Pulang Pisau (ANTARA) - Wakil Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Pulang Pisau dr Muliyanto Budiharjo mengatakan dalam dua hari, sebanyak dua pasien terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia.
“Dalam dua hari juga terjadi penambahan sebanyak 18 pasien yang terkonfirmasi positif,” kata Muliyanto, Senin.
Dijelaskan Muliyanto peningkatan pasien terkonfirmasi positif itu dengan rincian Minggu (14/3/2021) satu pasien meninggal adalah wanita berusia 80 tahun berasal dari Desa Bahaur Hilir Kecamatan Kahayan Kuala setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan di RSUD Kapuas.
Sebanyak 11 pasien positif berasal dari Kecamatan Kahayan Hilir sebanyak sembilan orang, tersebar di Desa Anjir Pulang Pisau lima orang, Kelurahan Pulang Pisau sebanyak tiga orang dan Desa Mantaren I sebanyak satu orang. Kecamatan Maliku satu orang dari Desa Maliku Baru. Kecamatan Kahayan Kuala sebanyak satu orang dari Desa Bahaur Hilir.
Menurut Muliyanto, satu hari sebelumnya, penambahan pasien terkonfirmasi positif berjumlah tujuh pasien. Satu pasien meninggal seorang perempuan berusia 55 tahun asal Desa Mintin Kecamatan Kahayan Hilir.
Sebanyak tujuh pasien positif terkonfirmasi COVID-19 berasal dari Kecamatan Kahayan Hilir sebanyak lima orang, dengan rincian berasal dari Desa Mantaren II, Desa Anjir Pulang Pisau Desa Mintin masing-masing satu orang, dan dua orang pasien berasal dari Kelurahan Pulang Pisau. Kecamatan Maliku sebanyak satu pasien berasal dari Desa Maliku Baru. Kecamatan Jabiren Raya satu orang berasal dari Desa Pilang.
“Kedua pasien positif yang meninggal telah dimakamkan dengan protokol ketat COVID-19 oleh petugas pemakaman dari RSUD bersama Tim Satgas Penangan COVID-19 kabupaten setempat yang pernah mendapatkan pelatihan pemakaman jenazah,” terang Muliyanto.
Muliyanto menjelaskan, pasien yang terpapar merupakan pasien pneumonia atau radang paru-paru memiliki keluhan seperti batuk, demam, sesak nafas. Selain itu hasil tes cepat antigen hasilnya reaktif dan setelah dilakukan swab hasilnya positif.
Beberapa pasien memiliki gejala kehilangan indra penciuman dan lainnya disebabkan adanya kontak erat dalam satu rumah atau satu keluarga.
Sampai saat ini, terang Muliyanto, total jumlah pasien positif COVID -19 menjadi 355 orang. Sebanyak 355 orang pasien positif COVID -19 dengan rincian pasien sembuh sebanyak 313 orang. Pasien masih dalam perawatan sebanyak 31 orang dan komulatif pasien meninggal dunia sebanyak 11 orang.
“Kami berharap dengan meningkatnya jumlah pasien yang terkonfirmasi agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, sering mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, serta tetap menjaga imunitas tubuh,” terang Muliyanto.
Dijelaskan Muliyanto sebanyak 31 pasien yang positif COVID-19 masih menjalani perawatan intensif di beberapa tempat diantaranya 11 pasien di RSUD Pulang Pisau dan Christiany Center Pulang Pisau dan satu pasien RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.
Sebanyak 19 pasien lainnya menjalani isolasi mandiri yang diawasi oleh tim medis Satgas Penanganan COVID-19 kabupaten setempat.
Baca juga: Disnakertrans Kalteng belum miliki data pasti kebutuhan naker food estate
“Dalam dua hari juga terjadi penambahan sebanyak 18 pasien yang terkonfirmasi positif,” kata Muliyanto, Senin.
Dijelaskan Muliyanto peningkatan pasien terkonfirmasi positif itu dengan rincian Minggu (14/3/2021) satu pasien meninggal adalah wanita berusia 80 tahun berasal dari Desa Bahaur Hilir Kecamatan Kahayan Kuala setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan di RSUD Kapuas.
Sebanyak 11 pasien positif berasal dari Kecamatan Kahayan Hilir sebanyak sembilan orang, tersebar di Desa Anjir Pulang Pisau lima orang, Kelurahan Pulang Pisau sebanyak tiga orang dan Desa Mantaren I sebanyak satu orang. Kecamatan Maliku satu orang dari Desa Maliku Baru. Kecamatan Kahayan Kuala sebanyak satu orang dari Desa Bahaur Hilir.
Menurut Muliyanto, satu hari sebelumnya, penambahan pasien terkonfirmasi positif berjumlah tujuh pasien. Satu pasien meninggal seorang perempuan berusia 55 tahun asal Desa Mintin Kecamatan Kahayan Hilir.
Sebanyak tujuh pasien positif terkonfirmasi COVID-19 berasal dari Kecamatan Kahayan Hilir sebanyak lima orang, dengan rincian berasal dari Desa Mantaren II, Desa Anjir Pulang Pisau Desa Mintin masing-masing satu orang, dan dua orang pasien berasal dari Kelurahan Pulang Pisau. Kecamatan Maliku sebanyak satu pasien berasal dari Desa Maliku Baru. Kecamatan Jabiren Raya satu orang berasal dari Desa Pilang.
“Kedua pasien positif yang meninggal telah dimakamkan dengan protokol ketat COVID-19 oleh petugas pemakaman dari RSUD bersama Tim Satgas Penangan COVID-19 kabupaten setempat yang pernah mendapatkan pelatihan pemakaman jenazah,” terang Muliyanto.
Muliyanto menjelaskan, pasien yang terpapar merupakan pasien pneumonia atau radang paru-paru memiliki keluhan seperti batuk, demam, sesak nafas. Selain itu hasil tes cepat antigen hasilnya reaktif dan setelah dilakukan swab hasilnya positif.
Beberapa pasien memiliki gejala kehilangan indra penciuman dan lainnya disebabkan adanya kontak erat dalam satu rumah atau satu keluarga.
Sampai saat ini, terang Muliyanto, total jumlah pasien positif COVID -19 menjadi 355 orang. Sebanyak 355 orang pasien positif COVID -19 dengan rincian pasien sembuh sebanyak 313 orang. Pasien masih dalam perawatan sebanyak 31 orang dan komulatif pasien meninggal dunia sebanyak 11 orang.
“Kami berharap dengan meningkatnya jumlah pasien yang terkonfirmasi agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, sering mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, serta tetap menjaga imunitas tubuh,” terang Muliyanto.
Dijelaskan Muliyanto sebanyak 31 pasien yang positif COVID-19 masih menjalani perawatan intensif di beberapa tempat diantaranya 11 pasien di RSUD Pulang Pisau dan Christiany Center Pulang Pisau dan satu pasien RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.
Sebanyak 19 pasien lainnya menjalani isolasi mandiri yang diawasi oleh tim medis Satgas Penanganan COVID-19 kabupaten setempat.
Baca juga: Disnakertrans Kalteng belum miliki data pasti kebutuhan naker food estate