Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Polie L Mihing mendukung Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan (DLHKP) setempat yang berencana mengganti penggunaan teknologi pada traffic light di Kuala Kurun.
"DLHKP Gumas berencana mengganti teknologi pada traffic light. Selama tidak ada aturan dan ketentuan yang melarang, pasti saya dukung," ucap Polie saat dihubungi awak media dari Kuala Kurun, Kamis.
Dia menyebut, traffic light yang awalnya menggunakan teknologi solar cell atau pembangkit listrik tenaga surya akan diganti menggunakan tenaga listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Pergantian teknologi, ujar legislator dari daerah pemilihan III yang mencakup Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu ini, dilakukan demi memudahkan perbaikan jika traffic light mengalami kerusakan.
Baca juga: Operasi Yustisi diharap tingkatkan kesadaran masyarakat Gumas terapkan prokes
"Sebaiknya memang diganti, demi memudahkan perbaikan jika sewaktu-waktu traffic light mengalami kerusakan. Oleh sebab itu, saya mendukung rencana pergantian penggunaan teknologi pada traffic light, dari solar cell ke listrik PLN," tuturnya.
Lebih lanjut, politisi Partai Hanura ini berharap traffic light segera diperbaiki, sehingga arus lalu lintas di sana semakin tertib dan meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Sebelumnya, Kepala DLHKP Gumas Yohanes Tuah melalui Kepala Bidang Perhubungan Sandra Cipta mengatakan bahwa diperkirakan perbaikan traffic light akan dilakukan pada bulan Februari 2021 mendatang.
Dia menerangkan, traffic light yang terletak di perempatan Jalan A Yani tersebut mengalami kerusakan karena tersambar petir. Akibatnya, traffic light tidak dapat berfungsi secara normal.
DLHKP Gumas berencana mengganti penggunaan teknologi pada traffic light dari solar cell ke listrik PLN. Dengan adanya pergantian teknologi, maka diharapkan traffic light dapat segera diperbaiki jika mengalami kerusakan ringan, tanpa harus menunggu tenaga teknis dari luar daerah.
“Jika semua berjalan baik, maka pada pertengahan atau akhir bulan Februari 2021 perbaikan terhadap traffic light kami laksanakan. Perbaikan tersebut sudah kami rencanakan sejak Desember 2020 lalu,” demikian Sandra Cipta.
Baca juga: PLN akan lanjutkan pembangunan jaringan untuk empat desa di Gumas
Baca juga: Ketersediaan beras di Kabupaten Gunung Mas masih aman
Baca juga: Pemkab Gumas jadi contoh pembayaran listrik tepat waktu
"DLHKP Gumas berencana mengganti teknologi pada traffic light. Selama tidak ada aturan dan ketentuan yang melarang, pasti saya dukung," ucap Polie saat dihubungi awak media dari Kuala Kurun, Kamis.
Dia menyebut, traffic light yang awalnya menggunakan teknologi solar cell atau pembangkit listrik tenaga surya akan diganti menggunakan tenaga listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Pergantian teknologi, ujar legislator dari daerah pemilihan III yang mencakup Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu ini, dilakukan demi memudahkan perbaikan jika traffic light mengalami kerusakan.
Baca juga: Operasi Yustisi diharap tingkatkan kesadaran masyarakat Gumas terapkan prokes
"Sebaiknya memang diganti, demi memudahkan perbaikan jika sewaktu-waktu traffic light mengalami kerusakan. Oleh sebab itu, saya mendukung rencana pergantian penggunaan teknologi pada traffic light, dari solar cell ke listrik PLN," tuturnya.
Lebih lanjut, politisi Partai Hanura ini berharap traffic light segera diperbaiki, sehingga arus lalu lintas di sana semakin tertib dan meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Sebelumnya, Kepala DLHKP Gumas Yohanes Tuah melalui Kepala Bidang Perhubungan Sandra Cipta mengatakan bahwa diperkirakan perbaikan traffic light akan dilakukan pada bulan Februari 2021 mendatang.
Dia menerangkan, traffic light yang terletak di perempatan Jalan A Yani tersebut mengalami kerusakan karena tersambar petir. Akibatnya, traffic light tidak dapat berfungsi secara normal.
DLHKP Gumas berencana mengganti penggunaan teknologi pada traffic light dari solar cell ke listrik PLN. Dengan adanya pergantian teknologi, maka diharapkan traffic light dapat segera diperbaiki jika mengalami kerusakan ringan, tanpa harus menunggu tenaga teknis dari luar daerah.
“Jika semua berjalan baik, maka pada pertengahan atau akhir bulan Februari 2021 perbaikan terhadap traffic light kami laksanakan. Perbaikan tersebut sudah kami rencanakan sejak Desember 2020 lalu,” demikian Sandra Cipta.
Baca juga: PLN akan lanjutkan pembangunan jaringan untuk empat desa di Gumas
Baca juga: Ketersediaan beras di Kabupaten Gunung Mas masih aman
Baca juga: Pemkab Gumas jadi contoh pembayaran listrik tepat waktu