Jakarta (ANTARA) - Tim Monster Energy Yamaha MotoGP, Senin mengawali kampanye mereka untuk musim kompetisi 2021 dengan memperkenalkan motor YZR-M1 baru yang akan ditunggangi duet Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.
Warna livery motor M1 tahun ini tetap sama seperti tahun sebelumnya, dengan kombinasi warna hitam dan biru, di saat tim pabrikan Yamaha meneruskan kemitraan multi tahun dengan perusahaan minuman energi Monster.
"Tahun lalu, Yamaha adalah pabrikan paling sukses dalam hal kemenangan Grand Prix, dengan total tujuh kemenangan, tapi kami melewatkan titel kejuaraan. Tujuan kami tahun ini adalah memenangi Kejuaraan Dunia MotoGP," kata Managing Director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis seperti dikutip laman resmi tim.
"Dengan kedatangan Fabio yang dipasangkan dengan Maverick, kami memiliki dua penantang gelar dan kami tahu apa yang kami harus lakukan, yaitu memenangi balapan dan menjaga konsistensi di sepanjang musim.
"Saya yakin dengan perbaikan di motor ini dan perubahan di dalam tim kami, kami siap untuk melakukan itu."
Tahun ini akan menjadi hari jadi ke-60 bagi Yamaha sejak Grand Prix pertama yang mereka ikuti.
Sementara itu, dengan hengkangnya Valentino Rossi ke tim Petronas Yamaha SRT, Vinales (26) akan menjadi pebalap senior di tim tahun ini.
Pebalap asal Spanyol itu telah memperkuat Yamaha sejak 2017 dan telah mempersembahkan tujuh kemenangan bagi Yamaha.
Tahun lalu, dia sempat menjadi salah satu penantang utama perebutan gelar di musim yang terdampak COVID-19, namun hasil buruk di dua balapan pemungkas memaksa pebalap berjuluk Top Gun itu harus puas finis peringkat enam di klasemen.
"Tahun lalu adalah tahun yang gila bagi kita semua. Kami telah meninggalkan itu sekarang dan kami akan fokus dengan apa yang akan datang," kata Vinales.
"Dengan dua tes yang dibatalkan di Sepang saya harus menunggu lebih lama lagi untuk bisa mengendarai M1 saya.
"Ini jeda musim dingin yang panjang, jadi saya tidak sabar lagi untuk kembali bekerja.
Rekan baru Vinales, Quartararo akan menjalani pengalaman pertamanya bersama tim pabrikan setelah bertukar bangku dengan Rossi tahun ini.
Di tahun debutnya pada 2019, pebalap Prancis itu sukses mencuri tujuh podium dan menjadi rookie terbaik MotoGP.
Tahun lalu, El Diablo menjadi pebalap yang paling sering menang dengan tiga kali naik podium teratas namun penampilan tidak konsisten sepanjang musim menghalanginya dalam perebutan gelar. Quartararo finis peringkat delapan di klasemen.
"Saya sangat senang memulai musim baru ini, khususnya karena saya berada di tim baru." kata pebalap yang akan genap berusia 22 tahun pada April nanti.
"Sepanjang karier saya saya selalu berpindah tim, saya suka ini. Menyenangkan bekerja dengan orang-orang baru dan belajar hal-hal baru.
Quartararo harus menunggu hingga tes pramusim di Qatar awal bulan depan untuk mencoba tunggangan barunya.
"Saya sering melihat versi photoshop nomor saya di motor pabrikan Yamaha di media sosial, tapi tidak ada yang menandingi perasaan yang saya rasakan ketika saya melihat hal yang sebenarnya dengan sendirinya untuk pertama kalinya. Saya sudah tak sabar lagi untuk mulai membalap."
Kedua pebalap akan mengendarai tunggangan barunya pada 5 Maret di sesi shakedown di Sirkuit Losail, Doha, Qatar sebelum sesi tes pramusim dimulai.
