Mengutip laporan dari The Verge, Kamis, Google menambahkan panduan untuk pengaturan privasi dan langkah keamanan di Chrome untuk menyaring lebih banyak kontrol yang tersedia.
Panduan baru tersebut akan mencakup halaman terpisah tentang beberapa pengaturan. Masing-masing panduan privasi tersebut akan berisi tentang deskripsi apa yang akan terjadi jika fitur tersebut diaktifkan.
Selain itu, dalam panduan privasi baru tersebut juga akan berisi catatan tentang 'hal-hal yang perlu dipertimbangkan'. Misalnya seperti fakta bahwa mengaktifkan sinkronisasi riwayat berarti URL yang dikunjungi oleh pengguna akan disimpan ke akun Google pengguna.
"Panduan privasi akan mulai diluncurkan secara bertahap ke semua desktop Chrome pada versi 100 dalam beberapa minggu mendatang," jelas pihak Google melalui unggahan blog-nya.
Untuk mengakses panduan tersebut, pengguna dapat klik ikon menu tiga titik di kanan atas browser. Setelah itu, klik pengaturan lalu lihat tab "Privasi dan Keamanan". Saat sudah tersedia, Panduan Privasi akan muncul di tab tersebut.
Baca juga: Chrome luncurkan 'multiwindow' dengan peningkatan kinerja 18x pada tablet
Baca juga: Google Chrome tunda pemblokiran cookie pelacakan hingga 2023
Baca juga: Google tunda pemblokiran cookie pelacakan Chrome