Muara Teweh (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara, Kalimantan Tengah, kini sedang memperbaiki kerusakan jalan dan gorong-gorong menuju Desa Trinsing Kecamatan Teweh Selatan yang sempat ambruk dan rusak.
Kepala Dinas PUPR Barito Utara Muhammad Iman Topik melalui Kabid Bina Marga Dedi mengatakan kerusakan jalan dan gorong-gorong di jalan poros menuju Desa Trinsing sudah dilakukan penanganan dan perbaikan dengan menggunakan dana UPR.
"Sudah kita lakukan penanganan dan perbaikan. Saat ini tengah dilakukan pengecoran plat lantai box culvert. Untuk ukuran box culvert 3 x 3 x 7 meter. Perbaikan jembatan (gorong-gorong) mulai dilaksanakan pada akhir Desember 2020 lalu. Anggaran perbaikan jembatan ini dari dana UPR," kata Dedi di Muara Teweh, Rabu.
Sementara, salah seorang pekerja, pada Minggu (24/1) mengatakan pembangunan jembatan Desa Trinsing ini mulai dikerjakan pada akhir Desember 2020 lalu.
"Saat ini kita masih melakukan pengecoran plat lantai box culvert," katanya.
Sekarang ini, kata dia, kendala yang dihadapi saat musim hujan, dimana kedalaman air di sungai tersebut menghambat pekerjaan saat dilakukan pengecoran.
"Diharapkan jembatan ini cepat selesai dan dapat digunakan warga masyarakat," kata dia.
Kepala Dinas PUPR Barito Utara Muhammad Iman Topik melalui Kabid Bina Marga Dedi mengatakan kerusakan jalan dan gorong-gorong di jalan poros menuju Desa Trinsing sudah dilakukan penanganan dan perbaikan dengan menggunakan dana UPR.
"Sudah kita lakukan penanganan dan perbaikan. Saat ini tengah dilakukan pengecoran plat lantai box culvert. Untuk ukuran box culvert 3 x 3 x 7 meter. Perbaikan jembatan (gorong-gorong) mulai dilaksanakan pada akhir Desember 2020 lalu. Anggaran perbaikan jembatan ini dari dana UPR," kata Dedi di Muara Teweh, Rabu.
Sementara, salah seorang pekerja, pada Minggu (24/1) mengatakan pembangunan jembatan Desa Trinsing ini mulai dikerjakan pada akhir Desember 2020 lalu.
"Saat ini kita masih melakukan pengecoran plat lantai box culvert," katanya.
Sekarang ini, kata dia, kendala yang dihadapi saat musim hujan, dimana kedalaman air di sungai tersebut menghambat pekerjaan saat dilakukan pengecoran.
"Diharapkan jembatan ini cepat selesai dan dapat digunakan warga masyarakat," kata dia.