Sirkuit Losail juga akan menjadi tuan rumah dua seri pembuka pada 28 Maret dan 4 April nanti.
Warna livery motor M1 tahun ini tetap sama seperti tahun sebelumnya, dengan kombinasi warna hitam dan biru, di saat tim pabrikan Yamaha meneruskan kemitraan multi tahun dengan perusahaan minuman energi Monster.
"Tahun lalu, Yamaha adalah pabrikan paling sukses dalam hal kemenangan Grand Prix, dengan total tujuh kemenangan, tapi kami melewatkan titel kejuaraan. Tujuan kami tahun ini adalah memenangi Kejuaraan Dunia MotoGP," kata Managing Director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis seperti dikutip laman resmi tim.
"Dengan kedatangan Fabio yang dipasangkan dengan Maverick, kami memiliki dua penantang gelar dan kami tahu apa yang kami harus lakukan, yaitu memenangi balapan dan menjaga konsistensi di sepanjang musim.
"Saya yakin dengan perbaikan di motor ini dan perubahan di dalam tim kami, kami siap untuk melakukan itu."
Tahun ini akan menjadi hari jadi ke-60 bagi Yamaha sejak Grand Prix pertama yang mereka ikuti.
Sementara itu, dengan hengkangnya Valentino Rossi ke tim Petronas Yamaha SRT, Vinales (26) akan menjadi pebalap senior di tim tahun ini.
Pebalap asal Spanyol itu telah memperkuat Yamaha sejak 2017 dan telah mempersembahkan tujuh kemenangan bagi Yamaha.
Tahun lalu, dia sempat menjadi salah satu penantang utama perebutan gelar di musim yang terdampak COVID-19, namun hasil buruk di dua balapan pemungkas memaksa pebalap berjuluk Top Gun itu harus puas finis peringkat enam di klasemen.
"Tahun lalu adalah tahun yang gila bagi kita semua. Kami telah meninggalkan itu sekarang dan kami akan fokus dengan apa yang akan datang," kata Vinales.
"Dengan dua tes yang dibatalkan di Sepang saya harus menunggu lebih lama lagi untuk bisa mengendarai M1 saya.
"Ini jeda musim dingin yang panjang, jadi saya tidak sabar lagi untuk kembali bekerja.
Rekan baru Vinales, Quartararo akan menjalani pengalaman pertamanya bersama tim pabrikan setelah bertukar bangku dengan Rossi tahun ini.
Di tahun debutnya pada 2019, pebalap Prancis itu sukses mencuri tujuh podium dan menjadi rookie terbaik MotoGP.
Tahun lalu, El Diablo menjadi pebalap yang paling sering menang dengan tiga kali naik podium teratas namun penampilan tidak konsisten sepanjang musim menghalanginya dalam perebutan gelar. Quartararo finis peringkat delapan di klasemen.
"Saya sangat senang memulai musim baru ini, khususnya karena saya berada di tim baru." kata pebalap yang akan genap berusia 22 tahun pada April nanti.
"Sepanjang karier saya saya selalu berpindah tim, saya suka ini. Menyenangkan bekerja dengan orang-orang baru dan belajar hal-hal baru.
Quartararo harus menunggu hingga tes pramusim di Qatar awal bulan depan untuk mencoba tunggangan barunya.
"Saya sering melihat versi photoshop nomor saya di motor pabrikan Yamaha di media sosial, tapi tidak ada yang menandingi perasaan yang saya rasakan ketika saya melihat hal yang sebenarnya dengan sendirinya untuk pertama kalinya. Saya sudah tak sabar lagi untuk mulai membalap."
Kedua pebalap akan mengendarai tunggangan barunya pada 5 Maret di sesi shakedown di Sirkuit Losail, Doha, Qatar sebelum sesi tes pramusim dimulai.
Sirkuit Losail juga akan menjadi tuan rumah dua seri pembuka pada 28 Maret dan 4 April nanti.