Jakarta (ANTARA) - Toyota Motor Corp mengatakan pada Selasa (15/02) bahwa pihaknya akan menghentikan sementara produksi kendaraan pada14 jalur di sembilan pabrik mereka di Jepang, karena adanya musibah gempa bumi yang melanda timur laut Jepang pada pekan lalu.
Dikabarkan oleh Reuters, Rabu, pabrik domestik di lima prefektur, termasuk Aichi, Iwate dan Fukuoka, akan menghentikan produksi selama empat hari yang dimulai pada Rabu-Sabtu. Pabrik tersebut memproduksi model yang bervariasi dari mobil Lexus hingga SUV Harrier.
"Meskipun gempa bumi tidak berdampak signifikan pada pabrik Toyota, gempa itu memengaruhi beberapa pemasok pembuat mobil yang menyebabkan penundaan pasokan suku cadang," kata seorang juru bicara.
Kendati demikian, perusahaan sampai saat ini tidak mengungkapkan jumlah kendaraan yang terkena dampak. Gempa bumi yang kuat menghantam pantai Prefektur Fukushima pada hari Sabtu, melukai puluhan orang dan memicu pemadaman listrik yang meluas.
Baca juga: Toyota lampaui Volkswagen jadi produsen otomotif terbesar di dunia
Baca juga: Toyota tambah mobil listrik dan 'hybrid' tahun ini
Baca juga: Toyota didenda 180 juta dolar AS karena ini
Dikabarkan oleh Reuters, Rabu, pabrik domestik di lima prefektur, termasuk Aichi, Iwate dan Fukuoka, akan menghentikan produksi selama empat hari yang dimulai pada Rabu-Sabtu. Pabrik tersebut memproduksi model yang bervariasi dari mobil Lexus hingga SUV Harrier.
"Meskipun gempa bumi tidak berdampak signifikan pada pabrik Toyota, gempa itu memengaruhi beberapa pemasok pembuat mobil yang menyebabkan penundaan pasokan suku cadang," kata seorang juru bicara.
Kendati demikian, perusahaan sampai saat ini tidak mengungkapkan jumlah kendaraan yang terkena dampak. Gempa bumi yang kuat menghantam pantai Prefektur Fukushima pada hari Sabtu, melukai puluhan orang dan memicu pemadaman listrik yang meluas.
Baca juga: Toyota lampaui Volkswagen jadi produsen otomotif terbesar di dunia
Baca juga: Toyota tambah mobil listrik dan 'hybrid' tahun ini
Baca juga: Toyota didenda 180 juta dolar AS karena ini