Jakarta (ANTARA) - Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome, berupa "patch" untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.
ZDNet dan CNet melaporkan kerentanan "zero-day" CVE-2021-21148 masih beredar, bug tersebut dilaporkan pada 24 Januari lalu, sebelumnya pernah digunakan untuk serangan siber.
"Google menyadari laporan eksploitasi CVE-2021-21148 berada di luar sana. Kami juga ingin berterima kasih kepada seluruh peneliti keamanan yang bekerja dengan kami selama siklus pengembangan untuk mencegah bug keamanan sampai ke kanal yang stabil," kata Google.
Patch tersebut digulirkan untuk Google Chrome versi 88.0.4324.150 di perangkat Windows, Mac dan Linux.
Google menyatakan pembaruan ini akan tersedia dalam beberapa hari atau pekan mendatang.
Beberapa waktu setelah laporan bug "zero-day" tersebut Google Threat Analysis Group mengeluarkan peringatan kepada peneliti keamanan siber soal peretas dari Korea Utara yang menargetkan mereka.
Peretas mencari informasi sensitif dengan mengarahkan peneliti ke blog yang disusupi malware.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
ZDNet dan CNet melaporkan kerentanan "zero-day" CVE-2021-21148 masih beredar, bug tersebut dilaporkan pada 24 Januari lalu, sebelumnya pernah digunakan untuk serangan siber.
"Google menyadari laporan eksploitasi CVE-2021-21148 berada di luar sana. Kami juga ingin berterima kasih kepada seluruh peneliti keamanan yang bekerja dengan kami selama siklus pengembangan untuk mencegah bug keamanan sampai ke kanal yang stabil," kata Google.
Patch tersebut digulirkan untuk Google Chrome versi 88.0.4324.150 di perangkat Windows, Mac dan Linux.
Google menyatakan pembaruan ini akan tersedia dalam beberapa hari atau pekan mendatang.
Beberapa waktu setelah laporan bug "zero-day" tersebut Google Threat Analysis Group mengeluarkan peringatan kepada peneliti keamanan siber soal peretas dari Korea Utara yang menargetkan mereka.
Peretas mencari informasi sensitif dengan mengarahkan peneliti ke blog yang disusupi malware.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas