Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Evandi mengatakan ada 313 usulan yang disampaikan oleh seluruh desa/kelurahan se-Kecamatan Tewah saat pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan tingkat kecamatan, aula kantor camat setempat, Senin (15/2) lalu.

Dari ratusan ulasan tersebut diharapkan dapat terpilih usulan yang benar-benar prioritas, sesuai dengan arah pembangunan daerah, kata Evandi saat dihubungi dari Kuala Kurun, Selasa.

“Kalau melihat usulan yang disampaikan jumlahnya cukup banyak,” ucap wakil rakyat dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu ini.

Politisi Partai Nasdem ini menjelaskan, ratusan usulan tersebut diantaranya adalah infrastruktur jalan, jembatan, sekolah, dan kesehatan. Ada juga  usulan pemberdayaan masyarakat seperti pengadaan bibit ternak.

Baca juga: Perawat tetap harus contohkan penerapan prokes meski sudah divaksin

Mengingat anggaran Gumas sangat terbatas, tuturnya, maka ratusan usulan tersebut harus benar-benar disaring, sehingga nantinya terpilih usulan yang benar-benar prioritas dan sesuai dengan arah pembangunan daerah.

“Apalagi mengingat saat ini kita masih menghadapi pandemi COVID-19 sementara anggaran kita sangat terbatas. Jadi harus benar-benar disaring mana yang skala prioritas,” beber alumni Universitas Palangka Raya ini.

Camat Tewah Rawei menyampaikan ada 313 usulan dari 15 desa dan satu kelurahan se-Kecamatan Tewah yang diusulkan saat pelaksanaan musrenbang kecamatan. Usulan tersebut meliputi penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pemberdayaan masyarakat, serta penanggulangan bencana dan keadaan darurat.

Baca juga: Legislator Gumas: Sekolah perlu tingkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi kemalingan

Untuk penyelenggaraan pemerintah ada 14 usulan diantaranya adalah aula kelurahan, rumah jabatan lurah, dan pengelolaan sampah. Kemudian untuk pelaksanaan pembangunan ada 236 usulan, terdiri dari infrastruktur umum, kesehatan, pendidikan, bedah rumah, pengembangan pariwisata dan pengadaan lahan TPA dan TPU, serta sumber daya manusia (SDM) sektor kesehatan dan pendidikan.

Lalu untuk pemberdayaan masyarakat ada 60 usulan yang lebih kepada pengadaan bibit ternak, ikan, tanaman dan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kemampuan SDM di desa/kelurahan.

“Sedangkan untuk penanggulangan bencana dan keadaan darurat ada tiga usulan. Usulan bidang ini lebih kepada bantuan banjir, pembuatan posko dan bantuan pompa air,” demikian Rawei.

Baca juga: Upaya Pemkab Gunung Mas untuk pemulihan ekonomi

Baca juga: Legislator Gumas dorong para sarjana mendaftar jadi calon kades

Baca juga: Ini yang dirasakan Bupati Gumas usai vaksinasi COVID-19 dosis kedua

Pewarta : Chandra
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024