkutan.
Sumber daya manusia yang memiliki kapasitas dan integritas diri yang memadai untuk menyelesaikan suatu urusan pemerintah dan layanan publik merupakan komponen terpenting dalam melaksanakan tugas dan fungsi organisasi.
Jabatan adalah amanah yang berisikan tanggung jawab dan kepercayaan yang diberikan kepada orang yang dinilai telah menunjukkan pengabdian, kesetiaan, loyalitas, disiplin, dedikasi terhadap tugas yang dipercayakan.
“Karena itu sebagai konsekuensinya saudara dituntut untuk mampu melaksanakan tanggung jawab atas jabatan yang saudara emban sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku sebagai wujud pengabdian yang dilandasi keikhlasan dan bermuara pada pelayanan publik yang optimal,” kata Ampera.
Dari 27 pejabat tinggi pratama, ada delapan orang yang dilantik dan diambil sumpah janji sebagai pejabat pimpinan tinggi pratama hasil seleksi terbuka yang baru-baru ini dilaksanakan dan telah ditetapkan hasilnya dengan keputusan panitia seleksi terbuka dan kompetitif jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Bartim.
Delapan jabatan tersebut yakni Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra dijabat Bertolomeus, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga dijabat Forty Rickyano, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik dijabat Dwi Aryanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dijabat Lurikto, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik djabat Andrunganyan, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan dijabat Mishael, Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu dijabat Berson, Kepala Dinas Kesehatan dijabat dr Jimmi WS Hutagalung.
Sedangkan pejabat tinggi pratama lainnya yang ikut dilantik yakni Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Muslim Raharjo, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dijabat F Leloni, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana dijabat dr Simon Biring, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dijabat Trikorianto.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pembangunan Daerah dijabat Panahan Moetar, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dijabat John Wahyudi, Kepala Badan Pendapatan Daerah dijabat Frans Sila Utama, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dijabat Misno Hartako, Pelaksana Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran dijabat Riza Rahmadi.
Asisten II Ekonomi dan Pembangunan dijabat Yulianto, Asisten III Bidang Administrasi Umum dijabat Rusdianor, Staf Ahli Bidang Politik dijabat Charia Eni, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dijabat Arsepto, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan dijabat Tius Sule Bani.
Inspektor dijabat Ina Karuniani, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman dijabat Jumail Paladuk, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Sosial dijabat Barnusa, Kepala Dinas Nakertrans dan Perindustrian dijabat Darius Andrian dan Kepala Dinas Perhubungan dijabat Hudaya Husinsah.
Pelantikan mengacu pada Surat Edaran Kepala BKN Nomor : 10/SE/IV/2020 karena masih dalam situasi pandemi COVID-19 yang belum berakhir.
Baca juga: Awal tahun 2021, pelayanan publik di Bartim tetap berjalan normal