Jakarta (ANTARA) - Ole Gunnar Solskjaer menyebut Anthony Martial sebagai pemain terbaik saat Manchester United memenangi Derbi Manchester dengan skor 2-0 atas Manchester City di Etihad, Minggu waktu setempat (Senin WIB).
Martial berperan krusial atas gol pembuka keunggulan MU yang dicetak melalui eksekusi penalti Bruno Fernandes, buah pelanggaran Gabriel Jesus terhadap Martial saat laga baru berjalan dua menit.
"Sungguh fantastis. Menit-menit awal sangat mempengaruhi nuansa pertandingan dan setelah semenit kami memperoleh penalti dan sebuah gol," kata Solskjaer selepas laga dilansir laman resmi MU.
"Anthony memperoleh bola dan maju menerobos kotak penalti lawan. Selalu bersikap positif, itu yang kami ingin dari para pemain. Saya turut bersuka cita untuk semua pemain, terutama Anthony, yang sempat mengalami periode sulit. Saya pikir di pemain terbaik laga tadi," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Tren gemilang City berakhir di tangan MU dalam Derbi Manchester
Selain Martial, Solskjaer juga memuji kontribusi Luke Shaw, yang mencetak gol kedua MU lima menit memasuki babak kedua.
Terlebih kedua pemain itu sempat diragukan bisa tampil di Derbi Manchester.
"Sebuah penampilan tim yang bagus, tetapi khususnya Anthony dan Luke, sebab ketika pemanasan mereka bilang siap bermain. Saya sangat senang mereka bisa semakin memperlihatkan kegigihan," ujarnya.
"Kami butuh mereka, tim ini butuh mereka dan mereka tahu itu. Saya senang atas sikap mereka, sebab di pertandingan semacam ini Anda harus membuktikan diri Anda memang untuk Man United. Turun ke lapangan dan melakukan yang terbaik untuk Man United," kata Solskjaer melengkapi.
Hasil itu memelihara asa MU dalam perburuan gelar juara, sebab mereka kembali ke posisi kedua dengan raihan 54 poin atau "hanya" 11 poin di belakang City.
MU selanjutnya akan menjamu West Ham United di Old Trafford pada Minggu (14/3), tiga hari setelah mereka memainkan leg pertama babak 16 besar Liga Europa melawan AC Milan.
Martial berperan krusial atas gol pembuka keunggulan MU yang dicetak melalui eksekusi penalti Bruno Fernandes, buah pelanggaran Gabriel Jesus terhadap Martial saat laga baru berjalan dua menit.
"Sungguh fantastis. Menit-menit awal sangat mempengaruhi nuansa pertandingan dan setelah semenit kami memperoleh penalti dan sebuah gol," kata Solskjaer selepas laga dilansir laman resmi MU.
"Anthony memperoleh bola dan maju menerobos kotak penalti lawan. Selalu bersikap positif, itu yang kami ingin dari para pemain. Saya turut bersuka cita untuk semua pemain, terutama Anthony, yang sempat mengalami periode sulit. Saya pikir di pemain terbaik laga tadi," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Tren gemilang City berakhir di tangan MU dalam Derbi Manchester
Selain Martial, Solskjaer juga memuji kontribusi Luke Shaw, yang mencetak gol kedua MU lima menit memasuki babak kedua.
Terlebih kedua pemain itu sempat diragukan bisa tampil di Derbi Manchester.
"Sebuah penampilan tim yang bagus, tetapi khususnya Anthony dan Luke, sebab ketika pemanasan mereka bilang siap bermain. Saya sangat senang mereka bisa semakin memperlihatkan kegigihan," ujarnya.
"Kami butuh mereka, tim ini butuh mereka dan mereka tahu itu. Saya senang atas sikap mereka, sebab di pertandingan semacam ini Anda harus membuktikan diri Anda memang untuk Man United. Turun ke lapangan dan melakukan yang terbaik untuk Man United," kata Solskjaer melengkapi.
Hasil itu memelihara asa MU dalam perburuan gelar juara, sebab mereka kembali ke posisi kedua dengan raihan 54 poin atau "hanya" 11 poin di belakang City.
MU selanjutnya akan menjamu West Ham United di Old Trafford pada Minggu (14/3), tiga hari setelah mereka memainkan leg pertama babak 16 besar Liga Europa melawan AC Milan.