Majalengka (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Majalengka, Jawa Barat, mengevakuasi tujuh penumpang minibus yang tersesat di Hutan Gunung Putri Blok Maniis Tonggoh, Majalengka, dengan selamat.
"Ada tujuh orang di dalam kendaraan minibus dan semua dalam kondisi sehat," kata Kapolsek Cingambul Polres Majalengka AKP Udin Saepudin di Majalengka, Sabtu.
Udin mengatakan pihaknya mendapatkan laporan adanya minibus yang tersesat saat sedang berada di jalan menuju hutan di Gunung Putri Blok Maniis Tonggoh, Desa Maniis, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka, Jumat (12/2) sekitar jam 23.00 WIB.
Menurutnya anggota bersama warga sekitar langsung bergerak mencari minibus berpenumpang tujuh orang, dengan menyusuri jalan bekas kendaraan tersebut.
Setelah beberapa jam dilakukan pencarian, lanjut Udin, pihaknya menemukan minibus dan tujuh orang di dalamnya berjarak 5 KM dari jalan raya.
"Kita temukan pada Sabtu (13/2) dini hari sekitar jam 02.00 WIB," katanya.
Dia menambahkan tujuh penumpang minibus itu tidak mengetahui medan jalan, karena mereka berasal dari Kota Tasikmalaya, pada saat kejadian kabut tebal dan hujan deras.
Sehingga mereka tidak dapat melihat jalan dengan jelas dan kemudian tersesat di hutan kurang lebih 5 KM dari jalan raya.
"Saat evakuasi kami juga terkendala jalan yang tertimbun longsor, sehingga hanya berjalan kaki sampai tempat kejadian. Sedangkan mobil masih belum bisa dievakuasi," tuturnya.
"Ada tujuh orang di dalam kendaraan minibus dan semua dalam kondisi sehat," kata Kapolsek Cingambul Polres Majalengka AKP Udin Saepudin di Majalengka, Sabtu.
Udin mengatakan pihaknya mendapatkan laporan adanya minibus yang tersesat saat sedang berada di jalan menuju hutan di Gunung Putri Blok Maniis Tonggoh, Desa Maniis, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka, Jumat (12/2) sekitar jam 23.00 WIB.
Menurutnya anggota bersama warga sekitar langsung bergerak mencari minibus berpenumpang tujuh orang, dengan menyusuri jalan bekas kendaraan tersebut.
Setelah beberapa jam dilakukan pencarian, lanjut Udin, pihaknya menemukan minibus dan tujuh orang di dalamnya berjarak 5 KM dari jalan raya.
"Kita temukan pada Sabtu (13/2) dini hari sekitar jam 02.00 WIB," katanya.
Dia menambahkan tujuh penumpang minibus itu tidak mengetahui medan jalan, karena mereka berasal dari Kota Tasikmalaya, pada saat kejadian kabut tebal dan hujan deras.
Sehingga mereka tidak dapat melihat jalan dengan jelas dan kemudian tersesat di hutan kurang lebih 5 KM dari jalan raya.
"Saat evakuasi kami juga terkendala jalan yang tertimbun longsor, sehingga hanya berjalan kaki sampai tempat kejadian. Sedangkan mobil masih belum bisa dievakuasi," tuturnya.