Jakarta (ANTARA) - Parlemen India akan memanggil Facebook Inc untuk meminta keterangan seputar pembaruan kebijakan privasi di aplikasi miliknya WhatsApp.
Facebook akan diinterogasi mengapa kebijakan privasi WhatsApp diubah dan bagaimana dampaknya terhadap pengguna, menurut sumber yang dikutip Reuters, Kamis.
WhatsApp belum memberikan pernyataan atas rencana pertemuan ini.
Baca juga: WhatsApp diminta tarik kembali pembaruan kebijakan privasi
WhatsApp beberapa pekan lalu mengumumkan perubahan kebijakan privasi, antara lain bahwa mereka mungkin membagikan data berupa lokasi dan nomor telepon pengguna kepada Facebook dan grup.
Perubahan kebijakan ini menimbulkan kekhawatiran terhadap kerahasiaan data, bukan hanya di India, namun berbagai negara, termasuk di Indonesia.
India merupakan pengguna WhatsApp terbanyak, jumlah total mencapai 400 juta pengguna.
Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi India mengirim surat kepada WhatsApp banhwa pembaruan kebijakan ini membuat pengguna India tidak punya pilihan dan meminta mereka menarik rencana tersebut.
Baca juga: WhatsApp tunda pembaruan fitur bisnis
Baca juga: WhatsApp dituntut terkait privasi data
Baca juga: WhatsApp diminta terapkan prinsip perlindungan data pribadi
Facebook akan diinterogasi mengapa kebijakan privasi WhatsApp diubah dan bagaimana dampaknya terhadap pengguna, menurut sumber yang dikutip Reuters, Kamis.
WhatsApp belum memberikan pernyataan atas rencana pertemuan ini.
Baca juga: WhatsApp diminta tarik kembali pembaruan kebijakan privasi
WhatsApp beberapa pekan lalu mengumumkan perubahan kebijakan privasi, antara lain bahwa mereka mungkin membagikan data berupa lokasi dan nomor telepon pengguna kepada Facebook dan grup.
Perubahan kebijakan ini menimbulkan kekhawatiran terhadap kerahasiaan data, bukan hanya di India, namun berbagai negara, termasuk di Indonesia.
India merupakan pengguna WhatsApp terbanyak, jumlah total mencapai 400 juta pengguna.
Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi India mengirim surat kepada WhatsApp banhwa pembaruan kebijakan ini membuat pengguna India tidak punya pilihan dan meminta mereka menarik rencana tersebut.
Baca juga: WhatsApp tunda pembaruan fitur bisnis
Baca juga: WhatsApp dituntut terkait privasi data
Baca juga: WhatsApp diminta terapkan prinsip perlindungan data pribadi