Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas menyatakan akan kembali melaksanakan assessment atau penilaian sejumlah jabatan tinggi pratama di lingkup pemerintah setempat.
“Rencananya akan dilaksanakan kembali pada bulan depan yakni Februari,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Minggu.
Penilaian dilaksanakan untuk mencari pejabat yang memiliki kompetensi di bidangnya, sesuai yang dibutuhkan pemkab dalam pembangunan.
Juga sesuai visi misi daerah, guna menjadikan Bartim sehat, cerdas dan sejahtera melalui pemerintahan yang amanah untuk mewujudkan Gumi Jari Janang Kalalawah.
Sebelumnya pemkab telah berkoordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Jakarta. Ada beberapa masukan yang disampaikan untuk dilaksanakan dalam penilaian nanti.
Ditegaskan Ampera, pada seleksi jabatan tinggi pratama yang terlaksana pada Desember 2020 lalu, pejabat yang dilantik telah memenuhi ketentuan yang berlaku dan semua merupakan yang terbaik, serta nilainya berada pada urutan pertama.
Jabatan merupakan amanah yang diberikan atas dasar penilaian kinerja dan kebutuhan instansi serta loyalitas, disiplin, dedikasi, tanggung jawab, kepemimpinan, keteladanan dan rekam jejak PNS yang bersangkutan.
“Hal serupa juga akan diterapkan pada asesment kedua, sesuai ketentuan yang berlaku. Siapa yang nilainya berada pada urutan pertama, maka pejabat itulah yang memiliki kompetensi dan layak memegang jabatan tersebut,” terangnya.
Pelaksanaan penilaian itu bertujuan untuk memaksimalkan performa pemerintahan dalam meningkatkan pelayanan publik dan pembangunan.
Karenanya, pejabat lingkup pemkab yang diperlukan adalah orang yang memiliki kompetensi dan komitmen dalam membangun daerah.
Fokus pembangunan 2021 yakni pada program ekonomi kerakyatan yang diharapkan mampu menopang pemulihan ekonomi secara nasional, termasuk Kalteng.
“Hal ini selaras dengan program nasional maupun Pemprov Kalteng dalam penanggulangan COVID-19 dalam pemulihan ekonomi nasional,” demikian Ampera.
“Rencananya akan dilaksanakan kembali pada bulan depan yakni Februari,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Minggu.
Penilaian dilaksanakan untuk mencari pejabat yang memiliki kompetensi di bidangnya, sesuai yang dibutuhkan pemkab dalam pembangunan.
Juga sesuai visi misi daerah, guna menjadikan Bartim sehat, cerdas dan sejahtera melalui pemerintahan yang amanah untuk mewujudkan Gumi Jari Janang Kalalawah.
Sebelumnya pemkab telah berkoordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Jakarta. Ada beberapa masukan yang disampaikan untuk dilaksanakan dalam penilaian nanti.
Ditegaskan Ampera, pada seleksi jabatan tinggi pratama yang terlaksana pada Desember 2020 lalu, pejabat yang dilantik telah memenuhi ketentuan yang berlaku dan semua merupakan yang terbaik, serta nilainya berada pada urutan pertama.
Jabatan merupakan amanah yang diberikan atas dasar penilaian kinerja dan kebutuhan instansi serta loyalitas, disiplin, dedikasi, tanggung jawab, kepemimpinan, keteladanan dan rekam jejak PNS yang bersangkutan.
“Hal serupa juga akan diterapkan pada asesment kedua, sesuai ketentuan yang berlaku. Siapa yang nilainya berada pada urutan pertama, maka pejabat itulah yang memiliki kompetensi dan layak memegang jabatan tersebut,” terangnya.
Pelaksanaan penilaian itu bertujuan untuk memaksimalkan performa pemerintahan dalam meningkatkan pelayanan publik dan pembangunan.
Karenanya, pejabat lingkup pemkab yang diperlukan adalah orang yang memiliki kompetensi dan komitmen dalam membangun daerah.
Fokus pembangunan 2021 yakni pada program ekonomi kerakyatan yang diharapkan mampu menopang pemulihan ekonomi secara nasional, termasuk Kalteng.
“Hal ini selaras dengan program nasional maupun Pemprov Kalteng dalam penanggulangan COVID-19 dalam pemulihan ekonomi nasional,” demikian Ampera.